Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Berbakti kepada Ibu Bapak (Bagian 1)

Ummu Sa'id oleh Ummu Sa'id
15 Oktober 2012
di Akhlak dan Nasihat
1
Share on FacebookShare on Twitter

Kita semua pasti memiliki orang tua, baik yang masih dapat kita kecup tangannya ataupun yang sudah tiada. Ibu bapak yang nun jauh di sana ataupun yang kita mintai izin setiap harinya. Telah jelas bahwa kedua orang tua sangat berjasa kepada kita. Betapa banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk kita. Mulai dari kita kecil hingga sekarang. Mereka mengorbankan raga, harta, waktu, dan lainnya demi kita. Sudah sepatutnya kita menempatkan mereka pada kedudukan yang semestinya. Islam telah mengatur segala hal termasuk menjunjung hak-hak kedua orang tua kita dan mengajarkan untuk berbuat baik pada keduanya.

Allah Subhanahu wa ta`ala berfirman dalam kitab-Nya yang agung,

 وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَـٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّۢ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًۭا كَرِيمًۭا (٢٣) وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًۭا  (٢٤)

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. Al-Israa’: 23-24)

Dari ayat di atas, kita tahu bahwa Allah ‘Azza wa jalla memerintahkan kita untuk berbakti pada keduanya dengan berbuat baik kepada mereka. Allah menggandengkan perintah berbuat baik pada kedua orang tua dengan perintah bertauhid. Hal ini menandakan betapa pentingnya berbuat baik pada keduanya. Karena tauhid adalah pokok utama agama yang terpenting. Sesuatu yang digandengkan dengan perintah bertauhid tentu adalah sesuatu yang penting.

Donasi Muslimahorid

Pengertian “Birru al-walidain”

Kata  al birr artinya adalah kebaikan, berdasarkan sabda Beliau shalallahu `alaihi wa sallam,

اَلْبِرُّ: حُسْنُ اَلْخُلُقِ

“Al birr adalah baiknya akhlaq.” (HR. Muslim no. 1794)

Sedangkan al `uquuq yaitu kejelekan dan menyia-nyiakan hak, yang merupakan lawan dari kalimat al birr.

Kata walidain maksudnya adalah bapak dan ibu, baik yang berasal dari nasb/ jalur keturunan maupun jalur dari se-ibu susuan, baik muslim maupun yang kafir, yang mencakup kakek, nenek, dan mereka yang ada di atasnya, baik dari jalur bapak maupun jalur ibu.

“Al birr adalah menaati kedua orang tua di dalam semua apa yang mereka perintahkan kepada engkau, selama tidak bermaksiat kepada Allah, dan al `uquuq dan menjauhi mereka dan tidak berbuat baik kepadanya.”

Berkata `Urwah bin Zubair radhiyallahu`anhu mengenai firman Allah Subhaanahu wa ta’ala,

وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan”. (QS. Al-Isra`: 24)

Yaitu “Jangan sampai mereka berdua tidak ditaati sedikit pun.” (ad-Durul Mantsur 5/259) (1)

Jasa Orang Tua Kita

Tidak dipungkiri bahwa orang tua memiliki keutamaan atas anak-anak mereka berdua. Merekalah yang menjadi jalan lahirnya seorang anak, mereka berdua telah mendidik anak ketika kecil, hingga kelelahan karena terlambatnya waktu istirahat, mengawasi semalaman sehingga berkurangnya waktu tidur. Ibulah yang mengandung sang anak di dalam perutnya, hidup dengan tergantung pada makanan dan kesehatan ibunya selama sembilan bulan lamanya. Hal itu sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya,

حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ

”Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah.” (QS. Luqman: 14)(2)

Syekh Abdul Muhsin Al-Qosim berkata, “Ibumu (yang selama sembilan bulan) mengandungmu dalam keadaan lemah, dan semakin bertambah kelemahannya, dengan kesakitan yang selalu dialaminya, semakin engkau tumbuh maka semakin terasa berat yang dirasakannya dan semakin lemah tubuhnya. Kemudian tatkala akan melahirkanmu ia mempertaruhkan nyawanya dengan sakit yang luar biasa, ia melihat kematian di hadapannya namun ia tetap tegar demi engkau. Tatkala engkau lahir dan berada di sisinya maka hilanglah semua rasa sakit itu, ia memandangmu dengan penuh kasih sayang, ia meletakkan segala harapannya kepadamu. Kemudian ia bersegera sibuk mengurusmu siang dan malam dengan sebaik-baiknya di pangkuannya, makananmu adalah susunya, rumahmu adalah pangkuannya, kendaraanmu adalah kedua tangannya. Ia rela untuk lapar demi mengenyangkanmu, ia rela untuk tidak tidur demi menidurkanmu, ia mendahulukan kesenanganmu di atas kesenangannya. Ia sangat sayang kepadamu, sangat mengasihimu.”(3)

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaaf: 15)

Begitu juga bapak kita yang berusaha untuk menghidupi kita dan menguatkan kita dari sejak kita kecil hingga menjadi kita yang sekarang. Bapak juga berusaha mendidik dan mengarahkan kita dari kecil yang ketika itu kita tidak memiliki pengetahuan tentang apa yang merugikan dan bermanfaat untuk diri kita sendiri. Oleh sebab itu Allah memerintahkan seorang anak untuk berbuat baik dan berterima kasih pada kedua orang tuanya, sebagaimana firman Allah Ta`ala,

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqmaan: 14) (4)

***
Artikel muslimah.or.id
Penulis Ummu Usamah Anaka DL
Murajaah Ustadz Ammi Nur Baits

(1) Materi Kajian Daurah Muslimah bersama Ummu Yasir al-Atsariyah dengan tema “Birrul Walidain”
(2) Al-`Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shaalih. 1429 H. Huquuq Da`at Ilaiha al-Fithratu wa Qarraratha asy-Syarii`ah. Riyadh: Maktabah Darussalam.
(3) Andirja, Firanda. 2010. “Berbakti kepada Orang Tua (bag. 1)”.www.firanda.com diakses pada 19 Mei              2012 pukul 15.09
(4) Al-`Utsaimin, loc. cit

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Sa'id

Ummu Sa'id

Artikel Terkait

Mintalah Bimbingan Sebelum Berdoa

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
17 Oktober 2022
0

Dari permintaan doa Abu Bakr kepada Nabi ada pelajaran agar seseorang minta diajari oleh orang yang ahli, terutama dalam doa....

Belajar Ikhlas Dari Para Salaf

oleh Ummu Sa'id
17 Maret 2012
7

Dari Abu Ja'far al-Hadzdza diriwayatkan bahwa ia menceritakan, "Aku pernah mendengar Ibnu Uyainah berkata, 'Apabila amalan hati bersesuaian dengan amalan...

Bagaimana Engkau Memperlakukan Orang yang Marah?

oleh Muslimah.or.id
11 Maret 2017
0

Ketika engkau melihat kawanmu marah dan dia mulai berbicara yang tidak pantas, maka tidak sepantasnya engkau menganggap apa yang diucapkannya...

Artikel Selanjutnya

Berbakti kepada Ibu Bapak (Bagian 2)

Komentar 1

  1. aisyah ummu ibrohim says:
    13 tahun yang lalu

    bismillah
    kadangkala,ketika orangtua kita telah beranjak senja,mereka memiliki banyak sekali keinginan dan jalan pikiran yang sering membuat anak2nya kerepotan.kelemahan dan kerapuhan mereka pasti membuat anak2 yang merawatnyya lelah,itulah ujian bagi kita sebagai anak.itulah saat kita berbakti membalas keikhlasan merka semenjak kita kecil hingga kita menjadi orang tua juga.sungguh,kita benar2 harus siap ketika saat itu tiba,siapdalam hal kesabaran,siap dalam hal ketulusan,siap dalam hal keikhlasan,dan siap dalam hal kasih sayang.
    ya ALLOH,masukkanlah aku pada golongan anak2 yang sholeh yang berbakti kepada kedua orang tuaku,dan masukkanlah kedua orangtuaku ke dalam golongan orang tua yang mendapat kebahagiaan di akhirat kelak amin…

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.