Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Janganlah Meremehkan Pasangan, Bahkan Merendahkan

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
4 Juni 2015
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillaahirrahmaanirrahim…

Ada sebagian suami atau mungkin juga istri, yang memiliki kebiasaan meremehkan pasangannya. Apapun alasannya dan bagaimanapun keadaannya, meremehkan pasangan merupakan perkara yang tidak boleh dibiasakan dalam sebuah keluarga. Mungkin saja hal semacam ini bermula dari sekedar bercanda dengan mengatakan sesuatu yang merendahkan pasangan kita, meskipun tujuannya hanya untuk meledek, seperti mengatakan atau menyindir sesuatu yang tidak bisa dikerjakan oleh suami atau istri, meledek kekurangan pasangan atau membandingkan dengan orang lain.

Sikap meremehkan pasangan hidup, meskipun dalam perkara yang sederhana, sama artinya kita menyamai benih pertikaian dalam rumah tangga. Perlahan namun pasti, ia menjadi boomerang bagi kita dan dapat berubah menjadi pertikaian besar. Jika sudah demikian adanya, maka jangan harapkan keharmonisan keluarga akan terwujud indah.

Meremehkan merupakan sikap memandang sepele atau tidak penting atau memberikan penilaian di bawah nilai obyektif yang seharusnya diberikan, baik dengan perkataan, sikap maupun perbuatan yang ditujukan kepada orang lain. Suami yang memiliki kebiasaan demikian biasanya cenderung untuk tidak pernah menghargai istrinya, merasa kurang dengan apa yang telah dikerjakan istrinya dan tidak pernah mengucapkan “terima kasih” atas kebaikan dan pengabdian istri.

Begitu pula sebaliknya, istri yang suka meremehkan suaminya akan menilai setiap jerih payah sang suami sebagai suatu usaha yang biasa, atau bahkan dianggap di bawah standar, merasa selalu kurang dengan pemberian suami, dan enggan untuk menaati setiap perintah dan kata-kata suaminya. Padahal, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan bahwa seseorang yang beriman adalah yang senantiasa menjaga perkataannya dari mengucapkan sesuatu yang sia-sia, yaitu dengan selalu memilih antara berkata baik atau diam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Pre Order Kalender 2026

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah berkata baik atau diam.” (HR. Muslim)

Kebiasaan merendahkan pasangan dapat berkembang menjadi sikap atau perkataan yang bersifat merendahkan. Sikap merendahkan pasangan hidup bisa ditujukan langsung kepada sang suami atau istri atau justru dibeberkan dengan begitu bersemangatnya di hadapan orang lain. Setiap kekurangan pun menjadi tidak harmonis dan perpecahan seolah tinggal menunggu waktu.

Sikap meremehkan atau merendahkan pasangan hidup jangan sampai ada dan berkembang di dalam keluarga muslim. Sudah seharusnya masing-masing pihak memahami dan menerima setiap kekurangan dan kelebihan pasangannya. Menghindari sikap meremehkan atau merendahkan pasangan wajib untuk dilakukan jika memang kita menghendaki predikat sakinah, mawadah, dan rahmah.

***

Sumber: Asadulloh Al-Faruq, Ketika Keluarga Tak Seindah Surga, Solo: Al-Kamil Publishing, 2013.

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Keutamaan Haji

Keutamaan Haji dan Akhlak Seorang yang Berhaji

oleh Annisa Auraliansa
5 Juni 2025
0

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, من حج فلم يَرْفُثْ ولم...

Pelukan dan Cium Tangan

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
30 Januari 2009
24

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، الرَّجُلُ مِنَّا يَلْقَى أَخَاهُ أَوْ صَدِيقَهُ، أَيَنْحَنِي لَهُ؟ قَالَ:...

Penyimpangan di Sosial Media

Waspadai Penyimpangan di Sosial Media

oleh Triani Pradinaputri
10 Januari 2024
0

Manusia adalah makhluk sosial, mempunyai karakter tak bisa hidup sendiri dan mempunyai kebutuhan untuk hidup bermasyarakat. Manusia akan berhubungan dengan...

Artikel Selanjutnya

Pendidikan Iman untuk Anak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.