Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Jangan Suka Ngerumpi!

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
26 April 2022
di Keluarga dan Wanita
0
Share on FacebookShare on Twitter

Dunia kamu wanita sangat identik dengan ngerumpi. Kecuali mereka yang dianugerahi taufiq Allah ta’ala untuk menjaga lisannya. Dalam KBBI, merumpi artinya: mengobrol sambil bergunjing dengan teman, biasanya dalam kelompok kecil. Terlalu banyak berbicara tanpa tujuan atau sekedar untuk mengisi waktu seringkali melalaikan wanita hingga tanpa disadari ia terjerumus kepada ghibah. Bahkan tak jarang karena bergaul dengan teman yang hobi merumpi ia mulai kurang bersyukur pada suaminya atau mengekspos aib-aib suaminya. Abdullah Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Yang terbaik dilakukan seorang laki-laki (suami) adalah menjauhkan wanita dari interaksi (ngerumpi) sesamanya karena mereka akan merusak dari (bersyukur) kepada suami.” (Al-Furu’ Ibnu Muflih, 5/108).

Sungguh nasehat indah agar wanita terjaga agamanya dan menjauhi ngerumpi karena ini perkara yang dianggap sepele oleh banyak wanita yang kurang taat pada Allah Ta’ala. Membuat wanita bahkan membenci suaminya atau kurang puas dengan nafkah dari suami karena terpengaruh obrolan dengan temannya. Bisa jadi karena berawal dari ngerumpi wanita menuntut hal-hal yang di luar kemampuan suami entah berkaitan dengan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya yang lebih bersifat materi dunia. Karena dampak buruk ngerumpi yang membuat rasa syukur seorang berkurang maka hal ini bisa menyebabkan menjadi mayoritas penghuni neraka.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

?? ????? ??????? ??? ?????? ?? ?????? ??????? ????? ?? ??????? ????

“Allah tidak akan melihat kepada seorang wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya dan dia selalu menuntut (tidak pernah merasa cukup).” (HR. An-Nasa’i no 249, Al-Baihaqi [VII/295], dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu. Dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Al-Hadits As-Shahihah, no. 289).

Donasi Muslimahorid

Saatnya seorang wanita lebih berhati-hati agar terhindar dari pembicaraan yang sia-sia, karena biasanya wanita lebih unggul berbicara dibandingkan laki-laki. Disamping itu wanita menyukai pergaulan, perkumpulan, kunjungan, dan berbagai pesta. Maka disinilah peran suami sholeh sangat penting agar bisa bersikap arif dan santun mengingatkan istrinya ketika berlebihan dalam berbicara serta bergaul dengan orang lain.

Taufik Al Hakim berkata, “Belum pernah aku temukan dua orang perempuan yang sedang duduk dan keduanya tidak berbicara. Aku pernah menyaksikan sekelompok wanita sedang berkumpul saya heran bagaimana mereka saling menghadirkan bahan pembicaraan. Kadang saya merasa paling cerewet di antara kaum laki-laki, namun ketika saya bandingkan dengan kaum wanita ternyata saya paling pendiam di antara mereka.” (Mut’atul Hadits, Abdullah Ad-Dawud, hal.72).

Menjauhi ngerumpi butuh tekad kuat dan semangat agar benar-benar tertanam di hati bahwa ngerumpi itu godaan besar bagi yang bisa mencelakakan akhirat dan dunianya. Wanita cerdas itu bukan hanya pandai bergaul namun ia juga sosok yang mampu membentengi dirinya dari pergaulan yang merusak masa depannya. Dia selalu memperbaiki lisannya, akhlaknya, dan menjauhi majelis-majelis serumpi yang menyia-nyiakan waktu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaih wa sallam bersabda,

?????????? ???????????? ????????

“Perkataan yang baik itu Shadaqah.” (HR. Al Bukhari dengan sanad muallaq. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu).

Hendaklah para istri bahagia dan bersyukur kepada Allah Ta’ala memiliki suami yang gemar mengingatkannya pada kebaikan. Ini tanda cinta tulus suami agar istri selalu dalam ketaatan pada Allah Ta’ala. Bukankah kewajiban istri taat pada suami selama semua perintahnya tidak bermaksiat pada Allah Ta’ala? Perbaikilah juga manajemen waktu baik untuk ibadah seperti salat, puasa, membaca Al-Qur’an atau amaliah sosial lainnya agar sesuai skala prioritas. Niscaya berbalas surga ketika kita menjadikan ketaatan kepada suami dan anak shaleh lainnya demi kecintaan pada Allah Ta’ala.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

????? ?????? ??????????? ?????????? ????????? ?????????? ?????????? ?????????? ??????????? ?????????? ???????? ???? ????? ????????? ?????????? ???????

“Apabila seorang wanita mengerjakan salat lima waktu, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, niscaya dia akan masuk surga dari pintu pintu surga yang dia inginkan.” (HR. Ahmad dalam no. 1661, Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 4151).

Nabi Sallallahu’alaihi wa sallam berwasiat,

??? ??????? ??? ?????????? ???????? ?????????? ??? ????????????

“Tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan kepada Allah, namun ketaatannya hanya dalam kebaikan.” (HR. Bukhari no. 7257, Muslim no. 1840).

Semoga Allah memberi taufik.

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Referensi:

1. Panduan Keluarga Sakinah, Yazid bin Abdul Qadir Jawas, pustaka Imam Syafi’i, Jakarta, 2011

2. One Heart, Rumah Tangga Satu Hati Satu Langkah, Zainal Abidin bin Syamsudin, pustaka Imam Bonjol, Jakarta, 2013

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Hikmah Mengapa Hanya Maryam yang Disebut dalam Al-Qur’an?

oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
16 Juli 2014
0

Diantara hikmahnya adalah, wanita semakin disimpan, semakin terhormat. Yang berarti kehormatan pula bagi suaminya

Tidak Boleh Menceritakan Percumbuan Dengan Pasangan

oleh Yulian Purnama
7 Agustus 2019
1

Diantara manusia yang paling bejat kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah lelaki yang mencumbui istri dan istrinya juga...

Jangan Mudah Ucapkan Kata “Cerai..”

oleh Sheren Chamila Fahmi
9 Januari 2015
0

Ketika terjadi percekcokan dengan suami, banyak di antara istri yang langsung mengambil jalan pintas, minta cerai. Ada juga perceraian itu...

Artikel Selanjutnya

Perasaan Penduduk Surga Dan Penduduk Neraka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.