Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Beramal Ibadah Demi Kebahagiaan Dunia, Berpahalakah?

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
18 Agustus 2013
di Akidah
1
Share on FacebookShare on Twitter

Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baaz

Soal:

Jika seseorang melakukan amal kebaikan dan menjauhi keburukan untuk tujuan duniawi, misalnya karena ia takut akan hukuman Allah terhadap kesehatannya, atau berkurangnya harta, atau musibah pada anak-anaknya, atau takut terjadi gangguan dari orang yang tidak kenal Allah terhadapnya, apakah amalnya tersebut berpahala untuknya di akhirat kelak?

Jawab:

Tidak berpahala. Amal itu harus ikhlas ditujukan kepada Allah, mengharap wajah-Nya dan mengharap daarul akhirah serta mengharap pahala dari-Nya, yang telah Allah janjikan bagi hamba-Nya di dunia dan akhirat. Adapun jika amalnya hanya untuk tujuan dunia semata, maka ia tidak mendapat apa-apa dari Allah, nas’alullah al afiyah was salamah. Jika seseorang beribadah, shalat atau puasa misalnya dengan tujuan duniawi semata, maka hanya bagian itulah yang disegerakan di dunia. Sedangkan pahala di akhirat tidak ia dapatkan sama sekali. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

??? ????? ??????? ?????? ?????????? ?????? ???? ??? ???????? ????? ????? ??????? ?????? ?????????? ??????? ??????? ????? ???? ??? ?????????? ??? ????????

Donasi Muslimahorid

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat” (QS. Asy Syuura: 20)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman:

???? ????? ??????? ???????????? ?????????? ???? ?????? ??? ?????? ????? ???????? ????? ????????? ???? ????????? ????????? ?????????? ???????????

“Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir” (QS. Al Isra: 18)

nas’alullah al afiyah. Hal yang hendaknya dijadikan tujuan ketika melakukan amalan shalih yaitu mengharapkan ridha Allah dan kebahagiaan di akhirat serta mengharap ganjaran dari Allah Ta’ala. Dan apa yang disebutkan tersebut merupakan bentuk ganjaran dari Allah, namun bukan berarti menujukan ibadahnya demi kebahagiaan dunia semata. Hendaknya ia mengharapkan apa-apa yang ada di sisi Allah berupa ganjaran-ganjaran yaitu memohon agar hartanya diberkahi, dilindungi dari gangguan-gangguan, dll. Semua ini merupakan ganjaran dari Allah. Tapi jangan mengharap hal-hal ini saja, melainkan hendaknya mengharapkan apa yang Allah janjikan bagi orang-orang yang berbuat baik dan mematuhi ketentuan Allah berupa ganjaran di dunia dan di akhirat.

 

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/17196

 

Artikel Muslimah.Or.Id

Penerjemah: Yulian Purnama

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Saya, Anda dan Kita Semua Akan Berada di Padang Mahsyar (Bag.4)

oleh Ummu Sa'id
30 September 2012
4

Sisa berapakah usia kita? Saudariku.. Semoga Allah selalu merahmati kita.. Ingatlah.. Dunia hanyalah kehidupan yang singkat. Umur kita paling hanya...

Perayaan tahun baru dalam islam

Hukum Perayaan Tahun Baru dan Natal dalam Islam

oleh Rizka Fajri Indra
22 Desember 2024
0

Hukum merayakan tahun baru Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid dalam Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab no. 240949 menjelaskan bahwa berpartisipasi dalam perayaan...

Ahlul Bait Rasulullah Shallaallaahu ‘alaihi wa sallam, bag. 2

oleh dr. Ika Kartika
18 Agustus 2018
0

kita diperintahkan untuk memberikan hak ahlul bait berupa fa'i (harta rampasan perang dari non muslim yang diperoleh tidak dengan jalan...

Artikel Selanjutnya

Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Komentar 1

  1. Ibnu Amin Razip al-Bayani says:
    11 tahun yang lalu

    ???? ???? ????

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.