Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Amru Bin Salamah Sang Qari’ Kecil

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
25 Maret 2020
di Kisah
2
Share on FacebookShare on Twitter

Dia adalah qari‘ yang berusia enam tahun. Amru bin Salamah pernah menjadi imam shalat karena ia memiliki banyak hafalan Al-Qur’an.

Para sahabat telah mengakui hak anak kecil tersebut, Amru bin Salamah berkata, ”(ketika terjadi penaklukan penduduk kota Makkah), ayah dan kaumku segera masuk Islam. Ketika ayahku datang, ia berkata, “Demi Allah aku membawa kalian sebuah kebenaran dari sisi Nabi shalallaahu ‘alaihi wa sallam lalu ia berkata, “Lakukanlah shalat ini, pada waktu ini, dan shalat itu, pada waktu itu. Apabila datang waktu shalat, seorang dari kalian hendaklah salah seorang dari kalian beradzan dan yang mengimami shalat kalian adalah yang paling banyak hafalan Al-Qur’annya. Mereka saling memandang dan tidak ada seorangpun yang lebih banyak hafalannya daripada aku, karena aku telah mempelajarinya dari kafilah dagang. Maka mereka pun mengajukan diriku di hadapan mereka, padahal usiaku saat itu usia enam atau tujuh tahun. Pada diriku melekat kain kecil yang jika aku sujud kain itu tersingkap dari diriku. Seorang wanita dari suatu wilayah lewat dan berkata, “Mengapa kalian tidak menutupi pantat pembaca Al-Qur’an kalian?”. Akhirnya mereka membeli kain dan memotongkan untukku satu baju. Aku tidak pernah gembira oleh sesuatu segembira saat mendapatkan baju itu” (HR. Shahih Al Bukhori: V/1564).

Islam sangat memperhatikan dan memuliakan anak kecil karena keistimewaan atau kelebihannya dalam membaca dan memiliki hafalan Al-Qur’an yang lebih banyak dibandingkan dengan orang lain.

Selain diajarkan Al-Qur’an orang tua atau pendidik membimbingnya untuk memahami gerakan atau bacaan shalat. Serta perkara-perkara yang berkaitan dengan thaharah agar shalatnya sah. Terlebih lagi ketika jadi imam shalat, meskipun masih kecil ia perlu dipahamkan rukun, syarat dan berbagai perkara yang berhubungan dengan ibadah shalat.

Dan kisah Amru bin Salamah di atas, hendaklah memotivasi orang tua atau pendidik untuk lebih mendekatkan anak agar berinteraksi dengan Al-Qur’an. Menghafal Kitabullah di usia dini lebih terpatri dalam ingatan dan lebih kokoh hafalannya karena fitrahnya masih polos dan belum banyak permasalahan yang dihadapinya.

Donasi Muslimahorid

Ketika seorang anak memiliki respon positif, semangat dan kemauan keras untuk menghafal Kitabullah maka anda perlu membimbingnya secara maksimal sesuai dengan kapasitas kemampuannya dan kecerdasan akalnya.

Jadikan anak mencintai Al-Qur’an dan bimbinglah dia meraih kemuliaan hidup bersama Al-Qur’an dengan mengajarkan membacanya, memahamkan maknanya, serta menjadikannya bahagia dengan Al-Qur’an. Dengan mengajarkan Kitabullah dan menegakkan shalat sejak dini ia akan tumbuh selaras dengan fitrahnya.

Semoga kisah di atas menginspirasi orang tua dan pendidik untuk lebih intens membimbing anak membaca Al-Qur’an dan memahamkan maknanya dengan bahasa yang mudah dipahami anak. Kemampuan dan kecerdasan anak memang tidak sama, namun ketika kita memiliki niat dan cita-cita yang tinggi untuk memberikan yang terbaik untuk buah hati, kita akan dimudahkan Allah subhanahu wa ta’ala. Meskipun mereka bukan seperti Asy-Syafi’i yang hafal Al-Qur’an sejak usia tujuh tahun atau Ibnu Abbas yang saat usianya masih kecil telah hafal ayat-ayat muhkam. Dan jangan pernah lupakan berdo’a kepada Allah ‘azza wa jalla agar kita diberi kekuatan dan kemudahan dalam mendidik anak.

Akan bermunculan Amru bin Salamah ketika dipersiapkan sejak dini untuk mencintai Al-Qur’an, membacanya, menghafalkannya serta mentadabburinya. Ibnu Al-Muflih berkata, “Belajar di waktu kecil lebih melekat di benak, maka seyogyanya orang tua memberikan perhatian terhadap persoalan ini, sekalipun orang tua itu cerdas dan antusias dalam mencari ilmu, tetap saja jangan menjadikan usia dini anak, kelemahan dan keterbatasannya menjadi sebab untuk tidak menuntut ilmu” (Al-Adab Asy-syar’iyyah, I/44)

Wallahu a’lam.

***

Referensi :
1. Islamic Parenting (terjemah), Syaikh Jamal Abdurrahman, Aqwam, Solo, 2007
2. 30 Cara tepat Jadikan Anak Anda Hebat (terjemah), Salim bin Madhi, Muslim Media, Solo, 2010

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Kisah Wanita Salihah Yang Mengagumkan

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
1 Desember 2019
4

Syaikh Walid Abdussalam Bali hafizhahullah pernah mengisahkan tentang seorang wanita yang menjaga diri dan mengenakan cadar yang tidak mau pergi...

Putri Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (1): Zainab

oleh Muslimah.or.id
17 April 2018
1

Zainab radhiyallahu ‘anha merupakan putri pertama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari istri beliau Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha

Mustajabnya Doa Ibu

Mustajabnya Doa Ibu

oleh Bini Arta Utama
3 Februari 2024
0

Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.

Artikel Selanjutnya

Sabar Itu Wajib, Ridha Itu Sunnah

Komentar 2

  1. Alba Sita Nur Karima says:
    5 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya mau bertanya, sebenarnya ini salah saya sendiri, masih belum mau beranjak dari kebiasaan lama, namun belum istiqamah. Saya sudah berumur 16 tahun dan rasanya apa yang saya pelajari di madarasah atau TPQ hilang, apa ada saran pondok pesantren putri setelah lulus SMA? Terima kasih. Jazakumullahu khairan katsiraan..

    Balas
  2. martika says:
    5 tahun yang lalu

    MasyaAllah..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.