Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Terbangun Tengah Malam

Athirah Mustajab oleh Athirah Mustajab
15 Oktober 2013
di Hadis
9
Share on FacebookShare on Twitter

?? ????? ?? ?????? ??? ???? ??? ?? ????? ??? ???? ???? ???? ??? ?? ???? ?? ????? ???? : ?? ??? ??? ???? ???? ?? ???? ?? ?? ????? ??? ????? ??? ??? ?? ??? ???? ????? ??? ?????? ???? ??? ??? ??? ???? ????? ???? ??? ??? ??? ??? ??? ????? ? ?? ??? ????? ???? ?? ?? ??? ?????? ?? ??? ???? ?? ??? ???? ?????

 ???? ??????? ???? ???? ???????? ???????? ???? ????

Dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam; beliau bersabda, “Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian dia mengucapkan, ‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadir, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah*‘ kemudian dia berkata ‘Ya Allah, ampunilah aku’ atau dia memanjatkan doa, hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan shalat, shalatnya tersebut akan diterima (di sisi Allah).” (Hadits shahih; riwayat Al-Bukhari, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, 1:149)

*) Artinya: Tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, hanya Dia, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu; segala puji hanya bagi Allah, Mahasuci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Mahabesar Allah, tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah.

Syarah hadits (Fathul Bari li Ibni Hajar, 4:146):

  • Tsa’lab berkata, “Terdapat beragam pendapat tentang (makna) ta’arra:
    • ????????? (intabaha ) = terbangun.
    • ???????? (takallama): berbicara.
    • ????? (‘alima): mengetahui.
    • ???????? (tamaththa): ngolet/menggeliat.

    Mayoritas (ahli ilmu) berpendapat bahwa ?????????? (at-ta’arra) bermakna  ?????????? ???? ????? (bangun tidur sambil bicara).”

  • Ibnu At-Tin berkata, “Teks hadits menunjukkan bahwa makna ??????? (ta’arra) adalah ???????????? (bangun tidur) karena beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa yang terbangun dari tidur kemudian mengucapkan….‘ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menyandingkan ‘ucapan’ dengan kondisi ‘bangun tidur’.
  • Hadits tersebut mengandung makna bahwa huruf fa’ (? ) berfungsi menafsirkan suara yang  dikeluarkan oleh orang yang bangun tidur, karena terkadang orang bangun tidur sambil bicara namun tak berzikir. Oleh sebab itu, keutamaan yang disebutkan dalam hadits tersebut hanya diperuntukkan bagi orang yang (terbangun tengah malam dari tidurnya) kemudian dia bersuara dalam bentuk berzikir kepada Allah Ta’ala. Inilah rahasia pemilihan lafal “ta’arra” ( ???????? ) , bukan “istayqazha” (???????????? ) atau “intabaha” (?????????? ) terbangun. Keutamaan tersebut terkumpul pada diri seseorang yang terbiasa berzikir dan dia memang suka berzikir. Saking terbiasanya berzikir, zikir itu “menguasai” dirinya, sampai-sampai dengan sendirinya zikir tersebut terngiang dalam tidurnya kemudian dia terbangun sejenak (lalu mengucapkan zikir tersebut dengan lisannya). Sifat ini membuat si pemilik sifat ini termuliakan dengan dikabulkan doanya dan diterima shalatnya.

Maraji’:

  • Fathul Bari li Ibni Hajar, Ibnu Hajar Al-Asqalani, Maktabah Asy-Syamilah.
  • Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Maktabah Asy-Syamilah.

***
Artikel Muslimah.Or.Id
Disusun oleh: Athirah Ummu Asiyah
Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Donasi Muslimahorid
ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Athirah Mustajab

Athirah Mustajab

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, editor Pustaka Muslim, penulis di WanitaShalihah.com

Artikel Terkait

Memudahkan Mahar

Hadis: Anjuran untuk Meringankan atau Memudahkan Mahar

oleh M. Saifudin Hakim
17 November 2024
0

Teks Hadis Dari sahabat ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, خَيرُ الصَّدَاقِ أَيسَرُهُ “Mahar yang paling...

Bagaimana Bacaan Al-Qur’anmu?

oleh Ummu Yazid Fatihdaya Khoirani
18 Oktober 2014
9

Yang paling ideal dalam membaca Al-Qur'an adalah membacanya dengan tartil, mengaplikasikan seluruh hukum tajwidnya, lalu menghiasi bacaan Al-Qur'an tersebut dengan...

Mustajabnya Doa Hari Rabu Antara Zhuhur Dan Ashar

oleh Yulian Purnama
3 September 2020
0

Waktu antara zhuhur dan ashar di hari Rabu adalah waktu mustajab doa. Dianjurkan untuk memperbanyak doa ketika itu. Sunnah ini...

Artikel Selanjutnya

Yang Dapat Menghapus Semua Keburukan

Komentar 9

  1. Kartika AlMayrah says:
    12 tahun yang lalu

    Assallamualaikum Wr. Wb…
    Terima kasih telah berbagi Ilmu yang sangar bermanfaat, semoga saya bisa menjadi Insan yang lebih baik dan selalu mendekatkan diri kepadaNya untuk menuju SurgaNya, Iman saya seperti ombak, terkadang pasang surut, semoga dengan membaca artikel2 dari muslimah.or.id bisa menjadi asupan motivasi untuk lebih istiqomah. Sukses selalu, don’t give up for Dakwah,Allahu Akbar :)

    Balas
  2. Dwi says:
    11 tahun yang lalu

    terimaksih informasinya.. Insya Allah bermanfaat :)

    Balas
  3. mohd zaidi bin mohamad says:
    10 tahun yang lalu

    Jazakallahu khairan katsira.. mohon izin utk share dari malaysia.

    Balas
  4. Ibnu says:
    7 tahun yang lalu

    Maaf koreksi dikit : SEHARUSNYA Subhanallah, walhamduliah wa la ilaha illah wallahu akbar.

    Balas
    • abdullah says:
      6 tahun yang lalu

      walhamdulillah wa laa ilaaha illallaah

      Balas
  5. Hanif says:
    7 tahun yang lalu

    Penjelasan kosakata bahasa Arab yang rinci dan jelas masyaAllah barakallahu fiikum

    Balas
  6. abdullah says:
    6 tahun yang lalu

    wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir , ( kalau dalam artikel tertulis qadri )

    Balas
    • Sahik says:
      2 tahun yang lalu

      Apik Kabeh lur..
      Terkadang niatnya itu namun saltik dan Allah maha mengetahui segala sesuatu dari hambanya

      Balas
  7. Armin says:
    2 tahun yang lalu

    Bismillah, afwan, dzikir ini sama ya dengan dzikir pelebur dosa sebelum tidur?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.