Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Fatwa Ramadhan: Bagaimana Hukum Beribadah Hanya pada Bulan Ramadhan?

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
23 Agustus 2009
di Ramadan
4
Share on FacebookShare on Twitter

Pertanyaan:

Sangat disesalkan, ada sebagian orang yang anda lihat pada bulan Ramadhan terus-menerus melakukan shalat lima waktu, tarawih, tahajjud dan membaca Al-Qur’an. Namun, saat bulan Ramadhan sudah berlalu, mereka meninggalkan semua atau sebagian perbuatan taat yang biasa mereka lakukan. Bagaimanakah hukum mereka ini? Apakah amal shalih yang mereka lakukan pada bulan Ramadhan itu diterima Allah? Apa nasihat Syaikh kepada orang-orang seperti ini?

Jawab:

Mengenai bersungguh-sungguh melakukan amal shalih pada bulan Ramadhan merupakan perbuatan yang bagus, (karena) Ramadhan memiliki keistimewaan, dan Ramadhan itu merupakan waktu yang agung. Dan seorang muslim dituntut untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan amal shalih sepanjang usianya, selama hidupnya, setiap bulannya. Karena usia merupakan kesempatan yang sangat berharga, sementara manusia akan datang ke suatu tempat yanng membutuhkan amalan. Karena balasan pada hari akhirat itu tergantung amalnya.

Donasi Muslimahorid

Jadi, seorang muslim dituntut memanfaatkan hidupnya di dunia untuk beramal shalih, dan mengkhususkan hari-harinya, waktu-waktunya dengan penuh keutamaan dan penuh kebaikan. Seperti halnya pada bulan Ramadhan, hendaknya dia mengkhususkannya dengan ekstra.

Sedangkan mengenai orang-orang yang mengurangi dan meremehkan ibadah-ibadah fardhu, jika bulan Ramadhan telah datang, mereka bersungguh-sungguh dan menjaga shalat-shalatnya, namun jika Ramadhan telah berlalu, mereka lalu meninggalkan ibadah-ibadah fardhu serta menyia-nyiakannya. Orang-orang seperti ini, kesungguh-sungguhannya pada bulan Ramadhan tidak akan diterima.

Dikatakan kepada sebagian ulama Salaf, ”Ada sebagian kaum yang bersungguh-sungguh (melaksanakan ibadah) pada bulan Ramadhan. Jika Ramadhan sudah berlalu, mereka meninggalkan amalan itu.”

Maka ulama tadi berkomentar, ”Sejelek-jeleknya manusia, adalah mereka, hanya mengenal Allah pada bulan Ramadhan (saja).”

Orang-orang ini, amalan mereka tidak diterima, jika mereka meninggalkan ibadah-ibadah fardhu dan meninggalkan shalat. Sedangkan jika hanya meninggalkan sebagian ibadah sunat, maka mereka tidak berdosa, dan diharapkan amalan pada bulan Ramadhan dapat diterima Allah ’Azza wa Jalla. Wallahu a’lam.

Al Muntaqa min Fatawa Syaikh Shalih Al Fauzan, 3/158-159

Diketik ulang dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun X/1427 H/2006 M

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Petunjuk Nabi Dalam Shalat ‘Ied

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
28 September 2008
33

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat 'ied di tanah lapang. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah menunaikan shalatnya...

Pembatal Puasa

oleh Deni Putri Kusumawati
23 Mei 2018
4

Hal yang membatalkan puasa adalah: Jima’ (bersetubuh) di siang hari, makan, minum

Apakah Zakat Istri Menjadi Kewajiban Suami ?

oleh Muslimah.or.id
9 Juni 2018
0

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim. Pada asalnya, setiap perintah berlaku bagi seseorang secara mandiri/personal.

Artikel Selanjutnya

Yuk Nak, Kita Puasa!

Komentar 4

  1. Desi Astuti says:
    16 tahun yang lalu

    Bismillaahirrahmaanirrahiim. Semoga kita senantiasa bersungguh-sungguh beramal ibadah disetiap bulan lainnya sebagaimana bersungguh-sungguhnya kita dibulan Ramadhan ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah yg telah kita lakukan. Amiin..

    Balas
  2. muslim says:
    16 tahun yang lalu

    Jazakumullah khoiron…Thank’s tlah berbagi ilmu

    Balas
  3. putri says:
    16 tahun yang lalu

    assalammu’alaykum ^_^
    saya izin copast ya :>
    mohon selalu diberi kekuatan iman oleh Alloh agar tetap menjalankan ibadah yg wajib maupun yg sunnah walaupun setelah romadhon.Allohumma amiin.

    Balas
  4. ridho says:
    16 tahun yang lalu

    mudah-mudahan kita jangan sampai kaya gitu,soalnyakan
    ibadah adalah rahmat,bisa beribadah menjadi nikmat, ingin beribadah itu motifasi kuat,insya allah dari satu ibadah manjadi maslahat iman kuat.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.