Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Diantara Sifat-Sifat Al-Qur’an

dr. Ika Kartika oleh dr. Ika Kartika
11 Maret 2016
Waktu Baca: 5 menit
0
287
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Saudariku sekalian yang semoga senantiasa dirahmati Allah Ta’ala,

Al-Qur’an, Kalamullah, memiliki beberapa sifat yang teramat agung. Adanya banyak sifat dan nama bagi Al-Quran, menunjukkan betapa mulianya kitab Allah ini. Dan kita bisa semakin mencintai sesuatu, ketika kita mengenal sifat-sifatnya. Karena itu, untuk menanamkan rasa cinta kita kepada Al-Quran, selayaknya kita mengenal beberapa sifatnya.

Berikut diantara sifat-sifat itu,

Al-Quran adalah Ash-Shirath Al-Mustaqim (jalan lurus)

Yakni, Al-Qur’an adalah jalan lurus yang mengantarkan orang yang senantiasa membaca dan mengamalkannya kepada surga yang penuh kenikmatan. Allah Ta’ala berfirman,

وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ

“Dan sungguh, inilah jalan–Ku yang lurus, maka ikutilah!.” (QS. Al-An’am: 153).

Al-Quran adalah Al–Hablul Matin

Yakni, Al-Qur’an adalah tali yang sangat kokoh, barang siapa yang berpegang teguh dengannya dan melaziminya, maka ia akan berhasil dan ditunjukkan kepada jalan yang lurus. Allah Ta’ala berfirman,

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا

“Maka berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah.” (QS. Ali ‘Imran: 103).

Al-Quran adalah Al-Mizan

Yakni, Al-Qur’an merupakan timbangan, yang merupakan pemutus dan sebagai tempat mengajukan hukum. Allah Ta’ala berfirman,

فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُولِ

“Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul.” (QS. An Nisa’: 59).

“Kembali kepada Allah” maknanya adalah kembali kepada Al-Qur’an, sedangkan “kembali kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam” adalah kembali kepada As-Sunnah.

Al-Quran adalah Al–‘Urwatul Wutsqa

Yakni, Al-Qur’an adalah tali yang sangat kuat. Sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala,

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا وَاللهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat, yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 256).

Al-Quran adalah An-Nural Mubin

Yakni, Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan sebagai cahaya yang terang benderang. Al-Qur’an disifati sebagai cahaya, yakni cahaya yang terang dan sangat jelas. Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُم بُرْهَانٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينً

“Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu (Muhammad dengan mukjizatnya), dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang.” (QS. An-Nisa’: 174).

Dan sebagaimana pula dalam firman Allah Jalla wa ‘Ala,

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al–Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidak mengetahui apakah kitab (Al-Qur’an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur’an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki diantara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy-Syura: 52).

Al-Quran adalah Al–Huda

Yakni, Al-Qur’an merupakan petunjuk. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

“Sungguh, Al–Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.” (QS. Al-Isra’: 9).

Dan Allah Jalla wa ‘Ala juga berfirman,

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

“Dan Kami turunkan Al–Kitab (Al–Qur’an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (muslim).” (QS. An-Nahl: 89).

Al-Quran adalah Asy–Syifa’

Yakni, Al-Qur’an adalah penyembuh, dimana Al-Qur’an merupakan obat bagi berbagai penyakit hati. Allah Jalla wa ‘Ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

“Wahai manusia! Sungguh telah dating kepadamu pelajaran (Al–Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57).

Demikian pula, Allah Jalla wa ‘Ala berfirman di ayat lainnya,

وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

“Dan sekiranya Al–Qur’an Kami jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, ‘Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?’ Apakah patut (Al–Qur’an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (Rasul) orang Arab? Katakanlah, “Al–Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Fussilat: 44).

Namun berkah Al-Qur’an sebagai obat dan penyembuh berbagai macam penyakit hati hanya bisa diperoleh oleh mereka yang mengimani serta mengamalkan hukum-hukum Al-Qur’an, bukan mereka yang membacanya namun lalai darinya.

Disamping itu, Al-Qur’an juga merupakan obat bagi penyakit-penyakit fisik maupun penyakit akibat gangguan jin, sebagaimana yang telah kita ketahui melalui hadits-hadits tentang ruqyah.

Tentunya sifat-sifat ini tidaklah kita ketahui sebagai nama belaka. Namun di dalamnya terkandung pelajaran dan motivasi bagi kita untuk terus membaca, mempelajari, mengimani, dan mengamalkan isi Al-Qur’an sesuai dengan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, agar kita dapat memperoleh buah dari sifat-sifat Al-Qur’an tersebut.

Maka, maukah kita mengambil pelajaran?

—–

Artikel muslimah.or.id

Penyusun: Ummu Qonita Ika Kartika

Pemuraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

 

Maraji’:

  • Al Qur’an dan Terjemahnya. Departemen Agama RI.
  • Al–Washiyyah bi Kitaabillaahi ‘Azza wa Jalla. SyaikhAbdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Cet. I. 1433 H.

 

Tags: Alquranalquran sebagai obatsifat-sifat alquran
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
dr. Ika Kartika

dr. Ika Kartika

Alumni Fakultas Kedokteran UGM

Artikel Terkait

Tafsir Surat An-Nashr

Tafsir Surat An-Nashr

oleh Ustadz Yulian Purnama
9 Oktober 2021
0

  Allah Ta’ala berfirman: إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.” (QS. An Nashr :...

Tafsir Surat Al Lahab (Bagian 2)

Tafsir Surat Al Lahab (Bagian 2)

oleh Ustadz Yulian Purnama
6 September 2021
0

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya) : “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.” (QS. Al Lahab: 3).

Tafsir Surat Al Lahab (Bagian 1)

Tafsir Surat Al Lahab (Bagian 1)

oleh Ustadz Yulian Purnama
6 September 2021
0

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya) :“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa” (QS. Al Lahab: 1).

Artikel Selanjutnya
5 Syarat Sahnya Akad Nikah

Boleh Menolak Ajakan Suami Karena Tidak Dinafkahi?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.