Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Hanya Kepada-Mu Aku Berlindung

Ari Wahyudi oleh Ari Wahyudi
11 November 2010
di Akidah
1
Share on FacebookShare on Twitter

Barangsiapa yang bergantung kepada selain Allah, niscaya dia akan ditelantarkan. Sebab hanya Allah satu-satunya tempat berlindung, meminta keselamatan, dan tumpuan harapan. Allah, Rabb yang menguasai segenap langit dan bumi, tidak ada satu pun makhluk yang luput dari kekuasaan dan ilmu-Nya. Segala manfaat dan mudarat berada di tangan-Nya. Maka sungguh mengherankan apabila manusia yang lemah bersandar kepada sesama makhluk yang lemah pula, mengapa dia tidak menyandarkan urusannya kepada Allah Ta’ala yang maha kuasa?

Bukankah setiap hari, di setiap kali salat, bahkan dalam setiap rakaat salat, kita selalu membaca ayat yang mulia,

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

‘Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in’; (hanya kepada-Mu, ya Allah, kami beribadah; dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan.) (QS. Al-Fatihah: 5)

Oleh sebab itu, bagi seorang mukmin, tempat menggantungkan hati dan puncak harapannya adalah Allah semata, bukan selain-Nya. Kepada Allah lah kita serahkan seluruh urusan kita. Allah Ta’ala berfirman,

Donasi Muslimahorid

وَعَلَى اللّهِ فَتَوَكَّلُواْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

“Dan kepada Allah saja hendaknya kalian bertawakal, jika kalian benar-benar beriman.” (QS. al-Ma’idah: 23)

Ayat yang mulia ini menunjukkan kewajiban menggantungkan hati semata-mata kepada Allah, bukan kepada selain-Nya. Tawakal adalah ibadah. Barangsiapa menujukan ibadah itu kepada selain Allah, maka dia telah melakukan kemusyrikan. (Lihat al-Jadid fi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 256)

Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi kebutuhannya. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dia pasti akan mencukupinya…” (QS. ath-Thalaq: 3)

Ayat yang agung ini menunjukkan bahwasanya tawakal merupakan salah satu sebab utama untuk bisa mendapatkan kemanfaatan maupun menolak kemudaratan. Tawakal adalah kewajiban dan ibadah. Barangsiapa yang menujukan ibadah ini kepada selain Allah, maka dia telah berbuat kemusyrikan. (Lihat al-Jadid fi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 260)

Salah satu bentuk perbuatan bergantung kepada selain Allah adalah dengan meminta perlindungan dan keselamatan hidup kepada selain Allah, entah itu jin, penghuni kubur, ataupun yang lainnya. Allah Ta’ala berfirman,

وَلاَ تَدْعُ مِن دُونِ اللّهِ مَا لاَ يَنفَعُكَ وَلاَ يَضُرُّكَ فَإِن فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذاً مِّنَ الظَّالِمِينَ

“Janganlah kamu menyeru kepada selain Allah, sesuatu yang jelas tidak menjamin manfaat maupun mudarat kepadamu. Apabila kamu tetap melakukannya, niscaya kamu termasuk golongan orang-orang yang zalim.” (QS. Yunus: 106)

Mendatangkan manfaat dan menolak mudarat adalah kekhususan yang dimiliki oleh Allah. Barangsiapa yang berdoa kepada selain Allah dan dia meyakini bahwasanya yang dia seru itu menguasai kemanfaatan dan kemudaratan sebagai sekutu bagi Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat kemusyrikan. (Lihat al-Jadid fi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 104)

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِن يَمْسَسْكَ اللّهُ بِضُرٍّ فَلاَ كَاشِفَ لَهُ إِلاَّ هُوَ وَإِن يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلاَ رَآدَّ لِفَضْلِهِ يُصَيبُ بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Dan apabila Allah menimpakan kepadamu suatu bahaya, maka tidak ada yang bisa menyingkapnya selain Dia. Dan apabila Dia menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang bisa menolak keutamaan dari-Nya. Allah timpakan musibah kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 107)

Ayat yang agung ini menunjukkan bahwa menyingkap keburukan (bahaya) dan mendatangkan manfaat merupakan kekhususan Allah ‘Azza wa Jalla. Barangsiapa yang mencari hal itu dari selain Allah, sesungguhnya dia telah berbuat kemusyrikan. (Lihat al-Jadid fi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 105)

Ini semua menunjukkan kepada kita bahwa kesempurnaan iman dan tauhid seorang hamba ditentukan oleh sejauh mana ketergantungan hatinya kepada Allah semata dan upayanya dalam menolak segala sesembahan dan tempat berlindung selain-Nya. Kalau Allah yang menguasai hidup dan mati kita, lalu mengapa kita gantungkan hati kita kepada jin dan benda-benda mati yang tidak menguasai apa-apa?!

***

Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ari Wahyudi

Ari Wahyudi

Artikel Terkait

Ketauhidan sesuai dengan fitrah manusia

Ketauhidan Itu Sesuai dengan Fitrah Manusia (Bag. 2)

oleh Retno Utami
18 November 2023
0

Salah satu tugas para nabi dan rasul adalah sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan untuk umat manusia. Allah Subhanahu wa...

Tiga Landasan Utama (Bag. 2)

oleh M. Saifudin Hakim
2 Juni 2017
0

Jika ditanyakan kepada kita, ”Apakah agamamu?”, maka seorang mukmin akan dengan tegas menjawab,”Islam”

Kaitan Islam dan Kesehatan Mental

Kaitan Islam dan Kesehatan Mental (Bag. 1)

oleh Triani Pradinaputri
22 Januari 2025
0

Hubungan keimanan dan kesehatan mental  Pendekatan multifaktorial meyakini bahwa kesehatan mental individu sangat dipengaruhi oleh faktor biopsikososiospiritual. Tiga prinsip dasar...

Artikel Selanjutnya

Perusak Aqidah Islam: Mitos Mbah Petruk Penguasa Merapi

Komentar 1

  1. wiwit purramaranti says:
    15 tahun yang lalu

    Subhanallah>>> alhamdullilah mdh2an dr tulisan ini tambah membuat ana tuk lbh baik lg bertawakal kpd Allah..dan bener2 bergantung kepadaNYA….

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

Kami Ingin Tahu Pendapat Anda Tentang Website Muslimah.or.id

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.