Panik jika si kecil tahu-tahu mengeluarkan darah dari hidungnya?
Ya, panik mesti dirasakan sebagian besar orang tua. Tidak usah khawatir, sebagian besar perdarahan hidung insya Allah akan berhenti sendiri dan jarang memerlukan perawatan medis.
Darah mengalir dari hidung anak akibat ada pembuluh darah di hidung, bisa jadi di depan atau di belakang, yang pecah atau robek karena terkena kuku saat mengorek hidung dengan jari, membuang ingus terlalu keras, hidung terbentur, kelelahan, demam tinggi, atau penyebab lain.
Berikut ini langkah-langkah pertolongan pertama pada anak yang mimisan:
- Anda – utamanya para ibu – jangan panik apalagi menangis, karena hal itu malah membuat anak bertambah takut.
- Minta anak duduk tegak agak condong ke depan. Jangan baringkan tubuhnya karena aliran darah ke hidung akan bertambah deras dan darah dapat tertelan.
- Minta anak bernapas lewat mulut.
- Tekan cuping hidung dengan jempol dan jari-tengah atau jari-telunjuk Anda; tekanan yang lembut, cukup kuat, dan tidak berubah-ubah.
- Lakukan penekanan selama 5 menit. Jika mimisan belum berhenti, tekan lagi selama 10 menit.
- Jika perdarahan dapat diatasi, anak tetap didudukkan secara tegak condong-ke-depan. Bersihkan daerah sekitar mulut dan hidung dengan air hangat. Anak mesti istirahat dulu, tidak boleh lompat atau lari selama beberapa jam.
- Bila selama 30 menit mimisan belum juga berhenti, segera bawa anak ke dokter.
Atasi mimisan pada anak secara tepat dan tenang. Kesembuhan hanya datang dari Allah Ta’ala.
–
Penulis: dr. Reni A. (Ummu Hamaam)
Artikel Muslimah.Or.Id