Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Berbakti kepada Ibu Bapak (Bagian 2)

Ummu Sa'id oleh Ummu Sa'id
17 Oktober 2012
di Akhlak dan Nasihat
2
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa Tindakan Berbakti kepada Ibu Bapak Kita

Suatu amalan hati perlu dibuktikan dengan amalan lahiriyah atau badaniyah. Begitu juga berbakti kepada kedua ibu bapak kita. Berikut ini beberapa langkah-langkah yang bisa ditempuh dalam rangka berbakti kepada orang tua:

  1. Kita berbakti kepada orang tua dengan bermualamah secara baik dalam perkataan maupun perbuatan, membantu orang tua baik dengan harta ataupun tenaga.
  2. Taat pada perintah keduanya kecuali dalam hal bermaksiat kepada Allah dan dalam hal yang tidak ada padanya kemudharatan untuk kita.
  3. Berlemah lembut dalam berkata-kata pada mereka berdua.
  4. Menampakkan wajah cerah ceria pada keduanya.
  5. Melakukan pelayanan kepada mereka berdua dengan wajah yang lunak.
  6. Tidak berkeluh kesah ketika mereka tua, sakit, ataupun lemah.
  7. Tidak merasa berat dengan hal tersebut karena kelak kita juga akan berubah menjadi seperti mereka.(1)
  8. Meminta izin & doa restu sebelum berjihad atau bepergian untuk suatu urusan.
  9. Tidak bersikap bakhil (kikir), serta memberikan harta kepada orang tua sesuai kebutuhan mereka.
  10. Membuat keduanya ridha dengan cara berbuat baik kepada orang-orang yang mereka cintai.
  11. Tidak mencela orang tua serta tidak menyebabkan mereka dicela orang lain.
  12. Mendahulukan berbakti kepada ibu dari pada ayah.(2)

Ketika ibu bapak kita telah tiada, bukan berarti kita berhenti berbakti kepada keduanya. Hal-hal yang dapat kita lakukan yaitu:

  1. Memohon ampunan untuk keduanya dan mendoakan mereka.
  2. Menunaikan wasiat kedua orang tua.
  3. Memuliakan teman dekat orang tua kita.
  4. Menyambung tali silaturahim dengan para kerabat ibu dan ayah.

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَآ ۚ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

”Dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Al-`Ankabuut: 8)

Donasi Muslimahorid

Keutamaan Berbakti pada Kedua Orang Tua

Dari Abdullah bin Amru radhiyallahu`anhuma, beliau berkata, “Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam bersabda,

رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ

’Ridha Allah ada pada ridha kedua orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan kedua orang tua.’” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan Ibnu Hibban dan Hakim)

Hadis ini dalil atas keutamaan berbakti kepada kedua orang tua dan kewajibannya. Bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah sebab ridha Allah Ta’ala dan peringatan atas perbuatan durhaka kepada keduanya dan keharaman akan hal itu. Hal tersebut juga menjadi dasar sebab kemurkaan Allah.

Tidak diragukan lagi bahwa berbakti kepada ibu bapak adalah berasal dari rahmat Allah kepada kedua orang tua dan anak-anak. Karena tidak ada sesuatu yang bisa menyerupai hubungan orang tua dan anak, dari segi hubungan dan ikatan yang tulus. Kebaikan dari kedua orang tua tidaklah menyamai kebaikan seorang makhluk pun. Pendidikan yang bermacam-macam dan kebutuhan anak akan dunia atau pun akhirat sebagai penguat hak itu.

Sebab inilah dan apa yang menjadi cabangnya merupakan keharusan untuk menjadikan ridha kedua orang tua bersanding dengan ridha Allah, dan sebaliknya dengan yang sebaliknya.(3)

Berbakti kepada kedua ibu bapak termasuk amal yang utama setelah pilar penegaknya agama ini, yakni shalat. Sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam,

سَأَلْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: أيُّ العَمَلِ أحَبُّ إلى اللَّهِ؟ قالَ: الصَّلاةُ علَى وقْتِها، قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: ثُمَّ برُّ الوالِدَيْنِ

“Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu`anhu, beliau berkata, ‘Aku bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apa yang paling dicintai Allah?’ Beliau bersabda, ‘Shalat pada waktunya.’ Aku berkata, ‘Kemudian apa?’ Beliau menjawab, ‘berbakti kepada ibu bapak.’” (HR. Bukhari & HR. Muslim).(4)

Balasan Berbakti pada Kedua Ibu Bapak Kita

Jika kita telah berbakti dengan kedua orang tua kita maka kita hendaknya berbahagia akan balasan yang besar, dan mendapat balasan yang semisalnya. Sehingga barang siapa berbakti kepada ayahnya, maka anaknya akan berbakti pada dirinya. Sedangkan barang siapa yang melakukan kedurhakaan kepada ayahnya, maka anaknya akan duhaka padanya. Balasan akan jenis perbuatan yang telah dilakukan, maka begitulah kamu akan dibalas.(5)

Dengan memelihara hak itu, kita akan mendapatkan balasan dan pembelajaran untuk keturunan kita tentang bagaimana berbakti terhadap orang tua dengan melihat bagaimana kita bermuamalah dengan orang tua kita.(6)

Telah jelaslah kini bagi kita akan keutamaan berbakti kepada kedua ibu bapak kita. Maka marilah kita bersama-sama introspeksi diri dan mengamalkannya sebelum kita tak dapat lagi menunaikan amalan yang agung ini. Apakah kita telah berbakti kepada keduanya? Sudahkah kita menyenangkan hati mereka?

***
Artikel muslimah.or.id
Penulis Ummu Usamah Anaka DL
Murajaah Ustadz Ammi Nur Baits

(1) Al-`Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shaalih. 1429 H. Huquuq Da`at Ilaiha al-Fithratu wa Qarraratha asy-Syarii`ah. Riyadh: Maktabah Darussalam untuk poin a-g
(2) Materi Kajian Daurah Muslimah bersama Ummu Yasir al-Atsariyah dengan tema “Birrul Walidain” untuk poin h-l
(3) As-Sa`diy,  Syaikh Abdurrahman bin Naashir. 1376 H. Bahjatu Quluubul Abraar wa Qarrah `Uyuun al-Akhyaar Syarah  Jawaami`u al-Akhbaar. Beirut: Darul Kutubul `Alamiyah.
(4) Al-Sindy, Ubaid. Buku Panduan Fadhilah Amal. Solo: Pustaka al-Minhaj
(5) Al-`Utsaimin, loc. cit
(6) As-Sa`diy, loc. cit

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Sa'id

Ummu Sa'id

Artikel Terkait

Gawai dalam Genggaman

Gawai dalam Genggaman, Amal dalam Hitungan, bag. 1

oleh Rinautami Ardi Putri
27 Februari 2024
0

Bumi ini berputar dengan cepatnya, hari berlalu, bulan berganti, dan tahun pun bertambah. Zaman terus bertumbuh dengan begitu cepatnya, hingga...

Berhias Dengan Ghadhul Bashar

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 Januari 2021
0

Pandangan ibarat anak panah yang melesat menembus hati, ketika dibiarkan ia bisa membelah hati, ketika iman mulai pudar dan keinginan...

Takwa: Sumber Selamat

oleh Anita Rahmawati
14 Juli 2015
0

Manusia itu ... kadang miskin, kadang kaya. Kadang mulia, kadang hina. Kadang membuat gembira orang tercinta, kadang membuat senang musuh-musuhnya

Artikel Selanjutnya

Ada Apa di Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah?

Komentar 2

  1. Winda says:
    13 tahun yang lalu

    Bagus.. alhamdhulillah sangat Bermanfaat

    Balas
  2. Elis says:
    12 tahun yang lalu

    Alhamdulillah, ulasan tadi sangat bermanfaat…

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.