Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Hikayat Ketergesaan

Muslimah.or.id oleh Muslimah.or.id
13 November 2014
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillahirrahmannirrahim. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, yang atas pertolongan-Nyalah segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam semoga selalu meliputi hamba sekaligus Nabi-Nya, beserta keluarganya, para sahabatnya dan pengikut-pengikutnya.

Tahun 1436 Hijriah akan menjemput episode-episode baru pada fase kehidupan. Cita-cita dan tujuan-tujuan baru akan dibuat, rencana-rencana setahun ke depan akan ditulis di dinding-dinding kamar. Dan tahun ajaran baru akan membuat jutaan kepala berpikir matang demi tahun yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Bahkan setiap paginya, tidak perlu menunggu tahun baru! Jutaan bahkan milyaran kepala terbangun dari tidurnya, berpacu dalam dunia yang dituntun berakselerasi mencapai target dan tujuannya. Berpacu dengan waktu, berkejaran dengan deadline. Demi cita-cita yang mendesak untuk dikabulkan.

Kembali lagi pada tahun yang dipenati kesibukan. Tiada beda dengan tahun sebelumnya. Mulai jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Mau tidak mau, suka tidak suka raga berkejaran dengan sang waktu dan bergulat dengan segudang aktivitas. Kadang jiwa ini menuntut ‘rehat’ dari bertugas atau paling tidak ingin segera selesai dari tugas yang dihadapinya, agar segudang sisanya bisa segera dikerjakan.
Lalu korban utamanya adalah rasa sabar. Beranak pinaklah ketergesaan. Berkembangbiaklah si kembar keluh dan kesah.

Apakah Ketergesaan itu?

Datangnya bersama dengan tabiat manusia,

Donasi Muslimahorid

?????? ???????????? ???? ?????? ??????????? ???????? ????? ???????????????

Artinya: “Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.” (QS. Al-Anbiya’: 37).

Wahai akal, pernahkah bagianmu di suatu masa berpikir? Kenapa ada banyak perhiasan dunia tunduk pada kaum tak beriman? Dan pernahkah kelebihan-kelebihan dunia mereka membuatmu risih lantas nakal mempertanyakan, “Kapan janji Allah kepada orang-orang kafir pada ayat itu datang? Diantara tafsir surat di atas terdapat penjelasan tentang bentuk ketergesaan manusia:
Bagi orang mukmin, mereka tergesa-gesa dalam mengharapkan hukuman bagi orang kafir.
Bagi orang kafir, sebagai bentuk olokan mereka tergesa-gesa dalam mengharapkan datangnya hukuman bagi mereka.

Padahal Allah Ta’ala telah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia,

????????? ?????????? ??? ??????????? ???? ????????????? ????? ???????? ????????? ?????? ?????????? ???? ?????? ???????? ???? ???????? ???? ??????? ?????????

Artinya: “Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya.” (QS. Al-Kahfi: 58).

Tafsir Ayat

?????? ???????????? ???? ??????

“Manusia telah dijadikan tergesa-gesa”

Kata ‘ajala pada ayat di atas ditafsirkan berbeda-beda oleh para ahli tafsir diantaranya sebagai berikut:

1. Penciptaan Nabi Adam ‘alaihissalam yang dipercepat di sore hari Jum’at sebelum terbenamnya matahari.
2. Tanah. Ini sesuai dengan bahasa suku Himyar (Pendapat ini lemah).
3. Proses penciptaan yang cepat dengan lafaz ‘Kun’ (Pendapat ini juga lemah)
4. Ketergesaan pada tabiat manusia.

Wallahu a’lam, pendapat pertama dan ke empatlah yang lebih kuat dengan beberapa alasan:

Pertama, Kesesuaian dengan firman Allah,

??????? ???????????? ????????

Artinya: “Dan manusia bersifat tergesa-gesa.” (QS. Al-Isrâ’: 11).

Kedua, Kesesuaian dengan atsar yang diriwayatkan As-Sudi. Dia berkata,

“Ketika ditiupkan ruh ke dalam tubuh Adam. Ruh tersebut masuk ke dalam kepalanya kemudian dia bersin. Malaikat berkata kepadanya, ‘Ucapkanlah Alhamdulillah!’ Lalu Adam mengucapkan ‘Alhamdulillah’. Allah berfirman kepadanya, ‘Rabmu telah merahmatimu.’ Ketika ruhnya memasuki matanya, dia pun melihat buah-buahan di surga. Ketika ruh tersebut sampai ke kerongkongannya dia mulai menginginkan makanan. Dia pun melompat sebelum ruhnya sampai ke kedua kakinya karena tergesa-gesa menuju buah surga.”

Tergesa-gesa adalah Penyakit

Seperti dalam hadist bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,

??????????? ???? ?????? ????????????? ???? ????????????

Artinya:”Tidak tergesa-gesa (ketenangan) datangnya dari Allah sedangkan tergesa-gesa datangnya dari setan.” (HR. Abu Ya’la dan Al-Baihaqi)

Hukum asal ketergesaan adalah berasal dari setan. Kecuali perkara yang dibenarkan syariat seperti; disunnahkan untuk menyegerakan berbuka puasa jika telah masuk waktu maghrib dan menikah jika sudah memiliki kemampuan.

Diantara Bentuk Ketergesaan

Tergesa-gesa dalam berdoa dengan mengatakan bahwa Allah belum menerima doanya.

Tergesa-gesa ketika iqamah sudah dikumandangkan untuk mendatangi masjid.

Tergesa untuk menghabiskan makanan.

Cepat (tergesa) dalam mengajar, berbicara, dan berceramah.

Tergesa dalam menuntut ilmu dan ingin segera bisa atau mendapat hasilnya.

Padahal menuntut ilmu itu perlu kesabaran. Termasuk di dalamnya ketergesaan untuk bisa segera hafal al-Qur’an, sehingga banyak hukum bacaan yang tidak diperhatikan.

Tergesa dalam memberikan fatwa dan menjawab pertanyaan.

Maksudnya berfatwa tanpa pertimbangan matang dan lama, serta menjawab pertanyaan tanpa mengkonfirmasi kebenaran jawaban.

Tergesa-gesa dalam berdakwah.

Ingin segera bisa berdakwah tentang suatu ilmu padahal dia tidak memiliki ilmu tentangnya yang cukup.

Tergesa-gesa dalam mengkafirkan, membid’ahlkan, mengatakan sesat dan melaknat orang lain.

Buah dari Ketergesaan

Pernah berkata Dzun Nun Tsauban bin Ibrahim, murid Imam Malik rahimahumallah,

?? ????? ????: (???? ???? ??? ????: ??????? ??????? ????????? ??????? ????? ?????? ???????? ????? ????? ?????? ????? ??????? ??????? ????? ????? ??????

Artinya: “Empat hal yang memiliki buah, yaitu tergesa-gesa, kagum pada diri sendiri, keras kepala, dan tamak (rakus)…”

Buah Tergesa-gesa adalah penyesalan, buah kagum pada diri sendiri adalah dibenci orang lain, buah dari keras kepala adalah kebingungan, buah dari ketamakan adalah kemiskinan”

Di dalam kaidah fiqh juga disebutkan:

???? ??????????? ??????? ?????? ????????? ??????? ?????????????

“Barangsiapa tergesa-gesa untuk mendapatkan sesuatu sebelum waktunya, maka dia akan dihukum dengan keharamannya (tidak mendapatkannya).”

Obat Tergesa-gesa

Obatnya adalah sabar dan tenang (hilm). Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,

???????? ????????? ?????????????? ?????????? ????????? ?????????????? ?????? ????????? ????????? ???????? ?????? ????????? ???????? ???????

Artinya: “Sesungguhnya ilmu didapatkan dengan belajar dan sesungguhmua hilm (kesabaran dan ketenangan) didapat dengan melatihnya. Barangsiapa berusaha untuk mendapat kebaikan, maka Allah akan memberikannya. Barangsiapa yang berusaha untuk menghindari keburukan, niscaya akan terhindar darinya.” (HR. Ath-Thabrani).

Kebaikan dari Tidak Tergesa-gesa

Dalam kitab Shahih Muslim, dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam pernah bersabda :

??? ??????? ??????????? ?????????? ??? ???? ?????? ???????? ???? ????????? ??????, ??????? ????????????, ?????: ??? ??????? ??????? ??? ???????????????? ????? ???????: ???? ???????? ?????? ???????? ?????? ???? ??????????? ??? ?????????????? ?????? ?????? ???????? ??????????

Artinya: “’Senantiasa (doa) seorang hamba dikabulkan selama dia tidak memohon suatu dosa, memutus silaturahmi dan tidak tergesa-gesa.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, ‘Apa arti tergesa-gesa (dalam berdoa)?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Orang yang berdoa tersebut mengatakan, ‘Saya telah berdoa. Dan saya benar-benar telah berdoa, tetapi Allah Azza wa Jalla tidak mengabulkan doaku.’ Kemudian dia berhenti berdoa dan meninggalkannya.”

Demikian juga dalam hadits yang terdapat dalam Musnad Imam Ahmad rahimahullah melalui sahabat Anas radhiyallahu ‘anhu,

??? ??????? ????????? ???????? ??? ???? ???????????? ??????? ??? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ?????? ???????????? ????? ??????? ???????? ?????? ?????? ?????????? ???

Artinya: “’Senantiasa seorang hamba berada dalam kebaikan selama ia tidak tergesa-gesa (dalam do’anya pent.)’. Para sahabat bertanya, ‘Apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa (dalam do’a pent. ) wahai Rasulullah?’ Beliau mengatakan, “Aku telah berdo’a kepada Rabbku akan tetapi Dia tidak mengabulkan permintaanku’”

Ketergesaan juga salah satu bentuk tasyabbuh kepada syaitan. Maka wahai jiwa… hendaknya berpikir 2 kali dan tenang dalam segala perkara pelik terutama yang menuntut untuk segera dikerjakan. Semoga ketenangan dan kesabaran kita diberkahi dan dimudahkan oleh-Nya. Amin

——-

Penulis: Lungit F. Fauzia

Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Sumber:?

Majalah As-Sunnah no. 06 tahun XV, Oktober 2011, hal 8-11
Ad-daa’ wa ad-dawaa’. Ibnu Qayim al-jauziyyah.
Shaid Al-Khatir. Ibnul Jauzi,

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Muslimah.or.id

Muslimah.or.id

Artikel Terkait

Halalkah Suap?

oleh Umi Farikhah
6 Juli 2010
41

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan janganlah kamu membawa...

Adzab dan Dosa Meninggalkan Shalat

Adzab dan Dosa Meninggalkan Shalat

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
27 Maret 2008
51

Adzab dan Dosa Meninggalkan Shalat Allahu Akbar!... Allahu Akbar! Allahu Akbar!... Allahu Akbar! "Duh! Sudah adzan, sebentar lagi ah shalatnya......

Kisah Tragis Penggila Harta

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
10 Januari 2022
0

Harta adalah nikmat sekaligus fitnah (ujian) dan bencana ketika membuat seseorang jauh dari Allah Ta'ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam...

Artikel Selanjutnya
dandan_lipstick

Dandan Masa Jahiliyah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.