Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Adab Terhadap Hewan, bag. 2

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
26 November 2022
Waktu Baca: 2 menit
0
96
SHARES
535
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

5. Boleh membunuh hewan yang mengganggu, seperti anjing buas, serigala, ular, kalajengking, tikus dan lain-lainnya, karena beliau telah bersabda,

خَمْسٌ فَوَاسِقُ تُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ: اَلْحَيَّةُ، وَالْغُرَابُ الْأَبْقَعُ، وَالْفَارَةُ، وَالْكَلْبُ الْعَقُوْرُ، وَالْحُدَيَّا.

“Ada lima macam hewan fasik (yang mengganggu) yang boleh dibunuh di tanah halal maupun di tanah haram, yaitu; ular, burung gagak yang putih punggung dan perutnya, tikus, anjing buas dan rajawali.” (Diriwayatkan oleh Muslim, no. 1198)

Juga ada hadits shahih yang membolehkan membunuh dan melaknat kalajengking.

6. Boleh memberi wasm (tanda/cap) dengan besi panas pada telinga binatang ternak untuk maslahat, sebab telah diriwayatkan bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa Sallam memberi tanda pada telinga unta sedekah dengan tangan beliau yang mulia. Sedangkan hewan lain selain binatang ternak (unta, kambing dan sapi) tidak boleh diberi tanda, sebab ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam melihat ada seekor keledai yang mukanya diberi tanda beliau bersabda,

لَعَنَ اللهُ مَنْ وَسَمَ هذَا فِي وَجْهِهِ.

“Allah mengutuk orang yang memberi tanda pada muka keledai ini.” (Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2117)

7. Mengenal hak Allah pada hewan, yaitu menunaikan zakatnya jika hewan itu tergolong yang wajib dizakati.

8. Tidak boleh sibuk mengurus hewan hingga lupa taat dan dzikir kepada Allah. Sebab Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman,

يَتأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللهِ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak- anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.” (Al-Munafiqun: 9).

Rasulullah Shallallahu’alaihi ‘alaihi wa sallam pun telah bersabda berkenaan dengan kuda,

اَلْخَيْلُ لِثَلَاثَةِ : لِرَجُلٍ أَجْرٌ، وَلِرَجُلٍ سِتْرٌ، وَعَلَى رَجُلٍ وِزْرٌ. فَأَمَّا الَّذِي لَهُ أَجْرٌ فَرَجُلٌ رَبَطَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَطَالَ لَهَا فِي مَرْجِ أَوْ رَوْضَةٍ، فَمَا أَصَابَتْ فِي

طِيلِهَا ذَلِكَ مِن الْمَرْجِ أَوِ الرَّوْضَةِ كَانَتْ لَهُ حَسَنَاتٍ، وَلَوْ أَنَّهَا قَطَعَتْ طِيَلُهَا فَاسْتَنْتْ شَرَفًا أَوْ شَرَفَيْن كَانَتْ آثَارُهَا وَأَرْوَاتُهَا حَسَنَاتٍ لَهُ، وَلَوْ أَنَّهَا مَرَّتْ لذلك الرجل بِنَهْرٍ فَشَرِبَتْ وَلَم يُرِدْ أنْ يَسْقِيَهَا كَانَ ذَلِكَ لَهُ حَسَنَاتٍ وَهِيَ أَجْرٌ، وَرَجُلٌ رَبَطَهَا تَغَنِّيَا وَتَعَفُّفًا وَلَمْ يَنْسَ حَقَّ اللَّهِ فِي رِقَابِهَا وَلَا ظُهُورِهَا لَهُ سِتْرٌ، وَرَجُلٌ رَبَطَهَا فَخْرًا وَرِيَاءً وَنِوَاءٌ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ فَهِيَ عَلَيْهِ وِزْرٌ.

“Kuda itu ada tiga macam: Kuda bagi seseorang menjadi pahala, kuda bagi seseorang menjadi penutup (kebutuhan) dan kuda bagi seseorang menjadi dosa. Adapun kuda yang mendatangkan pahala adalah kuda seseorang yang ia tambat di jalan Allah, ia banyak berdiam di padang rumput atau di kebun. Maka apa saja yang dimakan oleh kuda itu selama diikat di padang rumput atau di kebun itu, maka pemiliknya mendapat pahala-pahala kebajikan. Dan seandainya talinya putus lalu mendaki satu atau dua tempat tinggi, maka jejak dan kotorannya menjadi pahala-pahala kebajikan baginya. Maka dari itu kuda seperti itu menjadi pahala bagi pemiliknya. Kuda yang diikat oleh seseorang karena ingin menjaga kehormatan diri (tidak minta-minta) dan ia tidak lupa akan hak Allah pada leher ataupun punggung kuda itu, maka kuda itu menjadi penutup (kebutuhan) baginya. Dan kuda yang seseorang menambatnya hanya untuk berbangga diri, riya` (pamer) dan memusuhi orang-orang Islam, maka kuda itu mendatangkan dosa baginya.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 2371).

Itulah sederet adab atau etika yang selalu dipelihara oleh seorang Muslim terhadap hewan karena taat kepada Allah dan RasulNya, sebagai pengamalan terhadap ajaran yang diperintahkan oleh Syari’at Islam, Syari’at yang penuh rahmat, dan Syari’at yang sarat dengan kebaikan bagi segenap makhluk, manusia ataupun hewan.

 

Ditulis ulang dari kitab Minhajul Muslim, Edisi Indonesia Konsep Hidup Ideal Dalam Islam, Penulis Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri, Penerjemah Musthofa Aini, Amir Hamzah, Penerbit Darul Haq (halaman 213-215).

 

Tags: Adabhewan
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Adab Terhadap Hewan, bag. 1

Adab Terhadap Hewan, bag. 1

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
29 November 2022
0

"Barangsiapa yang tidak berbelas kasih niscaya tidak dibelaskasihi. "

Kisah Mengagumkan Tentang Doa

Kisah Mengagumkan Tentang Doa

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
29 Oktober 2021
0

Dua kisah yang dialami generasi salaf yang bersabar atas musibah dan senantiasa optimis akan datangnya pertolongan Allah Ta’ala di saat...

Adab Menyambut Tamu

Adab Menyambut Tamu

oleh Deni Putri Kusumawati
6 Januari 2021
0

Islam adalah agama yang sempurna yang mengajarkan kebaikan kepada manusia dalam setiap aspek kehidupan. Demikian juga dalam bermuamalah dengan sesama...

Artikel Selanjutnya
Hukum Bermuamalah dengan Orang Kafir

Hukum Bermuamalah dengan Orang Kafir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.