Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Jangan Bersedih

Ummu Sa'id oleh Ummu Sa'id
3 Juni 2011
di Akhlak dan Nasihat
40
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam kehidupan, pasti akan ada yang berubah maupun yang bertambah. Entah tambahan itu apakah suatu hal yang menyenangkan ataukah hal yang menyedihkan. Banyak hal yang terjadi menjadi sebuah penyesalan bahkan awal dari alasan sebuah kesedihan yang tiada akhir.

Namun ketika kita tidak berusaha mencari alasan-alasan yang baik dari sebuah penderitaan yang kita alami, seakan-akan kesedihan yang kita alami menjadikan kita sebagai orang yang terburuk keadaannya. Sudahkah kita belajar untuk melihat ke bawah?

Ya benar.

Melihat ke bawah.

Ternyata ada saja yang masih harus kita syukuri dari banyaknya kesedihan yang kita alami. Terkadang sulit untuk kita mencari jawaban mengapa suatu musibah justru terjadi pada diri kita sendiri. Kenapa bukan orang lain? Kenapa bukan orang yang bergembira itu? Kenapa bukan orang yang selalu bahagia itu?

Donasi Muslimahorid

Tapi tidakkah kita sadari bahwa kita hanya melihat dari sudut pandang mata kita. Bagaimana dengan Allah yang Maha Melihat dan Maha Bijaksana.

Tidak kita sadari semua, bahwa sudut pandang kita begitu sempit dan sangat sempit. Allah melihat dari segala sudut yang tidak akan pernah dapat dijangkau oleh manusia. Bukankah kitapun manusia, milik Dia Yang Maha Kuasa.

Berhakkah sebenarnya kita protes? Padahal kita adalah milik-Nya.

Sebuah pertanyaan yang tentu kita tau jawabannya.

Berusahalah merenung dengan pertanyaan-pertanyaan itu.  Berusahalah untuk mencari jawaban positif dari pertanyaan-pertanyaan itu.

Suatu ketika, ada seorang melaporkan kepada Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Abu Darda’ radliallahu ‘anhu pernah mengatakan: “Fakir itu lebih aku cintai dari pada kaya dan sakit lebih aku sukai dari pada sehat.” Setelah mendengar laporan ini, Hasan mengatakan, “Semoga Allah mengampuni Abu Darda’, adapun yang benar, saya katakan:

من اتكل على حسن اختيار الله له لم يتمن غير الحالة التي اختار الله له

“Barangsiapa yang bersandar kepada pilihan terbaik yang Allah berikan untuknya, dia tidak akan berangan-angan selain keadaan yang Allah pilihkan untuknya.” (Kanzul Ummal, Ali bin Hisamuddin al-Hindi)

Entahlah, seakan-akan manusia terus berusaha melawan kodratnya. Hingga ia tenggelam dengan permasalahanya sendiri yang tiada habisnya.

Lalu lupakah kita tentang hakikat sebenarnya kita diciptakan?

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adzariyat: 56)

Jadi ketika pena diangkat dan catatan takdir telah kering, haruskah kita protes?

Menjalani dengan penuh tawakal dan berusaha menunaikan kewajiban, mungkin adalah obatnya. Daripada berkubang dengan kesedihan yang kita masih belum tau apakah hikmahnya.

بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Tidak! Barangsiapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah:112)

Jika Engkau seorang yang bertauhid, untuk apa bersedih, untuk apa mengeluh, untuk sesuatu yang sebenarnya akan engkau jalani.

Percayalah, bukankah Allah tidak akan membebani seseorang di luar kesanggupannya?

Pertanyaan ini adalah hal yang harus engkau renungi. Agar engkau yakin, semua pasti bisa engkau lewati dengan baik. Karena percayalah selalu,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (5) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (6)

” Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5 – 6)

Jadi, untuk apa engkau bersedih lagi.

Tersenyumlah untuk dunia yang akan engakau jalani.

Itulah satu cara untuk mengurangi kesedihanmu, yang insya Allah akan berlalu dan akan diselingi kebahagiaan kembali.

Percayalah Allah sayang padamu.

***
artikel muslimah.or.id
Penyusun: Wikayatu Diny
Murajaah: Ust Ammi Nur Baits

ShareTweetPin48
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Sa'id

Ummu Sa'id

Artikel Terkait

Menghiasi Diri Dengan Sifat Itsar

oleh Muslimah.or.id
25 Desember 2014
0

Itsar secara bahasa bermakna mendahulukan atau mengkhususkan. Secara istilah, mendahulukan orang lain daripada dirinya sendiri pada sesuatu yang bermanfaat baginya...

Mengubah Masalah Menjadi Keberkahan

oleh Muslimah.or.id
6 April 2018
0

Kita akan mendapatkan cinta dari Sang Pemilik alam semesta jika kita mau bersabar dan bersyukur.

Keutamaan Hari Tasyriq

Keutamaan Hari Tasyriq

oleh Annisa Auraliansa
20 Juni 2024
0

Hari tasyriq yaitu hari kesebelas, kedua belas, dan ketiga belas dari bulan Dzulhijjah. Hari tasyriq merupakah hari-hari yang utama dan...

Artikel Selanjutnya

Apa Yang Harus Anda Lakukan Ketika Kondisi Berikut (Bagian 1)

Komentar 40

  1. Zah says:
    14 tahun yang lalu

    Izin share ya…syukran

    Balas
  2. dewi sartika says:
    14 tahun yang lalu

    subhanallah….ternyata Allah lebih menyayangiku,terimakasih atas dimuatnya artikel ini.ana menjadi punya semangat lagi untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik.jazaakallahu khairan…..

    Balas
  3. senandung lirih says:
    14 tahun yang lalu

    Untuk apa bersedih yg terlalu berlebihan..
    mengapa tidak bersedih pada dosa-dosa yg tlh diperbuat..

    Balas
  4. siti mutoharoh says:
    14 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum..
    ijin share ya
    syukron..

    Balas
  5. Anas Baihaqi says:
    14 tahun yang lalu

    Subhanallah, luar biasa. Artikel ini sungguh menentramkan hati yg sedang dirundung kesedihan ini…
    Tapi afwan, ingin sedikit bertanya. Bukankah kalimat “Allah tidak akan membebani seseorang diluar kesanggupannya” seperti yg terkandung di dalam surah Al-Baqarah ayat 286 itu hanya dalam permasalahan ‘ibadah dan bukan permasalahan dunia?
    mohon penjelasannya… Jazaakumullaahu khoyron katsiiroo…

    Balas
  6. syafrida alamsudin says:
    14 tahun yang lalu

    satu lagi pelajaran bagi kita bahwa hidup ini indah jadi untuk apa bersedih syukron

    Balas
  7. irmawati says:
    14 tahun yang lalu

    Sesungguhnya apa yang menimpa kita, itulah yang terbaik bagi kita. karena satu hal yang perlu kita ingat, Allah tidak akan pernah mendzalimi hambaNya.
    Dan ingat, Sabar itu adanya di awal kejadian yang menimpa kita!

    Balas
  8. sri wahyuningsih says:
    14 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum…
    ijin share ya….terimakasih

    Balas
  9. Ummu Fauziah says:
    14 tahun yang lalu

    Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam..Barokallah untuk situs dakwah ini. Semoga bisa tetap istiqomah ^^

    Balas
  10. Dini says:
    14 tahun yang lalu

    Assalaamu’alaykum
    Izin copy paste

    Balas
  11. sri wahyuningsih says:
    14 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum,

    ijin share ya….terima kasih

    Balas
  12. IGUH says:
    14 tahun yang lalu

    BENAR2 UCAPAN YANG MENGGUGAH HATIKU

    Balas
  13. Ummu Khalwa says:
    14 tahun yang lalu

    ana copas artikelnya. smoga bisa berguna bagi blog ana.

    Balas
  14. elis says:
    14 tahun yang lalu

    alhamdulillah ..aku mulai sadar dengan membaca artikel ini.. mudah 2an aku bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi..

    Balas
  15. Elistiana Safitri says:
    14 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum,,,
    Ukhti izin copas yah,,,
    trimakasih…

    Balas
  16. neneng hasanah says:
    14 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum wr wb, saya ucapkan terimakasih banyak atas artikelnya yang sangat bermanfaat buat obat hati siapapun yang sedang bersedih insya Allah siapapun yang sudah membacanya serasa mendapatkan vitamin(semangat).
    wasasalamualaikum.

    Balas
  17. iga says:
    14 tahun yang lalu

    Assalamu’alaykum. An ijin share ke yg lain ya?
    Semoga bermanfaat

    Balas
  18. muhammad azmi akbar says:
    14 tahun yang lalu

    saling mengingati dalam kebaikan

    Balas
  19. Hla says:
    14 tahun yang lalu

    subhanawwloh,ternyata begitu sayangnya Alloh sama qt..

    Balas
  20. aaddee says:
    14 tahun yang lalu

    Subhanallah ..
    Izin copas n share , syukron ^^

    Balas
  21. Diaz Bono Bumi says:
    14 tahun yang lalu

    mohon izin share…..

    Balas
  22. Diaz Bono Bumi says:
    14 tahun yang lalu

    mohon izin shre ya…sykron…

    Balas
  23. sail wakatobi belitung says:
    14 tahun yang lalu

    untuk apa bersedih..toh semuanya sudah ada suratan takdir

    Balas
  24. ummu destu says:
    14 tahun yang lalu

    assalamualaikum, izin share ya uhkti….. jazakillahukhoir.

    Balas
  25. Riri says:
    14 tahun yang lalu

    “Laa Tahzan..”
    jazakallahu khairon untuk admin yg selalu memposting artikel yg bermanfaat ini.

    Balas
  26. lala says:
    14 tahun yang lalu

    ijin share terima kasih

    Balas
  27. mustika says:
    14 tahun yang lalu

    ana izin copas ya ukhty.jazakillahu khair

    Balas
  28. mustika says:
    14 tahun yang lalu

    izin share juga.jazakillah

    Balas
  29. rumi says:
    14 tahun yang lalu

    subhanalloh…
    ana ijin di muat di buletin univ …
    syukron

    Balas
  30. halimah says:
    14 tahun yang lalu

    alhamdulillah lebih tenang dr sebelum membaca artikel ini,pembalasan milik allah kita hanya hamba yang harus selalu bersabar.jazakumullah hairon katsiro

    Balas
  31. nafiza luthfiah says:
    14 tahun yang lalu

    masya Allah….Alhamdulillah hati ini yg sdg dirundung kesedihan ini kini tlh kembali tersenyum dlm dlm mengarungi bahtera kehidupan yg berliku ini
    setelah ana membaca artike diatas rasa bahagia seakan tlh menantiku, dan hamba mohon Yau Robb agar hamba sllu tegar dlm menghadapi brbgai dilema kehidupan ini aamiin., jazakillah ya ukhti salam ukhuwah silahturahmi erat.

    Balas
  32. kurnia putri says:
    14 tahun yang lalu

    alhamdulillah….hamba tlah menemukan jawaban atas kegundahan hati ini

    Balas
  33. ummu asiyah says:
    13 tahun yang lalu

    ijin copas y ..jazakallah khoir

    Balas
  34. fitria says:
    13 tahun yang lalu

    ….
    tulisan ini sangat menggugah batinku.
    hatiku jadi lebih tenang…..

    ijin share juga ya…
    syukron.. jazakumullohu khoiron.

    Balas
  35. istiqomah says:
    13 tahun yang lalu

    ijin share ya..:) jzk,,

    Balas
  36. Fa'iz says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu’alaykum…

    ijin share ya

    Balas
  37. hasanah says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum
    izin share ya… terima kasih

    Balas
  38. Shalihah SHOP says:
    13 tahun yang lalu

    Iya aku percaya Allah sayang padaku :)

    Balas
  39. Anisa says:
    5 tahun yang lalu

    Bismillah
    Assalammualaikum
    Izin share dan tetap mencantumkan sumber artikel : muslimah.or.id jazakumullah khair..

    Balas
  40. Febrina Kusumaningtyas says:
    3 tahun yang lalu

    Maasyaa Allaah… Naam.. untuk apa bersedih wahai diri ? ⚘⚘

    Selalu husnudzon billaah… Yakinlah, air matamu itu sekarang, akan segera diganti dengan air mata kebahagiaan.. Insyaa Allaah..

    Cilacap, 11 dzulhijjah 1443 H / Juli 2022

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.