Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ambillah Aqidahmu dari Al-Qur’an dan As-Sunnah (1): Hak Allah atas Hambanya

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
27 Maret 2008
di Akidah
4
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Syaikh Muhammad Bin Jamil Zainu

Muqoddimah

بسم ا لله الر حمن ا لر حيم

Segala puji hanya bagi Allah ‘azza wa jalla tempat memuji, minta pertolongan dan mohon ampun. Kita berlindung dari kejahatan hawa nafsu dan kejelekan perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk.


Saya bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang haq selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Donasi Muslimahorid

Tulisan yang ada di tangan pembaca ini saya susun dalam bentuk tanya jawab yang didasari dengan dalil dari Al-Qur’an dan Al-Hadits dengan harapan akan memantapkan pembaca dalam memperoleh jawaban yang benar dalam ‘aqidah, sebab ‘Aqidah Tauhid merupakan dasar kebahagiaan menusia di dunia maupun di akhirat.

Saya memohon kepada Allah agar risalah ini bermanfaat kaum muslimin menjadikannya amalan yang ikhlas karena Allah.

Muhammad bin Jamil Zainu

Bab 1: Hak Allah Atas Hamba-Nya

Soal 1:

Mengapa dan untuk apa Allah menciptakan kita?

Jawab 1:

Allah menciptakan kita agar kita beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya. Berdasarkan firman Allah:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya: “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Terj. Adz-Dzariyat: 56)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

حق الله على العباد أن ي عبدوه ولا يشركوا به شيئا

Artinya: “Hak Allah atas hamba-Nya adalah supaya hamba itu beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya.” (Hadits shohih riwayat Bukhari dan Muslim).

–

Soal 2:

Apakah ibadah itu?

Jawab 2:

Ibadah adalah kata atau istilah yang meliputi semua perkara yang dicintai oleh Allah, baik perkataan maupun perbuatan (lahir dan batin), seperti berdo’a, shalat, menyembelih hewan (kurban) dan sebagainya. Allah berfirman:

قُلْ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Artinya: “Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, kurbanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Pencipta alam semesta ini.” (Al-An’am: 162)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

و ما تقرب إلي عبدي بشيء أحب إلي مما افتر ضته عليه

Artinya: “Tidaklah mendekatkan diri hamba-Ku kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepada-Nya.” (Hadits Qudsi riwayat Bukhari)

–

Soal 3:

Bagaimana kita beribadah kepada Allah ?

Jawab 3:

Beribadah kepada Allah adalah sebagaimana yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dan janganlah kalian rusak amalan kalian!” (Terj. Muhammad: 33)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد

Artinya: “Barangsiapa yang beramal tanpa ada perintah dari kami, maka tertolak.” (Hadits shohih riwayat Muslim).

–

Soal 4:

Haruskah kita beribadah kepada Allah dengan rasa takut dan harap?

Jawab 4:

Ya, demikianlah kita beribadah kepada-Nya sebagaimana Allah mensifati orang-orang mukmin:

تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفاً وَطَمَعاً

Artinya: “Mereka berdo’a kepada Allah dengan rasa takut dan harap.” (Terj. As-Sajdah: 16)

Dan sabda Rasulullah:

أسأل الله الجنة و أعوذ به من النار

Artinya: “Aku memohon surga kepada Allah dan aku berlindung kepada-Nya dari neraka.” (Hadits shohih riwayat Abu Dawud).

–

Soal 5:

Apa yang dimaksud ihsan dalam beribadah?

Jawab 5:

Al-Ihsan adalah meyakini bahwa dirinya senantiasa diawasi oleh Allah dalam beribadah. Allah berfirman:

الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِين

Artinya: “Dialah yang melihatmu ketika kamu berdiri (untuk sholat) dan (melihat pula) perubahan gerak-gerik badanmu diantara orang-orang yang sujud.” (Terj. Asy-Syu’ara: 218-219)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ألإحسان أن تعبد الله مأنك تراه فان لم تكن تراه فانه يراك

Artinya: “Ihsan itu adalah kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya. Dan jika kamu tidak bisa melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.” (Hadits shohih riwayat Muslim)

-bersambung insya Allah-

***

Artikel www.muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Iman Kepada Takdir Allah Ta’ala

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
10 Agustus 2018
2

Dengan beriman pada segala takdir Allah Ta’ala, kita akan memiliki antusiasme tinggi dan obsesi islami untuk mewujudkan nilai-nilai Islam dalam...

Bagaimana Hendaknya Kita Menyikapi Ujian

Bagaimana Hendaknya Kita Menyikapi Ujian?

oleh Lisa Almira
11 Maret 2024
0

Permasalahan memang tidak bisa kita hindari di dunia ini, karena inilah alasan Allah menciptakan dunia, yaitu sebagai tempat ujian bagi...

Syafa’at Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
22 Februari 2009
11

Dari Abdurrahman bin Abu Uqail radhiyallahu 'anhu dia berkata, "Saya pergi sebagai utusan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka...

Artikel Selanjutnya

Ambillah Aqidahmu dari Al-Qur'an dan As-Sunnah (2): Macam-Macam Tauhid dan Faedahnya

Komentar 4

  1. www.muslimah.or.id says:
    17 tahun yang lalu

    1. abu zayd
    November 26th, 2007 at 6:33 pm

    moga tetap istiqomah wahai saudaraku…

    2. ayu
    November 26th, 2007 at 10:54 pm

    assalamualaikum wr,wb…
    saya terus terang bangga terhadap materi yang disajikan…belum pernah saya mendapatkan kajian melalui online…
    ggak hanya itu materi yang dissajikan juga ssuai apa yang saya butuhkan…

    3. yhana
    November 30th, 2007 at 5:51 am

    assalamu’alaikum wr,wb.
    subhanallah, semoga Allah ridho terhadap tiap ikhtiar qt untuk menebarkan da’wah dien-Nya. materinya good. keep hamashah. Allahu akbar.

    4. ibnu
    January 6th, 2008 at 2:57 am

    asssalamu’alaikum…
    moga istiqomah di atas sunnah,
    krn dunia akhir zaman banyak sunnah dianggap bid’ah dan bid’ah dianggap sunnah…
    smg Allah selalu limpahkan taufiq dan hidayah-Nya kpd qt, kaum muslimin agr semakin di bukakan hati kpd dakwah tauhid. amin.

    Balas
  2. ?????? says:
    17 tahun yang lalu

    ???? ???? ???

    Balas
  3. ibnu ahmad says:
    11 tahun yang lalu

    assalamu’alaykum,
    di terjemahan surat asy syu’ara yang soal ke 5, kata ” kami” harusnya kan diganti “kamu”

    Balas
  4. masgus says:
    4 tahun yang lalu

    ada yang keliru di soal yang ke 5 terkait redaksi hadits yang arab

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.