Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan kepada manusia. Dalam Al-Qur’an, Allah sering mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik karena waktu yang terbuang sia-sia tidak akan pernah bisa kembali. Manusia sering kali terlena dalam aktivitas yang tidak bermanfaat, padahal setiap detik yang kita habiskan akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips menghindari waktu yang sia-sia.
Ulama banyak membahas dan menuliskan secara menyeluruh mengenai “waktu” dalam berbagai buku dan kitab, menyediakan banyak petunjuk tentang cara menghindari waktu yang sia-sia, dan menggunakan waktu kita dengan cara yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa tips bagi seorang muslim dalam hal tersebut:
Fokus pada ibadah dan ketaatan
Allah Ta’ala mengingatkan kita bahwa tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk beribadah. Dalam surah Adz-Dzariyat ayat 56, Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”
Dengan fokus pada ibadah seperti salat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa, kita dapat menghindari waktu sia-sia dan memastikan bahwa setiap detik yang kita miliki digunakan untuk ketaatan kepada Allah.
Jauhi perbuatan yang tidak bermanfaat
Al-Qur’an juga mengingatkan kita agar tidak terjebak dalam aktivitas yang tidak memberikan manfaat. Dalam surah Al-Ankabut ayat 64, Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ
“Kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau.”
Ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu terfokus pada hiburan dunia yang kosong; dan sebaliknya, mengarahkan waktu kita untuk hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat.
Memanfaatkan waktu untuk belajar dan berkembang
Al-Qur’an menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Dalam surah Al-Mujadilah ayat 11, Allah Ta’ala berfirman,
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
Menggunakan waktu untuk belajar dan menambah pengetahuan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kita, tetapi juga mendekatkan diri kita kepada Allah.
Berbuat baik dan membantu sesama
Beramal dan berbagi dengan sesama adalah cara yang baik untuk memanfaatkan waktu. Dalam surah Al-Baqarah ayat 261, Allah Ta’ala berfirman,
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سُبُولٍ
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang tumbuh tujuh bulir.”
Menolong orang lain dan berbuat baik dapat membawa keberkahan dan menjauhkan kita dari kebosanan atau waktu yang tidak produktif.
Rencanakan dan tetapkan tujuan
Menetapkan niat dan tujuan yang jelas dalam setiap aktivitas adalah kunci untuk menghindari pemborosan waktu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan niat yang jelas dan tujuan yang terencana, kita dapat memanfaatkan waktu kita dengan lebih efektif dan mencapai hasil yang lebih baik.
Hindari kemalasan
Kemalasan dapat mengakibatkan waktu kita terbuang sia-sia. Dalam surah Al-Mu’minun ayat 1 dan 2, Allah Ta’ala berfirman,
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ٭ ٱلَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam salatnya.”
Dengan menjaga kekhusyukan dalam ibadah dan menghindari kemalasan, kita dapat memanfaatkan waktu secara maksimal.
Selalu mengingat kematian
Kesadaran akan kematian dapat memotivasi kita untuk memanfaatkan waktu dengan lebih baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
عِشْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ
“Hiduplah di dunia seakan-akan engkau seorang asing atau seorang musafir.” (HR. Bukhari)
Dengan mengingat bahwa kehidupan dunia ini sementara, kita akan lebih terdorong untuk menggunakan waktu dengan bijaksana dan produktif.
Dengan memahami dan mengatur waktu dengan baik, kita dapat memastikan bahwa waktu yang kita miliki akan digunakan dengan cara yang bermanfaat dan sesuai dengan kehendak Allah. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan keberkahan dalam setiap aktivitas kita.
Menghindari waktu sia-sia adalah bagian dari upaya kita untuk menjadi muslim yang lebih produktif dan lebih dekat dengan Allah. Al-Qur’an memberikan banyak pedoman tentang pentingnya waktu dan bagaimana kita seharusnya menggunakannya. Dengan beribadah, menjauhi hal-hal yang tidak berguna, menetapkan tujuan hidup, belajar, mengingat kematian, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik, kita dapat menghindari waktu yang sia-sia dan meraih keberkahan dalam setiap detik kehidupan. Semoga kita termasuk orang-orang yang memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Semoga Allah ‘Azza Wajalla menjaga hidayah dan keistikamahan kita, mengaruniakan keberkahan dan keikhlasan dalam setiap amal yang kita perbuat. Dan jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan meminta perlindungan pada Allah agar kita terhindar dari fitnah dan syubhat akhir zaman yang marak hadir di sekitar lingkungan kita, terutama maksiat yang diumbar dan dosa-dosa yang ditampakkan. Semoga kita dimudahkan dan dimampukan dalam menjaga niat dan keikhlasan, menjadi insan yang semakin bertakwa, dan mengimani setiap syariat dan sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
[Bersambung]
***
Penulis: Kiki Dwi Setiabudi
Artikel Muslimah.or.id