Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Rambut Rontok Wanita Termasuk Aurat?

Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA. oleh Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA.
6 April 2019
Waktu Baca: 1 menit
4
115
SHARES
641
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Soal:

Apakah rambut rontok wanita termasuk aurat?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Ada kaidah terkait anggota badan manusia. Kaidah itu menyatakan,

ما وجب ستره قبل الانفصال، يجب ستره بعد الانفصال

“Anggota badan yang wajib ditutupi sebelum lepas dari badan, dia wajib ditutupi setelah lepas dari badan”.

Kaidah ini disebutkan oleh Dr. Ahmad al-Hajji – anggota Majlis Ulama Kuwait dan dewan pengawas Ensiklopedi Fiqh Kuwait – ketika beliau ditanya tentang hukum rambut rontok bagi wanita.

Diantara dalil yang menguatkan kaidah ini, status manusia setelah meninggal, sama dengan statusnya ketika masih hidup. Karena itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut dosa mematahkan tulang mayit sama dengan dosa mematahkan tulang ketika dia hidup. Beliau bersabda,

كَسْرُ عَظْمِ الْمَيِّتِ كَكَسْرِهِ حَيًّا

“Mematahkan tulang mayit sama dengan mematahan tulangnya ketika masih hidup. (HR. Abu Daud 3207, Ibn Majah 1617 dan dishahihkan an-Nawawi).

Bagaimana Cara Penanganan yang Tepat?

Dr. Ahmad al-Hajji menjelaskan,

من السنة دفن كل جزء ينفصل عن الآدمي، ومن ذلك الأظفار والشعر والجلد، تكريما له سوى الأقذار. مع العلم أن ما وجب ستره قبل الانفصال، يجب ستره بعد الانفصال، كشعر المرأة فهو عورة قبل فصله عن جسدها وبعده، ولهذا يجب ستره عن الأجانب بعد فصله عنها، كما هو الحال قبل فصله، فلا بد من مراعاة ذلك.

“Bagian dari sunah, mengubur semua bagian yang terpisah dari jasad manusia, seperti kuku, rambut, atau kulit. Sebagai bentuk memuliakan manusia. Kecuali kotoran.

Kemudian perlu diketahui bahwa anggota badan yang wajib ditutupi ketika belum lepas, dia wajib ditutupi setelah lepas.

Sebagai contoh, rambut wanita. Sebelum lepas dari kepala pemiliknya, termasuk aurat. Demikian pula setelah lepas dari pemiliknya. Karena itu, ketika rontok atau dipotong, harus dijauhkan dari pandangan lelaki yang bukan mahram. Sebagaimana ketika belum dipotong. Harus diperhatikan hal ini”. (Sumber: http://www.islamic-fatwa.com/fatawa/index.php?module=fatwa&id=35159)

Allahu a’lam.

—

Penulis: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel www.muslimah.or.id

Tags: AuratBerhiasFikihfiqihHukumPilihanpotong rambutRambutWanita
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA.

Ustadz Ammi Nur Baits, ST., BA.

S1 Al Madinah International University

Artikel Terkait

Apakah Orang Tua Boleh Mengambil THR Anak?

Apakah Orang Tua Boleh Mengambil THR Anak?

oleh Ustadz Yulian Purnama
21 Oktober 2022
2

Syaikh As Sa'di rahimahullah menjelaskan: “Seorang ayah boleh mengambil harta anaknya semaunya, selama tidak membahayakan anaknya, dan tidak untuk diberikan...

Buka Puasa Dengan Kurma Yang Ganjil?

Buka Puasa Dengan Kurma Yang Ganjil?

oleh Ustadz Yulian Purnama
3 April 2022
0

Nabi Shallallahu’alahi wa sallam biasanya tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga makan kurma terlebih dahulu, dan beliau makan kurma...

Hukum Nikah Beda Agama

Hukum Nikah Beda Agama

oleh Ustadz Yulian Purnama
30 Agustus 2022
0

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita...

Artikel Selanjutnya

Seseorang Diberi Pahala Sesuai Kadar Niatnya...

Komentar 4

  1. Rabiatul Adawiah says:
    4 tahun yang lalu

    Bismillah … Assalamu’alaikum. Afwan, ana ingin bertanya. Apakah ada bacaan khusus ketika hendak atau sedang menguburkan rambut rontok atau kuku tersebut?
    Syukron.

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      4 tahun yang lalu

      Tidak ada

      Balas
  2. Beby says:
    2 tahun yang lalu

    Saya ingin bertanya. Apakah hukumnya tetap wajib menutup aurat di hadapan laki2 baligh non mahrom yg keterbelakangan mental? Karena ada kondisi harus satu rumah dengan seorang laki2 yg berkondisi seperti itu.

    Balas
    • Ustadz Yulian Purnama says:
      2 tahun yang lalu

      Tetap wajib menutup aurat dalam rangka menutup celah terjadi fitnah. Terkadang orang yang keterbelakangan mental juga masih memiliki syahwat.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.