Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Kesaksian Para Sahabat Tentang Hafalan dan Ketelitian Abu Hurairah

Ummu Sa'id oleh Ummu Sa'id
27 Mei 2021
Waktu Baca: 3 menit
10
9
SHARES
51
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejumlah tokoh sahabat telah memberikan kesaksian tentang banyaknya ilmu Abu Hurairah dan ketepatannya dalam meriwayatkan hadits.

Seorang laki-laki datang menemui Thalhah bin Ubaidillah lalu berkata, “Wahai Abu Muhammad, bagaimana menurutmu tentang orang Yaman ini, yakni Abu Hurairah, apakah dia lebih tahu tentang hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam daripada kalian, karena kami telah mendengar darinya hadits-hadits yang tidak pernah kami dengar dari kalian, ataukah ia berkata atas Nabi apa yang tidak pernah beliau sabdakan?”

Thalhah menjawab, “Adapun jika ia mendengar hadits yang belum pernah kami dengar, maka aku tidak meragukannya. Aku akan menceritakan kepadamu tentang hal itu. Dulu kami adalah orang-orang yang memiliki rumah, kambing dan pekerjaan. Kami mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam waktu pagi dan petang, sementara Abu Hurairah adalah orang miskin sekaligus tamu di depan pintu rumah Rasulullah, tangannya bersama tangan Rasulullah, maka kami tidak ragu bahwa ia mendengar apa yang tidak kami dengar. Kamu tidak akan mendapati seseorang yang memiliki kebaikan akan berkata-kata atas nama Rasulullah apa yang tidak beliau katakan.” (Siyar A’lam an Nubala’ (2/605-606), seperti yang diriwayatkan at Tirmidzi dalam Jami’nya, al Bukhari dalam Tarikh al Kabir, al Hakim dalam al Mustadrak dan selainnya. Sanadnya hasan)

Majelis ilmu di bulan ramadan

Al Baihaqi menambahkan dalam Madkhal-nya, dari maula Thalhah, ia berkata: Ketika Abu Hurairah sedang duduk, ada seoang laki-laki lewat di depan Thalhah dan berkata kepadanya, “Abu Hurairah telah banyak meriwayatkan hadits.” Thalhah menjawab, “Sungguh kami telah mendengar seperti yang ia dengar, tapi ia hafal sedang kami lupa.” Al Hafidz Ibnu Hajar juga menyebutkannya dalam Fathul Bari.

Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma pernah ditanya, “Apakah engkau mengigkari hadits yang disampaikan Abu Hurairah?” Ia menjawab, “Tidak, tapi ia berani dan kami takut.”

Abu Hurairah berkata, “Apa dosaku jika aku hafal sedangkan mereka lupa?” (Siyar A’lam an Nubala (2/208))

Ibnu Umar berkata dalam hadits yang membicarakan tentang pahala mengantarkan jenazah, setelah Aisyah radhiyallahu ‘anha memberi kesaksian atas Abu Hurairah, “Engkau wahai Abu Hurairah, adalah orang yang paling banyak bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan paling mengetahui hadits beliau dibandingkan kami.”

Riwayat lengkapnya sebagai berikut:

Ibnu Umar melewati Abu Hurairah yang sedang menyampaikan hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Barangsiapa mengiringi jenazah lalu ia menshalatkannya, maka ia mendapatkan (pahala) satu qirath, dan jika ia menyaksikan penguburannya, maka ia mendapatkan (pahala) dua qirath.”

Satu qirath itu lebih besar daripada Gunung Uhud. Maka Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Wahai Abu Hurairah, perhatikanlah apa yang engkau sampaikan dari nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam itu.” Abu Hurairah pun berdiri menghampirinya dan membawanya pergi kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha, lalu Abu Hurairah berkata kepadanya, “Wahau Ummul Mukminin, aku memintamu bersumpah demi nama Allah, apakah engkau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengiringi jenazah lalu ia menshalatkannya, maka ia mendapatkan (pahala) satu qirath, dan jika ia menyaksikan penguburannya, maka ia mendapatkan (pahala) dua qirath.” Aisyah menjawab “Ya pernah” kemudian Abu Hurairah berkata, “Sesungguhnya aku dulu tidak disibukkan oleh bercocok tanam dan berdagang di pasar dari menghadiri majelis Nabi. Aku meminta kepada beliau satu kata untuk diajarkan kepadaku dan sesuap makan untuk diberikan kepadaku.” Maka Ibnu Umar berkata, “Wahai Abu Hurairah, engkau adalah orang yang paling banyak menemani Nabi dan paling mengetahui hadits beliau dibanding kami.” (Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad-nya (2/302), at Tirmidzi dalam Jami’-nya (13/226) secara ringkas, dan Al Hakim dalam Mustadrak-nya (3/510-511) Ia berkata “Sanadnya shahih”)

Dari Asy’ats bin Sulaim, dari bapaknya, ia berkata, “Aku datang ke Madinah, ternyata Abu Ayyub sedang menyampaikan hadits dari Abu Hurairah, dari Rasulullah, maka aku katakana kepadanya, “Engkau juga sahabat Rasulullah.” Ia menjawab”Abu Hurairah mendengar langsung dari Rasulullah. Aku meriwayatkan hadits darinya, dari Rasulullah lebih aku sukai daripada aku meriwayatkan (secara langsung) dari Rasulullah. (Al Muatadrak (3/512), dan Siyar A’lam an Nubala (2/606)

***
artikel muslimah.or.id

disalin dari buku Bukan Seorang Pendusta, Dr. Muhammad Dhiya’ur Rahman al A’zhami, Pustaka At Tazkia

Tags: Kisah Sahabat
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Ummu Sa'id

Ummu Sa'id

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Kisah Sufyan Bin Uyainah Dengan Anak Kecil

Kisah Sufyan Bin Uyainah Dengan Anak Kecil

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 November 2022
0

Kisah nyata sangat besar pengaruhnya di jiwa anak atau penuntut ilmu untuk memperkokoh ingatan.

Ibnu Ajurrum Penulis Kitab Jurrumiyyah

Ibnu Ajurrum Penulis Kitab Jurrumiyyah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 Oktober 2022
0

  Penulis adalah Muhammad bin Muhammad bin Dawud, Abu Abdillah Ash Shonhaji Al-Fasy An-Nahwi Al-Faqih Al-Muqri' Al-Maliki. Kuniyyah beliau adalah...

Artikel Selanjutnya

Laporan Donasi Web Muslim Muslimah Januari 2011

Komentar 10

  1. hafidz says:
    12 tahun yang lalu

    mohon izin untuk copy2 artikel yang bagus

    Balas
  2. heriyanto ad-adhoif says:
    12 tahun yang lalu

    subhanallah,…kehebatan abu hurairah sungguh sangat luar biasa…rendah hati,tidak sombong,ya Allah ciptakanlah pemimpin seperti Abu hurairah,..

    Balas
  3. portal dakwah says:
    12 tahun yang lalu

    Sungguh sangat terpuji keteladanan Abu Hurairah.

    Balas
  4. kireinamut says:
    12 tahun yang lalu

    ijin share ya ukh..

    Balas
  5. cahyani says:
    12 tahun yang lalu

    izin utk copy soalx materix sangat bagus

    Balas
  6. yuly says:
    12 tahun yang lalu

    subhanalloh……… izin share, jazaakumulloh khair……

    Balas
  7. senandung lirih says:
    12 tahun yang lalu

    assalamu’alaykum wr wb

    msh bingung.. Abu Hurairoh itu hidup di jaman rasululloh tpi ana blm pernah dger/baca ttg kbersamaan beliau bersama rasululloh seprti Abu Bakar Ash Siddiq, Umar bin Khatab dLL.

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      12 tahun yang lalu

      @ Senandung
      Wa’alaikumussalam,
      Anda belum pernah baca bukan berarti itu faktanya bukan? Fakta yang terjadi Abu Hurairah radhiallahu’anhu hidup bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam dan menimba ilmu langsung dari beliau hingga Abu Hurairairah radhilallahu’anhu termasuk sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits. Perlu diwasapadai, salah satu racun sesat yang dilemparkan orang-orang Syiah untuk menjauhkan manusia dari agama Allah adalah dengan menuduh sabahabt senior Nabi ini dengan tuduhan dusta sekaligus menolak hadits yang diriwayatkan dari beliau radhiallahu’anhu hingga manusia tertipu dan lari dari jalan yang haq.

      Balas
  8. ferry says:
    12 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum
    izin copas

    jazakalloh

    Balas
  9. Zahroh says:
    12 tahun yang lalu

    izin ngopy artikelnya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.