Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Kisah Tragis Penggila Harta

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
10 Januari 2022
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

Harta adalah nikmat sekaligus fitnah (ujian) dan bencana ketika membuat seseorang jauh dari Allah Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

????? ??????? ??????? ???????? ?????????? ???????? ????????

“Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah (ujian), dan fitnah bagi umatku adalah harta.” (HR. At-Tirmidzi no. 2336, Ahmad [IV/160], Ibnu Hibban no. 2470)

Penggila harta dan pencinta dunia yang lebih mengutamakan kehidupan dunia daripada akhirat adalah orang yang merugi dan sengsara di dunia maupun di akhirat. Harta yang diburu dengan tamak dan melalaikan tujuan akhirat akan membuatnya meninggal dalam keadaan su`ul khotimah.

Al-Imam Ibnul Qayyim menceritakan sebuah kisah: “Sebagian saudagar bercerita kepadaku, ada salah seorang kerabatnya sedang sekarat. Waktu itu dia sedang berada di dekatnya. Lalu orang-orang mentalkinkan kepadanya kalimat tayibah, tapi dia malah berkata, Barang ini murah, pembeli ini baik, dan barang ini demikian … demikian.’ sampai meninggal.” (Al-Jawabul Kafi, hlm. 91)

Donasi Muslimahorid

Abdul Haq berkata: “Dikatakan pada seseorang yang aku kenal di saat dia hendak meninggal, ‘Katakan La Ilaha Illallah!’ Dia malah berkata, ‘Rumah anu perbaiki bagian ininya dan kebun anu kerjakan di sana.’ Demikian lalu meninggal.” (Al-Jawabul Kafi, hlm. 166)

Harta dan segala perhiasan dunia mampu menyihir hati manusia yang kosong dari keimanan pada kehidupan akhirat. Hingga menjelang ajal segala kenikmatan dunia masih menari-nari di pelupuk matanya. Orientasi obsesi dunia selalu memenuhi hatinya seolah dia hidup selamanya.

Tepatlah kondisi ini sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits,

???????? ????? ????? ?????????? ?????? ???????? ????? ???????? ??????? ?????????

“Anak Adam (manusia) semakin tua dan menjadi besar juga bersamanya dua hal: cinta harta dan panjang umur.” (HR. Al Bukhari no. 6421 dan Muslim no. 1047 dari Anas bin Malik radhiyallahu’ ‘anhu).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

?????? ????????? ?????? ?????? ????? ??????????? : ?????? ??????????? ??????? ????????

“Hati orang tua renta senantiasa muda dalam mencintai dua perkara, hidup yang panjang dan cinta terhadap harta.” (HR. Al-Bukhari no. 6420 dan Muslim no. 1046)

Mukmin cerdas hendaklah lebih fokus mengejar akhirat untuk membangun istana di surga dan tidak terlalu menyibukkan dirinya membangun kehidupan dunia, namun lupa mengumpulkan bekal untuk akhirat. Justru ketika ia cerdas memanfaatkan harta dunia dengan amal shalih maka inilah harta dunia yang diberkahi Allah Ta’ala. Merekalah mukmin yang cerdas dunia akhirat. Semakin usia tak muda lagi, justru kian bersemangat untuk mencintai kehidupan akhirat, terlebih lagi ketika diberikan harta dunia berlebih maka mereka akan antusias memanfaatkannya untuk bekal di akhirat. Hati dan pikiran tetap sibuk untuk mencari keselamatan akhirat.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«????????? ????? ????????? ??????? ???????? ???? ????????» ???????: ??? ??????? ???????? ??? ?????? ?????? ?????? ??????? ??????? ????????? ?????: «??????? ??????? ??? ???????? ??????? ????????? ??? ???????»

“Siapakah di antara kalian yang lebih mencintai harta ahli warisnya daripada hartanya sendiri?” Mereka menjawab, ‘Ya Rasulullah! Tidak ada seorangpun di antara kami melainkan lebih mencintai hartanya sendiri.’ Lalu Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya hartanya sendiri itu apa yang telah dipergunakannya (disedekahkannya) dan harta ahli warisnya ialah apa yang ditinggalkannya.” (HR. Al-Bukhari no. 6442)

Semoga kita tidak tersihir hatinya dengan kenikmatan harta dari Allah ta’ala, menjadi ahli akhirat. Ibnu Taimiyah berkata: “Berhati-hatilah kalian dari dua golongan manusia, orang yang menuruti hawa nafsunya yang telah tertipu olehnya dan dan ahlul dunia yang telah di tenggelamkan oleh dunianya.” (Iqtidha’ush Shirathil Mustaqim hal. 5).

Ibnu Qayyim juga berkata: “Waspadalah kalian terhadap dua tipe manusia, pengikut hawa nafsu yang diperbudak oleh hawa nafsunya dan pemburu dunia yang telah dibutakan (hatinya) lantaran dunia (yang telah dicapainya)” (Ighatsatul Lahfan, II: 586).

Saatnya lebih dekat pada pencinta akhirat yang memburu kebahagiaan kekal daripada penggila dunia yang membuat hati sibuk memikirkan dunia dengan segala kelezatannya. Berdoa pada Allah ta’ala agar selamat dari jebakan fitnah harta sehingga mati dalam kondisi khusnul khotimah.
Wallahu a’lam.

***

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Referensi:
1. Majalah Fatawa vol IV/ no. 02 1429H
2. Majalah As-Sunnah edisi 07/THN XX/1438H

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Untukmu…Yang Dirundung Rindu dan Sendu (Bag.1)

oleh Ummu Yazid Fatihdaya Khoirani
17 September 2011
21

Pernikahan seringkali harus ditempuh dalam kurun yang cukup panjang dalam kehidupan seseorang. Pada kasus beberapa orang, ada yang sangat diberi...

Menepis Kegalauan Hati Dikala Masih Harus Menanti

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
27 September 2012
33

Si fulanah A mulai memikirkan desain tempat untuk resepsi pernikahannya beberapa bulan lagi. Fulanah B dengan berbinar-binar memilih baju pengantinnya...

Pesan Taqwa Dalam Khutbatul Hajah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam

oleh Ummu Shalihah
15 Agustus 2013
2

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam biasa membuka khutbah ataupun nasehatnya dan pelajarannya dengan mukadimah yang dikenal dengan istilah khutbatul hajah

Artikel Selanjutnya

Akhirat Di Hatiku

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.