Penyusun: Ummu Nafisah
Muroja’ah:Ustadz Jamaluddin, Lc.
Rindang, sebut saja demikian. Wanita yang kini sedang dalam masa penantian yang amat panjang. Manisnya masa-masa awal pernikahan telah ia rasakan, tinggal satu pelengkap kebahagiaan yang belum didapatkannya, yaitu kehadiran sang buah hati. Bulan demi bulan, tahun demi tahun ia dan suaminya jalani. Hingga usia pernikahannya memasuki tahun ke-10, Allah belum juga menganugerahkan buah hati pada mereka berdua. Berbagai upaya telah mereka tempuh, namun apa daya, Sang Penguasa Takdir belum berkenan mengabulkan keinginan mereka.
Satu Bentuk Cobaan
Mungkin masih banyak pasangan suami istri lain yang bernasib serupa seperti Rindang dan suaminya. Bertahun-tahun berkeluarga, namun belum juga dikaruniai momongan. Sangatlah wajar jika manusia senantiasa menyenangi hal-hal yang indah di dunia ini. Karena sudah menjadi tabiat yang ditanamkan Allah kepada manusia bahwa manusia akan cenderung mencintai harta, anak-anak, dan istri. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya,
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Inilah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (Qs. Ali-Imran: 14)
Saudariku muslimah, setiap insan di dunia ini tak akan terlepas dari ujian. Dalam surat Al-Baqarah, Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya,
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah: 155)
Belum mendapatkan momongan meskipun telah lama mengarungi bahtera rumah tangga adalah salah satu bentuk dari berbagai macam bentuk ujian yang Allah berikan pada manusia. Kebanyakan orang mengira, bahwa cobaan hanya datang dalam bentuk kesulitan saja. Mereka tidak menyadari bahwa melimpahnya nikmat juga merupakan ujian yang diberikan Allah. Sehingga banyak memang yang dapat melalui cobaan dan bersabar ketika mendapatkan kesulitan namun sangat sedikit yang mampu melampaui ujian berupa kenikmatan dunia, hal ini menjadikan manusia lalai saat kesenangan hidup menyapa mereka. Dalam surat Al-Anbiya ayat 35, Allah Ta’ala berfirman yang artinya,
“…dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kami, kamu akan kembali.”
Juga firman Allah yang artinya,
“Adapun sebagian manusia apabila diberi ujian oleh Tuhannya yaitu diberi tempat yang mulia dan diberi kenikmatan kepadanya, maka ia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakan aku’. Adapun apabila Tuhannya mengujinya dengan membatasi rezekinya, dia berkata, ‘Tuhanku telah menghinakan aku.'” (Qs. Al-Fajr: 15-16)
Bagimu wahai para orang tua yang belum dikarunia anak, bersabar adalah kunci dalam masalah ini, karena sabar adalah salah satu jalan datangnya pertolongan Allah. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah: 153)
Hendaknya kita berbaik sangka terhadap takdir Allah. Yakinlah, bahwa segala sesuatu yang telah menjadi keputusan Allah pasti mengandung banyak hikmah meskipun kita tidak menyadarinya. Ingatlah saudariku, tinta takdir telah mengering. Setiap manusia telah dituliskan tentang nasibnya lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Rezekipun telah ditetapkan, manusia tidak akan meninggal sebelum jatah rizki yang Allah tetapkan baginya habis.
Tidak Saling Menyalahkan
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, manusia membutuhkan keturunan untuk mewarisi dan meneruskan hidupnya. Itulah mengapa anak menjadi dambaan setiap keluarga. Anak bagaikan permata dalam kehidupan mereka. Penyejuk mata ketika keletihan menyapa, menjadi tempat berteduh ketika masa senja mulai tiba.
Sekian lama belum dikarunia anak, tentu akan membuat pasangan suami istri risau dan gelisah. Dalam kasus seperti ini, istrilah yang biasanya merasakan beban paling berat. Apalagi ada pandangan bahwa penyebab semua itu adalah dari pihak istri. Ia yang mandul dan tidak bisa melahirkan keturunan. Padahal bukanlah seperti itu. Bukanlah salah istri, karena setiap takdir Allah-lah yang telah menggariskannya. Lagipula, tidak selalu istri yang menjadi penyebabnya, pihak suami sering pula menjadi sebab belum dikaruniainya anak.
Oleh karena itu, tidak saling menyalahkan adalah jalan terbaik dalam menghadapi ujian ini. Hendaknya pasangan suami dan istri yang belum dikaruniai buah hati saling memberikan dukungan dan nasehat. Saling menasehati untuk bersabar atas takdir yang diberikan Allah. Dengan sikap seperti ini, diharapkan suami dan istri dapat saling menguatkan di tengah badai ujian Allah.
Jangan Lupa Berdoa dan Berusaha
Saat seorang mukmin menghadapi kesulitan dalam hidupnya, semestinya ia tidak berpangku tangan begitu saja tanpa berusaha. Berikhtiarlah. Ambillah sebab-sebab yang dapat menghilangkan kesulitan tersebut selama ikhtiar tersebut dibolehkan syari’at. Seperti halnya mukjizat Nabi Musa, tidaklah Nabi Musa serta merta dapat membelah lautan, melainkan ia harus mengayunkan tongkatnya terlebih dahulu. Atau seperti kisah Maryam ketika mengandung Nabi ‘Isa, untuk mendapatkan makanan (kurma), Allah tidak begitu saja menurunkan makanan tersebut dari langit, melainkan Maryam terlebih dahulu harus menggoyang pohon kurma.
Pasangan suami dan istri yang belum dikaruniai anak dapat berikhtiar dengan banyak cara, seperti berkonsultasi dengan para ahli, orang yang berpengalaman dalam masalah ini, meminum obat-obatan dan ramuan-ramuan, mengkonsumsi makanan-makanan yang dipercaya mampu meningkatkan kesuburan. Memperkaya pengetahuan tentang bagaimana proses terjadinya pembuahan dan fungsi alat reproduksipun termasuk hal yang tidak ada salahnya untuk dicoba.
Yang tidak boleh dilupa adalah doa, tidak selayaknya ditinggalkan. Seorang muslim tidak sepantasnya menyandarkan pada sebab dan usaha, karena semua penentu adalah Allah Sang Pencipta alam raya. Bukankah anak keturunan adalah bagian kecil dari alam raya? Giatlah berdoa agar Allah memberikan anugerah-Nya berupa anak yang mampu menyejukkan mata kita. Sebagaimana kisah Nabi Zakaria ‘alaihi salam yang di usia lanjut belum juga mendapatkan keturunan, ia berdoa:
“Ia berkata, ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan permohonanku terhadapmu, ya Rabbi, belum pernah tak terkabulkan. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera. Yang akan mewarisi kenabianku dan mewarisi kenabian keluarga Ya’qub; dan Jadikanlah ia, Ya Tuhanku, seorang yang diridhai.'” (Qs. Maryam: 4-6)
Satu lagi yang perlu diingat, wahai saudariku, termasuk di antara bentuk usaha adalah dengan memperbanyak taubat dan beristighfar, sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya,
“…beristighfarlah kepada Rabb-mu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kalian beristighfar) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat atas kalian, juga memberi banyak harta dan anak keturunan…” (Qs. Nuh: 10-12)
Bersabar
Jika sudah gigih berdoa dan berikhtiar dengan berbagai cara namun belum juga mendapatkan keturunan? Maka langkah selanjutnya adalah senantiasa bersabar atas takdir Allah. Yakinlah bahwa Allah telah memilihkan yang terbaik untuk kita. Jangan lupa berdoa seperti doa yang telah dituntunkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita. Dalam sebuah hadits shahih diceritakan:
Diriwayatkan dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‘Tidak seorang hambapun yang tertimpa musibah lalu ia mengatakan,
?????? ?????? ?? ?????? ???????? ??????????? ????????? ?????????? ???? ???????????? ?????????? ???? ??????? ???????
“Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami kembali. Wahai Allah, berikanlah kami pahala dari musibah ini dan berilah ganti yang lebih baik darinya.”
Kecuali Allah akan memberikan ganjaran pahala karena musibah yang menimpanya dan memberikan ganti yang lebih baik.’
Ummu Salamah berkata, “Ketika Abu Salamah wafat, aku membacanya sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka Allah memberikan ganti yang lebih baik dari Abu Salamah, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Muslim)
Saudariku, engkau tidak sendirian. Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria pun bernasib serupa, mereka dikaruniai keturunan oleh Allah ketika usia mereka telah lanjut. Juga Ummul Mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, orang yang paling dicintai Rasulullah, bukankah beliaupun tidak memiliki keturunan? Wahai muslimah, hendaknya kita mencontoh kesabaran mereka.
Dengan doa dan kesabaran tersebut, semoga kita mampu bertawakal kepada Allah. Selanjutnya dengan begitu, Allah berkenan menganugerahkan kepada kita kesabaran dan rasa syukur. Kita mampu menjadi orang yang bersyukur ketika dikaruniai anak, sementara ketika masih sulit mendapat anak, kita tetap bersabar dan tidak berprasangka buruk kepada Maha Pencipta, termasuk juga ketika mendapatkan anak yang tidak sesuai dengan harapan kita. Waallahu a’lam.
Maraji’:
- Bekal Menanti Si Buah Hati, Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi, Media Tarbiyah
- Majalah Nikah Vol. 3 No. 11: Agar Buah Hati Tak Sekadar Bayangan
***
Artikel www.muslimah.or.id
Subhanallah walhamdulillah…
Ummu Aiman, kitabatuki jayyidah jiddan. Ana dan zauji adalah salah satu pasangan yang masih menanti buah hati.
Syukron Umm atas artikelnya yang sangat indah dan berkesan.
Jazakillahu ahsanal jaza’.
assalamu’alaykum…subbahanallah ukhti !Tulisanya begitu indah yang serat akan ilmu dan nasehat yang dapat menyejukkan hati bagi yang membacaya. barakallahu fiik
Subhanallah,artikel yang mampu membangkitkan saudara Qta yg sedang menunggu buah hati…
Baarokallohu fiiki…….
Jazaakillah khoiron atas tulisan anti yang insya Alloh sangat bermanfaat bagi ana & zaujii yang masih menanti buah hati.
Robbii hablii minash shoolihiin…..
Semoga semua yang masih menanti buah hati bisa segera mendapatkan apa yang dinantinya, biidznillah..
semoga Alloh segera mengaruniai ukhti dheeyand dan suami seorang buah hati yang menyejukkan pandangan…
Masyaa Allah sejuk sekali membaca artikel ini, anaa dan zawji juga sedang menanti buah hati, semoga Allah menganugerahkan zuriyyat yang Sholeh Sholehah dan Ummahat semua yang sedang menanti semangat ya
Terima kasih atas artikelnya, saya & suami juga sedang menanti sibuah hati, kami sudah 7 tahun menikah.
Artikel tersebut semakin menambah kesabaran & keihlasan kami…
Mohon doanya dari saudara semua.. semoga menjadi hikmah untuk kami…
TRims ya, artikelnya membuat kami sebagai pasangan yg menunggu sang buah hati menjadi lebih sabar. doakan…
Allah Maha Besar, artikel ini menguatkan kami untuk bisa lebih sabar dan berusaha…… air mata seorang bapak ini tak mampu tertahan lagi saat membaca artikel ini…. mohon doanya semoga kami segera mendapat buah hati… amin
Jazaakillah khoiron ummu.. semoga bisa menjadi penambah kesabaran ana yang memang tidak bisa mendapatkan seorang anak..do’akan ana agar bisa ikhlas mendorong suami untuk berpoligami
jazakillah atas artikelnya semoga kami senantiasa diberi kesabaran dalam menanti si buah hati dan semakin dekat dengan Allah dengan ujian Nya
Ass ukhti…. terima kasih artikelnya. Membuat saya berfikir bahwa segala sesuatunya telah diatur oleh ALLAH SWT. Dan memacu saya untuk terus bersabar . Mohon doa’nya ya…
Assalamualaikum, umi, terima kasih unt artikel ini, saya sangat senang membacanya. Mohon doanya agar kami bisa dapat momongan lagi,Amien. Mohon doanya sekalian.
ya Allah saya sudah 11 tahun menjalani bahtera rumah tangga apkah ini cobaan ataukah ini nikmat dan apakah ini pahaya, sehinnga kini belun Kau berikan Kami keturunan, saya sebagai hamba yang Kau perintahkan , usaha ber doa sudah saya jalankan. Ya ALLah Adakah jalan lain untuk menuju rumahmu, selain menjalankan perintah dan menjaui larangan. SUBkhanaallah ampunilah kami dan sebenarnya saya cuma hamba dan bila jalan ini yang Kau berikan kepada kami. Kami akan jalankan tapi bila bukan jalan ini ya ALLAH luruskanlah jaln kami sehingga kami sampai di hadapanmu amin
Bersabarlah, sy menjalani kehidupan rumah tangga sudah 13 tahun ini, belum Allah izinkan untuk memiliki keturunan. Saya tidak tahu pahala apa yang akan di dapat bagi seorang suami istri yang tidak memiliki keturunan ketika di akhirat kelak, sedangkan kita tahu mereka pasangan yang memiliki keturunan, pahala nya akan terus mengalir melalui anak anaknya.
Assalamualaikum…terima kasih atas artikel ini, artikel ini sangat bagus.
Saya sudah menikah 2 tahun dan belum diberi momongan, dengan membaca artikel ini membuat saya berfikir bahwa segala sesuatunya Allah telah mengatur kapan waktu yang tepat untuk dapat memperoleh anugerah si buah hati.
Doa kan kami semoga Allah akan memberikan anugerah si buah hati kepada kami secepatnya. Amien…
Assalammualaikum,..Umi saya juga seorang ibu yg saat ini sangat rindu kehadiran buah hati,namum sampai saat ini kurang lebih 1th 7bln,kami menikah blm jg diberikan momongan,mohon doa nya Umi,semoga Allah dapat memberikan keturunan pd kami..amin..dan terimakasih atas artikel nya Umi,semoga saya dan suami bisa lebih bersabar dan selalu berada dijalan Nya..mohon doa nya sekali lagi Umi,terimakasih
Assalamu’alaikum wr wb, ibu yang sedang menanti buah hati. Saya ingin berbagi pengalaman pribadi yang mudah2an bisa memberi masukan. Yang akan saya share hanya sebatas satu point, namun menurut saya hal ini adalah yang paling utama dan pertama perlu dilakukan.
Setelah mempelajari baik literatur, pengalaman teman, dan pengalaman pribadi, terdapat “missing point” sewaktu melakukan usaha mendapatkan buah hati, yaitu mengetahui masa subur. Kalkulator kesuburan atau perhitungan manual menurut pengalaman pribadi dan teman2 meleset.
Lebih tepat menggunakan ovulation test (strip penguji kesuburan) agar (maaf) “sperma dan telur bertemu tepat waktu, yaitu saat sperma masih hidup dan sel telur dilepaskan”. Daya tahan hidup sperma berbeda-beda, yang saya tahu paling ekstrim 4 hari. Namun kita tidak bisa memastikannya secara awam, oleh karena itu ketepatan waktu perlu diketahui.
Saya menekankan hal tsb di atas, karena seorang teman saya bercerita, “ah waktu itu saya lagi nggak masa subur, tapi tetep jadi kok”. Mhn maaf, tapi setahu saya hal ini tidak mungkin. Kemungkinan besar teman saya salah perhitungan masa subur.
Beberapa tahun lampau, untuk menentukan masa subur, seorang ibu bisa melakukan pemantauan melalui USG untuk memprediksi besar telur dan akhirnya dr akan memberitahu bahwa pada hari kesekian akan sangat subur (sel telur dilepaskan) dan diharapkan ibu dan bapak melakukan usahanya. Namun sekarang bisa dilakukan sendiri dengan strip ovulasi.
Alhamdulillah, pertama kali mencoba ovulation strip, saya berhasil hamil. Sebelumnya sangat sulit, saya pikir suami dan saya bermasalah dengan kesuburan (sebelumnya kami sudah berobat)… namun setelah menggunakan ovulation strip saya jadi tahu ternyata perhitungan masa subur saya meleset (maaf, kami jadi excited klu kami pikir masa subur….lewat masa subur, excitement kami turun).
Penggunaan ovulation strip sendiri tergantung dari teratur atau tidaknya haid ibu. Klu teratur, penggunaan strip mungkin hanya 10 strip dalam 1 bulan, tapi klu tidak teratur bisa sepanjang waktu tidak haid. Strip digunakan setiap hari untuk mendeteksi perkembangan hormon, hingga bisa diprediksi dengan tepat kapan paling subur.
Penggunaan lebih detail dijelaskan pada kemasan produk.
Nah ibu, :) semangat yah. Semoga Allah SWT memberikan anugerahnya untuk melengkapi keluarga dengan kehadiran buah hati. Amin
Subhanallah …… bgt saya membaca artikel ini rasa nya hati saya begitu teduh, saya sudah 3 tahun berumah tangga, tp anugerah itu belum hadir utk kami….
Subhanallah…
Artikel yg sgt berguna dan membgktkn semangat kami yg sdh hmpr 5 thn blm mendptkan keturunan. Smg kami ttp diberikan kesabaran, yg tentunya ttp berusaha & berdoa. Smg kami bs mendptkn buah hati yg sll kami nantikan dlm wkt dkt ini. Amin Allahumma Amin…
Subhanallah…Maha suci Allah….
Tak terasa air mata menetes dikedua pipiku, setelah membaca artikel yang begitu indah dan penuh dengan motivasi untuk menjadikan kami tetap survive dan sabar dengan keadaan kami sekarang dalm menanti seorang buah hati.
saya belum dikarunia keturunan, baru 8 bulan menikah. terima kasih atas tulisannya….terima kasih banyak
ya ALLAH, ketika saya baca artikel ini plus komentar dari para pembacanya rasanya kesabaran saya belum seberapa ternyata masih banyak saudara2 kita yang telah lebih dari 1 tahun bahkan berpuluh tahun menantikan kehadiran buah hati, saudara2 ku marilah kita saling mendoakan smg ALLAH SWT menganugerahkan kepada kita anak yang terbaik dari sisi – Nya… (amin)
Asswrwb,seperti yang sudah dilakukan sdri.Hera saya melakukan hubungan saat ovulasi strip saya positif dan buktinya belum hamil juga bulan demi bulan saya melakukan berturut2 seperti itu tetapi Kuasa Allah jualah Yang Maha Menentukan,sekarang hanya bisa bertawakal saja…tidak meminta apa-apa selain diberi ketabahan dan kebarokahan karena mungkin ini yang terbaik untuk saya…
Saya&suami juga sudah 1thn 2bln menikah,kami sudah ke dokter,pengobatan alternatif,pijat,berdoa,minum kelapa muda,obat&vitamin,tapi jangan menyerah,kita harus berdoa&berusaha,walau kadang ada cibiran menusuk hati,anggap saja angin lalu,saling menguatkan antara suami istri,banyak sedekah&beramal,perbanyak zikir,shalat sunat&malam,shalat wajib tepat waktu,tawakal,olahraga,pola makan 4sehat 5sempurna,ga kan ada sia2&kebetulan di dunia ini,semua usaha&doa kita akan dihitung oleh ALLOH SWT,Jangan putus asa
assalamu’alaikum..syukron ats artikelnya umm,ana sedang menanti kedatangan buah hati..smoga menambah ketabahan dan kesabaran ana dan suami.mohon doa semuanya semoga ana dan suami segera dikaruniai momongan…amin. jazakallahu fiik
Maha suci allah….terima kasih ummu atas artikelnya..membuat hati kembali tabah dan sabar atas ketentuan-NYA
Subhanallah..sungguh artikel yang dapat menambah kesabaran saya untuk menanti si buah hati..mohon doanya agar kami cepat untuk mendapatkan keturunan..terima kasih
Subhanalloh… Laa khaula wala quwwata ila billah.. Di sini kita bisa berbagi, saling menguatkan & saling mendoakan. Tetap istiqomah dlm beraqidah, berikhtiar & berdoa. ALLOH swt Maha Tahu kpn saat yg tepat amanah2 itu dititipkan ke kita. Kpd seluruh sodara2ku : yang pasti kita harus husnudzon terus sama ALLOH swt. Keep the fight !!! Andaikan kita saling berdekatan tempat tinggal, kami sekeluarga ingin sekali jadi sponsor buat acara KOPDAR. Istri saya usul nanti pembicara tausiyahnya ustadz Antony (wallohu’alam…beliau masih senasib dg kita).
Subhanallah walhamdulillah?
Terimakasih Ummi atas artikelnya. Besar harapan kami untuk tetap bersabar dan tawakal dalam menjalani hari-hari tanpa anak. Semoga penantian panjang lebih dari 10 tahun ini, terjawab dengan hadirnya anak yang menyejukkan hati, sebagai penerus perjuangan ibu bapaknya. Amin…
mudah-mudahan bermanfaat
mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua
Assalamualaikum
izin share :)
subhanallah tilisannya sangat bisa menjadi obat,dan bisa tambah sabar,,,ya allah semoga semua yg terbaik untukku…….,mohon doanya saudara2ku…
I like it…izin share ya…:-)
alhamdulillah..menenangkan sekali baca artikel ini..semoga sy bisa menjadi salah satu orang yg bersabar akan ujian Allah ini,dan digantikan oleh-Nya nikmat yg besar..Allahuma amin..
azakillah atas artikelnya semoga kami senantiasa diberi kesabaran dalam menanti si buah hati dan semakin dekat dengan Allah dengan ujian Nya……izin share ya Ukhti
ass ummi… terimakasih,semoga bermanfaat dan semakin mempertebal kesabaran dan keikhlasan kami… amin
ASS,Umi…
tanpa sdar air mata sy mengalir tiada daya dan upaya selain dg pertolongan allah,kmi sdh 6 th menikah namun blm juga di karunia-i keturunan,sperma suami diponis NOL persen tepat nya 2 th silam rasa nya hancur,tapi di dpn suami sy brusaha tegar wlu kadang rapuh jga,sy kira jka sy di posisi suami pasti sy butuh kekuatan dan tempat bersandar dari derita yg tdk seorang manusia pun inginkan.sy pasrah tpi entah knpa sy yakin tdk ada yg tdk mungkin jka allah menghendaki dan sampai saat ini di setip hembusan nafas sya berucap dlm rasa”ROBBIHABLI MINAS SHOLIHIN” AMIN…
@Tatik Safaat
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
Benar ibu, kita harus pasrah pasa Allah ta’ala. Jangan berputus asa dari rahmat-Nya. Dialah Penguasa seluruh langit dan bumi. Yang telah menjadikan seluruh alam dari tidak ada menjadi ada. Maka tidak ada yang sulit bagi Nya jika Dia menghendaki.
Semoga Allah memberi kemudahan pada ibu untuk mendapatkan keturunan yang shalih.
untuk pengucapan salam, kami sarankan untuk menulisnya dengan sempurna karena ucapan salam adalah doa. Silahkan simak artikel
https://muslimah.or.id/adab-doa/sepotong-kue-tart-dan-secuil-pahala.html
barakallahu fik
alhamdulillah Masih ada orng yg mau memberikan mutiara untuk menyirami hati yg sedang gundah ini, memang kl kita renungi, buah hati adalah salah satu karunia Alloh yg sangat benilai dan tidak ada harganya, dan sangat penting untuk pasangan suami istri, nmn buat sang suami jg tak kalah pentingnya dari buah hati yaitu: buah dada. ha haa JAZAKILLAHU YA UKHTI,,,,,,
assalamualaikum wr wb,
subhanaallah , terima kasih ukhti artikel & komen temen2 tambah semangat sy untk menunggu buah hati,sy udh 13 thn menikh dn blm punya buah hati selama ini di rumah ada 5 keponkn yg menemani tp skrng tinggal 1 ,rmh tersa sepi dn skrang jd semangt lg untuk berusaha dpt momongan dr rahim sendiri ,mohon doanya sama2 temn2 yg senasib ,& klo ada info atw tips tlg di share yaaa….
makasih ,jazakumullah khoiran jaza..
wassalam
terimakasih atas artikel ini, smg sy bs lbh bersabar lagi dlm menghadapi ujian dr Allah….bg tmn2 yg blm dikaruniai buah hati yuk tetap berdoa dan berikhtiar…smg berhasil…:)
ummu, sy juga sedang menanti kehadiran buah hati… seringkali merasa sedih, tapi tetap harus berikhtiar, berdoa dan tawakal… semoga penantian ini bernilai ibadah…
???????? ?????? ????????????? ??????????? ? ???????? ??? ??????? ? ?????? ????? ??????? ???????? ???????? ????? ??????? ?????????? [??:??] ???? ????????????? ?????????? ?????????? ? ?????????? ??? ??????? ???????? ? ??????? ??????? ??????? [??:??]
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. Asy-Syuraa’: 49-50)
Bismillah…
Ingin menambahkan, ini adalah nasehat yg sangat bagus sekali. Khususnya bagi saudari-saudari kita lainnya yg seringkali bertanya ttg hal ini bahkan ada juga cibiran-cibiran jika kita belum hamil, yg bahkan seringkali diucapkan oleh saudari2 kita yg juga udah “ngaji”. Yg mungkin tanpa sadar mereka ucapkan tanpa ada maksud apa2 hanya sekedar ingin tahu berita gembira dari kita. Namun, setiap orang berbeda-beda ada yg cuek & ada yg sensitif, bisa jadi pertanyaan/cibiran-cibiran seperti itu malah akan membuat hati saudari kita sedih. Mungkin bagi sebagian orang berkata: “kita ga bisa menuntut orang untuk mengerti kita, tapi tuntutlah diri kita untuk lebih sabar meskipun pertanyaan2 seperti itu bikin kita eneg.” Bukankah setiap muslim harus saling menjaga perasaan saudarinya? Mungkin kita bisa lebih bijak untuk berusaha memahami keadaan saudari kita yg belum diamanahi anugerah tsb.
Dalam hadits disebutkan:
???? ?????? ?????????? ????? : ????? ???????? ????? : ??? ???????????? ? ????? ???????????? ? ????? ???????????? ? ????? ???????????? ? ????? ?????? ?????????? ????? ?????? ?????? ? ??????????? ??????? ????? ?????????? ? ????????????? ?????? ???????????? ? ??? ?????????? ? ????? ?????????? ? ????? ?????????? ? ??????????? ??????? ? ?????????? ????? ???????? ??????? ???????? ? ???????? ??????? ???? ???????? ???? ???????? ??????? ???????????? ? ????? ???????????? ????? ???????????? ??????? ? ?????? ????????? ??????????.
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Ras?lull?h Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ?Kalian jangan saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi ! Janganlah sebagian kalian membeli barang yang sedang ditawar orang lain, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba All?h yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka ia tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya, dan menghinakannya. Takwa itu disini ?beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali-. Cukuplah keburukan bagi seseorang jika ia menghina saudaranya yang Muslim. Setiap orang Muslim, haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya atas muslim lainnya.”
TAKHRIJ HADITS:
Hadits ini Shahih, diriwayatkan oleh :
1. Muslim (no. 2564).
2. Imam Ahmad (II/277, 311-dengan ringkas, 360)
3. Ibnu M?jah (no. 3933, 4213-secara ringkas)
4. Al-Baihaqi (VI/92; VIII/250)
5. Al-Baghawy dalam Syarhus Sunnah (XIII/130, no. 3549).
Penjelasan lengkapnya bisa dibaca di: http://almanhaj.or.id/content/2795/slash/0
Syaikh Abdul ‘Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada dalam kitabnya Ensiklopedia Adab Islam Jilid 1 hal. 58 berkata: ?Hendaknya seorang muslim menampakkan kesedihannya ketika sahabatnya sedang sedih & membantunya dengan harta & kata-kata yang baik, kemudian beliau menukil sebuah hadits HR. Bukhari: ?Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain ibarat sebuah bangunan yang saling menguatkan antara satu dengan lain? [HR. Bukhari 2443, 2444, 6952 dari Anas radhiyallahu anhu.]?
Syaikh juga menyebutkan dalam hal.65 bahwa: ?Hendaknya seorang Muslim menjaga perasaan saudaranya & tidak menyakitinya, baik dengan perkataan maupun perbuatan meski tanpa disengaja. Bahkan, selayaknya kita harus berhati-hati dan menjaga jangan sampai itu terjadi. Betapa banyak seorang yang mengucapkan perkataan di hadapan saudaranya tanpa ada maksud buruk sedikit pun. Namun, akhirnya kata-kata dipahami tidak sebagaimana yang dimaksud hingga mengakibatkan rusaknya hubungan antara keduanya.?
????? ??????????? ????????? ??????? ???? ???????? ? ????? ???????????? ??????? ?????????? ? ????? ???????????? ????? ???????????? ???????? ????????? [??:??]
?Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.? (QS. Al-Israa’: 53)
“Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah : 83)
Bagi kita yg mendapati saudari2 kita yg mungkin mengolok-olok, bertanya secara terus-terusan tanpa melihat situasi, sebaiknya memberi nasehat kepada saudari2 kita yg masih melakukan hal tsb karena memberi nasehat & menegakkan amar ma’ruf wajib hukumnya terhadap saudari kita jg. Bukankah kita sepantasnya menasehati ketika saudari kita tidak sadar akan kelalaiannya? Dalam Al-Qur’an QS. Ali Imran: 110
??????? ?????? ??????? ?????????? ????????? ??????????? ?????????????? ???????????? ???? ?????????? ????????????? ????????? ? ?????? ????? ?????? ?????????? ??????? ??????? ?????? ? ????????? ?????????????? ?????????????? ????????????? [?:???]
?Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.?
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
???? ????? ???????? ????????? ??????????????? ???????? ?????? ???? ?????????? ????????????? ?????? ???? ?????????? ???????????? ???????? ???????? ??????????
“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dia merubah hal itu dengan lisannya. Apabila tidak mampu lagi, hendaknya dia ingkari dengan hatinya dan inilah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim no. 49)
Dalam hadits tersebut pun Syaikh Abdul ‘Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada dalam kitabnya hal. 149 berkata: ?Seandainya ia mampu melarang kemungkaran tanpa menimbulkan kerusakan lain, hendaklah ia melakukannya. Jika ia mengkhawatirkan akan menimbulkan kejahatan & kerusakan, hendaklah ia menasehati mereka dengan kata-kata. Apabila ia seorang lemah & takut terhadap kerusakan yang akan timbul, maka penolakan terhadap kemungkaran itu sudah cukup di dalam hatinya. Selama nasehat bermanfaat, maka hal ini lebih dikedepankan daripada celaan. Jika melarang dengan lisan memiliki pengaruh, maka hal itu sudah cukup, tidak perlu lagi meluruskannya dengan tangan (kekuasaan).?
Dan insya ALLAH ketika beramar ma’ruf pun kita semua paham adab2nya, tahu bagaimana kita harus beramar ma’ruf (bersikap lembut) dalam menyuruh & melarang & bersabar di dalam menegakkan amar ma’ruf tsb. Lebih lengkapnya baca di kitab Syaikh Abdul ‘Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada dalam kitabnya, Ensiklopedia Adab Islam Jilid 1, terbitan Pustaka Imam Syafi’i.
Insya ALLAH kita semua tahu keutamaan sabar, tapi jangan jadikan sabar itu sebagai alasan untuk tidak menasehati, insya ALLAH nasehat yg disampaikan dengan cara yg ma’ruf & tidak mengurangi sabar kami (akhwat2 yg sering ditanya pertanyaan tsb).
Perlu diketahui akibat & pengaruh meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar.
1. Mendapat laknat ALLAH
?????? ????????? ???????? ??? ????? ???????????? ?????? ??????? ???????? ???????? ????? ???????? ? ??????? ????? ?????? ?????????? ??????????? [?:??]
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
????
??????? ??? ????????????? ??? ???????? ????????? ? ???????? ??? ??????? ??????????? [?:??]
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
????
(QS. Al-Maidah: 78-79)
Maksud dilaknat dalam ayat ini adalah dijauhkan dari rahmat ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala (Tafsir Kariimir Rahmaan fii Tafsiiri Kalaamil Mannaan (hal. 241)
2. Orang yang meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar mendapat celaan
??????? ??????????? ????????????????? ?????????????? ??? ?????????? ????????? ???????????? ????????? ? ???????? ??? ??????? ??????????? [?:??]
Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan itu. (QS. Al-Maidah: 63)
Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullah berkata: ?Para ulama berkata, tidak ada ayat Al-Qur’an yang lebih keras teguran & celaannya terhadap para ulama melainkan ayat ini & ayat ini lebih ditakuti oleh mereka. (Tafsiir Ath-Thabaari [IV/638].)
3. Hati menjadi sakit bahkan mati
Ibnu Qayyim rahimahullah dalam kitabnya Ighaatsatul Lahafaan, membagi hati menjadi 3 macam, salah satunya hati yang sakit yaitu hati yang sakit akan membiarkan adanya kemungkaran, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat tentang orang munafik, ?Dalam hati mereka ada penyakit…? (QS. Al-Baqarah: 10 ). Beliau mengatakan bahwa orang yang hatinya sakit, tidak dapat merasakan hatinya yang luka karena perbuatan dosa & maksiatnya. Apabila ia berbuat maksiat atau melihat maksiat, maka dibiarkannya begitu saja & dirinya tidak merasa sakit dengan kebodohannya (ketidaktahuannnya) terhadap kebenaran.
Sesungguhnya berbagai maksiat yang telah merajalela yang tidak diingkari merupakan sebab datangnya berbagai siksa & hukuman serta berbagai musibah. Selain itu, diam dari kemungkaran & tidak menyuruh berbuat ma’ruf juga merupakan perbuatan maksiat, dimana pelakunya berhak mendapat hukuman. (Lihat al-amru bil ma’ruf wan nahyu ‘anil munkar: ushuluhu wa dhawaabithuhu wa adabuhu (halm. 87).)
Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu telah menjelaskan kesalahan orang2 yang berdalil dengan ayat ini:
??? ???????? ????????? ??????? ?????????? ??????????? ? ??? ?????????? ???? ????? ????? ????????????? ? ????? ??????? ???????????? ???????? ?????????????? ????? ??????? ??????????? [?:???]
Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Al-Maidah: 105)
tentang tidak wajibnya amar ma’ruf nahi mungkar. Abu Bakar radhiyallahu anhu berkata setelah beliau memuji ALLAH & menyanjung-Nya, ?Wahai manusia! Sesungguhnya kalian telah membaca ayat ini & tidak meletakkannya pada tempatnya, ?jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk.? dan sesungguhnya kami mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: ?Sungguh, apabila manusia melihat orang yang melakukan kezhaliman (kemungkaran), tetapi tidak menghentikannya (mengubahnya) hampir saja ALLAH meratakan azab kepada mereka.? (HR. Abu Dawud no. 4338, Tirmidzi no. 3057, Ibnu Majah no. 4005)
Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata: ?Binasalah orang yang hatinya tidak mengetahui hal yang ma’ruf & tidak mengingkari kemungkaran.? (Atsar SHAHIH diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dlm Al-Mujamul Kabiir [IX/8564].)
Tapi terkadang nasehat tidak selalu diterima, mungkin beberapa di antara ada yg sulit menerima masukan (kebenaran) yg salah satu di antaranya diakibatkan oleh kerasnya hati. Sebab-sebab yg bisa menjadikan hati menjadi keras dapat dibaca di link ini: http://abumushlih.com/sebab-sebab-hati-menjadi-keras.html/
Semoga nasehat singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua & hendaklah sebagai sesama Muslim kita saling menguatkan & saling memotivasi, sebagaimana perkataan Abul Qa’qa:
? ?? ??? ????? ????? ?? ???? ?? ?? ???? ????, ? ?? ??? ????, ???? ?????? ???????? ?? ???? ???????, ? ??? ?? ????? ????? ??? ????? ? ???????, ? ??? ?? ????? ?? ??? ????? ? ??? ?? ????? ????? ?? ????, ? ????? ? ????? ?? ???? ? ???, ? ???? ?? ????? ????? ?? ???? ?? ?????, ? ????? ?????, ? ??????? ????, ? ?????? ???????, ? ????? ????
?Seseorang harus mencari kawan yang shalih, rajin dan suka menasehati, agar (ia) selalu bisa bersamanya pada sebagian besar waktunya, saling memotivasi dalam belajar dan saling menguatkan semangat sesamanya, mengingatkannya bila ia salah, dan mendukungnya bila ia benar dan mengevaluasi apa yang telah ia hafal, baca, diskusikan, dan kaji tentang sebuah permasalahan dengan selalu bersama-sama.”
[??? ????? ???? ????? ??????/Kaifa Tatahammas Li Thalabil ?Ilmi Asy-Syar?i/. ???? ?? ???? ?? ????? ??????? / Muhammad ibn Shalih ibn Ishaq Ash-Shi?ri /. 1419 H. ????? ????? ????? ??? ??????? ????? ????? /Fahrasah Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniyyah Ats-naa`a An-Nasyr.]
Semoga ALLAH menetapkan hati kita & senantiasa berada pada jalan yang lurus,
?????????? ???????????? ?????????? ??????? ??????????? ????? ????????????????????? ?????????? ??????? ??????????? ????? ?????????
Ya Allah, yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami pada agama-Mu, Wahai Rabb yang mengarahkan hati, arahkanlah hati kami untuk taat kepada-Mu. Amiin…
semoga menjadi hikmah untuk kami, dan kami mohon doanya. terimakasih sehingga kami akan lebih sabar dan tawakhal menanti buah hati kami.
Subhanallah walhamdulillah,
Semoga Allah memberikan petunjuk dan memberikan kekuatan kepada siapa yang bersabar menanti sang buah hati untuk terlahir di muka bumi ini.
Syukron atas artikelnya yang menyentuh dan membawa kekuatan bagi kita semua.
Jazakallahu ahsanal jaza.
saya cma berpikir mgkin semua yang sya alami adlah yang terbaik untuk sya dan suami,spti apapun diagnosa dokter bgi Allah tak ada yang tak mungkin,mgkin ada hikmah dibalik ujian yang kmi alami
semoga sangat bermanfaat bagi para pembaca..Amiiin
Subhanallah
saya juga sampai nangis membacanya, sudah hampir 2 thn saya blm dikaruniai keturunan. Setiap saat setiap waktu dalam pikiran saya cuma anak dan anak terus. Dan dalam pikiran saya ada terus pertanyaan yg di ulang2 “kenapa saya blm dikasih keturunan?”dengan bermacam jawaban yg saya jawab sendiri. Saya sampai stres.
Kalau ada teman atau sodara yang baru menikah langsung dikasih keturunan saya sedih.
Sebelumnya kadang saya menghindar dari mereka yang sedang hamil, tiap melihat orang hamil atau liat bayi rasanya nyesek banget…Saya tau ini salah dan sekarang saya berusaha mau berubah.
Saya skr sadar mungkin ini jalan dan rencana Allah yang terbaik buat saya dan suami.
Terimakasih artikel ini sangat bermanfaat, semoga lebih sabar, tawakal, tdk berprasangka buruk dan tdk lg menghindari orang hamil hehehe malah berbahagia untuknya.
Dan mohon doanya agar kami segera diberi keturunan.
Dan semoga bapak2 ibu2 yang masih sabar menunggu dikaruniai keturunan yang sholeh..Amiin
ijin copas ya….untuk terus mengingatkan diri agar lebih bersabar menanti buah hati…semoga Allah memberikan yang terbaik…
ass.trims u mi atas artikel yg penuh dgn hikma,saya sudah mnkh 1thn lbh,tp kmungknan tuk saya hamil sangat lah kcl,krn sy sma skali blm prnh mnglmi haid,dan hanya menunggu kuasa illahi,mhon bntu doa nya.,
Syukron
syukron katsir, kami sudah menikah 2 tahun belum dikaruniai keturunan kata medis istri rahimnya kecil, kegemukan sehingga hormannya tidak stabil dan mengakibatkan siklus halangannya tertanggu tidak teratur… setelah baca artikel ini kami dapat berfikir bahwa semua hanya milik Allah
selalu berbaik sangka kepada Allah pemilik kehidupan ini.
Allah Maha Kuasa dan Maha Berkehendak.
subhanallah makasih artikelnya membuka pikiran saya. Syukron alhamdulillah Allah yang menuntun hamba kesini. Nice share
saya sudah menikah 3 th dan belum dikaruniai buah hati. dengan membaca artikel ini menambah kesabaran dan memberikan kekuatan untuk terus berdoa dan berusaha.
Mohon doanya agar kami segera diberi buat hati. amiin
Ass.sy m’rasa agak sdkt lega ketika m’bc artikel ummi.sdh 3 thn sy menikah tp blm jg dikaruniai buah hati.mohon doa’ya ummi.
assalamualaikum wr wb..
ketika membaca artikel ini airmata saya tak terbendung hiks… ( melow…)
secara kami sudah 3 th menikah blm hamil.
blm d karuniai keturunan bknlah hal yg mdh terlebih lg orang2 d sekitar kita sering mencemooh kita d kutuklah,mandullah dll..
Astagfirulloh… cukuplah Alloh sebagai penolongku.
mohon doany semua saudara2ku agar kami senantiasa bersabar n melapangkan dada u sll memaafkan.. Amiin
ASSALAMUALAIKUM WR WB
Stlh bc yg d atas ada pencerahan buat sy, tp sy binggung hrs gmn lg, segala cr sdh km lakukan, mkn ikhtiar nya blm khusuk, mg ALLAH memberikan indah pd waktunya n meng-ijabah doa2 kt yg blm py anak mg cpt d berikan amin amin amin YA ALLAH
Ass, trima kasih artikelnya bisa menjadi penyemangat saya, yang saat ini sepertinya “stres” karna sdh 4 tahun belum dikaruniai momongan, dalm bergaul dengan lingkungan sekitar saya mampu menutupi dengan kata “Mungkin sama Alloh disuruh nyari uang dulu supaya besok anaknya ga hidup susah” kata2 itu selalu sy jadikan alasan, padahl di dalam hati saya yang terdalam menangis sejadi2nya….
Hidup mandiri memang tidak selamanya bahagia…adakalanya saya membutuhkan dukungan kata2 nasihat yang menenangkan hati…tapi semua itu tidak pernah saya dapatkan…
Memang hanya kepada Alloh tempat untuk mengadu, dan hanya kuasa dariNya
terima kasih atas artikelnya….semoga Alloh mengabulkan doa – doa saya dan suami….Aamiin…aamiin..aamiin..Yaa Robb
Mohon doanya semoga bulan ini Alloh memberikan saya “Amanah Nya” aamiin..
ass,makasih artikel yang bermakna,,,,saya sudah menikah 2 tahun,sudah melakukan berbagai cara tapi belum juga diakruniai anak,sabar,dan sabar itulah yg bisa saya dan suami lakukan walaupun sulit,,,mohon bantuan doa ya umi….
bismillah.assalamualaikum afwan bagi yang belum punya momongan, cobalah mengkonsumsi habbatussaudah dan minyak nya lebih bagus dan madu rasulullah sallallahualaihi wa sallama bersabda alhabbatussaudah obat segala macam penyakit kecuali kematian dan madu ada dalam firman allah subhanahuwataalah. tentunya dengan izin allah dan terus berdoa kpd allah dan sabar, ada kisah ummahat dia sudah diponis oleh dokter tidak bisah hamil karna indung telur nya sudah diangkat,tp dia tidak putus asa dia terus berdoa kpd allah azzawajallah dan mengkonsumsi habbatussaudah, alhamdulillah dngan izin allah dia hamil, setahun setelah melahirkan dia hamil lgi sampai anak ketiga, setelah itu dia pergi ke dokter yg telah memponis dia tidak bisa hamil, dokter nya kaget ummahat itu bilang dia minum habbatussaudah, masya allah dengan dengan izin allah taalah dia bisa hamil dan dengan kesabaran nya tidak putus asa dr rahmat allah dan selalu berdoa. semoga bermanfaat. wassalam.
jika telah mencoba kesana dan kemari masih belum dikaruniai buah hati janganlah merasa putus asa..terus berusaha dan semangat….apa salahnya mencoba panduan berikut..ribuan orang telah berhasil..
subhanallah..
tulisan ini pencerahan dan semangat utk saya.
saya pun sedang berjuang..2 tahun menikah blm dikaruniai anak..4 bulan yang lalu positif hamil tapi harus digugurkan..yaa..memang belum saatnya..
terkadang bertanya-tanya kenapa Allah swt memberi cobaan ini pada saya dan suami..tapi apakah itu sama saja dengan berburuk sangka pada Allah??
saya belajar untuk ikhlas..berhenti bertanya..serahkan semua pada Allah swt pemilik kita..mohon doanya..aamiin
terima kasih atas motifasinya.. semoga saya dan suami diberi kesabaran dalam menanti kehadiran buah hati kami. Amin
subhanallah,artikel yg sangt brmanfaat untk kami yg bru 4bln khlangan seorg putra dan kini menanti kdatangan m02ngan selanjutx..sem0ga kami senantiasa berbaiksangka kpdNYA,dan sabar,shlat serta ikhlas kami diterimaNYA dan Dia akan mengganti yg lbh baik untk kmi..
Q dah 2 th lbih nikah tp lom jg puny anak. Dlu smpat hamil,tp kguguran.. Dn skrg mlah Allah Mguji Q dgan pnykit kista,rsnya sdih skli… Tkut klo gk dksih sm Allah,tp Hruz Ttp ikhtiar,mdh”n Allah mMbrikan Yg trbaik… Dan suatu saat nti punya anak.. Amiiin…Mdh”n bz Bersbar stlh bc rtikel ini… Lbih sbar…
KENAPA AKU DIUJI?
Surah Al-Ankabut ayat 2-3
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surah Al-Baqarah ayat 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
ketika nikmat(ujian) Allah datang menghampiri kita.
beruntunglah bagi seorang Muslim itu, jika diberi ujian ia bersabar dan jika diberi nikmat ia bersyukur
BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
Surah Al-Imran ayat 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
Surah Al-Baqarah ayat 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,
APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
Surah At-Taubah ayat 111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.
Tetap semangat menghadapi kehidupan ini yaaa..!!
Terima kasih benar benar bisa jadi penyemanngat hati kembali,
Saya bunda 27th, memiliki 2orang anak yg lebih dahulu menghadap illahi, Biroe Aquilany 6bln 17hari dan Narendra Abiyyu yang hanya 12 jam saja….
Semoga sj Allah akan memberikan ganjaran pahala karena musibah yang menimpa dan memberikan ganti yang lebih baik, amin…
Assalamualaikum….
Puji syukur sy menemukan artikel ini.
sungguh sy merasa kurang khusu’ dan bersabar.
Sy da menikah 11th. sampai saat sy tulis inipun sy msih blm mempunyai keturunan.
Sempat sy down dan bangkit lgi.
D usia pernikahan sy k tiga, sy d amanahi anak saudara.
Jgn berhenti tuk berharap krn kta tdk sendirian.
Semangat dan jgn lupa tetap berdoa
smoga hajat kt tuk mempunyai krturunan d kabul Allah SWT. Amin
Assalamu alaikum ukhti, yang sabar ukhti dan tetap ikhtiar, semua ada jalannya berdoa dan berusaha, sy punya custumer kemarin sudah 18 thun menikah dan belum dikarunia buahhati tetapi dengan terus berdoa dan berusaha dgn mengkomsumsi obat herbal dari kami dan alhamdulillah sekarang sudah mengandung.
Yukk ukhti TERAPI KEHAMILAN dgn komsumsi obat herbal dari kami, 100% aman karena sudah ada sertifikat dari MUI dan dilegalisir oleh BPOM.
CHAT FB: eno shalen
Email: [email protected]
Terimakasih ummi artikelnya membuat saya lega dan bersemangat untuk ikhtiar lebih khusuk disertai doa kami…Saya nikah sudah 11 bln…anak sebetul target utama kami menikah…tapi Alloh mungkin memberi kami rezeki yang lain…kami tunggu2 rezeki anugerah seorang anak belum juga nampak…adapun rezeki materi yg lancar Alloh berikan pada kami saat ini…semoga Alloh mendengar doa-doa kami agar dipercayakan kami anak yg sholeh-sholeha…aamiin…sindiran dan ejekan kadang sakit terasa apalagi melihat kawan yg baru menikah langsung dianugerahkan kehamilan…tapi saya percaya Alloh akan memberikan kami di waktu yg tepat dan indah…Allohumma aamiin…doakan kami ya ummi…kawan-kawan…semoga kami lekas diberi keturunan yang sholeh-sholeha…aamiin
Artikel nya menyentuh sekali,terharuu..kami menikah sudah 1 tahun,awal tahun kmrin kami harus merelakan janin kami menghadap kembali pencipta-Nya..rasanya berat banget ngadepin ujian ini,ngga mudah ngelewatinnya..berusaha,berdoa,bersabar..moga doa kami di ijabah Allah SWT untk menjaga amanahNya kembali..amin ya rabballalamin..
Subhanallah..Allah Maha Suci
Mudah2an Allah segera mengkaruniakan kpd qt keturunan yg sholih/sholihah..penerus perjuangan qt, amiin.. Ya robbal alamin
Saya juga sedang mendapat ujian yg sama dg ukhti2..qt hrus yakin bhw Allah akan memberi qt keturunan, memberi qt kesempatan menjadi orgtua, mengandung, merawat, mendidik dan membesarkan anak2 qt mjd anak yg sholih/sholihah.. Hanya qt musti sabar menanti..amiin ya robb
Terima kasih
jujur artikel ini sangat menyentuh saya untuk tetap semangat. Saat ini usia pernikahan sy menginjak 10 bulan dan belum dikaruniai keturunan. Sy terkadang berburuk sangka pd Allah.. naudzubillah. Krna sdh banyk cra yg saya lakukan. Tp sy akhirnya sadar. Mungkin ini yg Allah berikan untuk menguji hamba dan suami. Aku yakin Allah akan memberikannya di waktu yang tepat.. oleh krn nya buat para istri2 dluar sna yg jg blm punya momongan. Jgn menyerah. Mungkin saat ini Allah blon ngasih itu . Tp coba liat apa yg Allah udah kasih ke kita selama ini ? Kesehatan, rejeki materi ,dan lain lain. Jdi selagi Allah belom ngasih.. mari kuatkan hati untuk selalu berdoa dan bersabar. Yakin Allah maha tahu dan maha pendengar. Mari berdoa semoga Allah memberikan kita keturunan yang sholeh maupun sholeha, berakhlak mulia, dan sehat jasmani rohaninya. Aaminnn yaa Rabbal alamiinnn ..
Allahu Akbar,,
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Hanya Allah lah sebaik-baiknya pemberi rezki ..
Subhanalloh.. smoga Alloh segera memberikan kepada kita semua karunia anak yg sholeh sholehah.. aaamiinn yaa robbal alamin
Bismillaah…
Alhamdulillaah menemukan artikel yg menyentuh dan menyejukkan hati…
Alhamdulillaah ‘ala kulli hal, melewati 10 thn pernikahan, Allaah belum berikan amanah anak…
Alhamdulillaah, ternyata kami tdk sendiri, ada teman2 seperjuangan yg insyaa Allaah teeus bersabar dan ikhtiar dan doa…
Alhamdulillaah, selalu kalimat hamdallaah yg coba untuk terus diucapkan…
Krn, apapun itu, takdir dari Allaah pasti adalah yg terbaik utk kita, alhamdulillaah…
ukhti mari kita berjuang..insyaallah takdir dan ujian yang allah s.w.t ini berikan akan menjadikan terbukannya pintu surga bagi kita semua…amin amin ya allah
InsyaAlloh…
Aamiiin,,,, sungguh menyejukkan hati, membuat kami menyadari bahwa tak ada yang tak mungkin bagi Allah,insyaallah kami akan lebih istiqomah lagi dalam menjalani ujian ini, menerima segalah ketentuan Allah SWT
Bismillah
MasyaaAllah, jazakillahu Khairan umm atas artikel nya yg insyaallah sangat bermanfaat bagi kami “pejuang buah hati”. 2 tahun berjalan pernikahan saya, qadarullah belum di amanahi “qurrota ‘ayun” dalam rumah tangga kami, semoga Allah senantiasa beri kesabaran, taufik & hidayah nya utk kita, meski terkadang rasa pesimis itu muncul, kadang juga sedih tiba-tiba, tak terasa air mata itu berlinang lagi. Astaghfirullah wa atubu ilaik, saling mendoakan ya ummahat, semoga Allah kabulkan hajat kita untuk di titipi jundi-jundi shalih yg mampu menegakkan syariat Islam di muka bumi