Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Agungnya Ikhlas

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
22 Januari 2020
di Akhlak dan Nasihat
0
Share on FacebookShare on Twitter

 

Mengikhlaskan niatnya hanya demi ridha Allah subhanahu wa ta’ala adalah amal shalih yang harus senantiasa diupayakan oleh setiap mukmin. Sebuah amal meski terasa kecil namun karena diniatkan ikhlas akan menjadi besar, sebaliknya banyaknya amalan besar menjadi kecil karena rusaknya niat di hati.

Ibnu Rajab rahimahullah berkata: “Diantara fenomena nifaq amali yang paling besar ialah ketika seseorang beramal dengan berpura-pura menampakkan bahwa ia berniat baik dengannya, padahal amalan itu hanyalah sebuah sarana yang ia gunakan untuk mencapai suatu maksud jahat sehingga bisa terlaksana atau ia hanyalah kamuflase untuk mengetahui orang lain, dan ia pun bangga karena bisa memperdaya dan mengelabui orang, sekaligus mendapat pujian mereka, padahal itu semua hanyalah cara yang ia gunakan demi melaksanakan niat jahatnya yang tersembunyi! Perilaku semacam itu telah dijelaskan dalam Al-Qur’an ketika bercerita tentang orang-orang Yahudi dan munafiqin” (Jami’ul ‘Ulum Wal Hikam, II/493)

Ikhlas butuh kesungguhan dan kesabaran dalam menjalaninya, kita bersungguh-sungguh menghadirkan niat dan terus memohon pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala agar selalu ikhlas dalam segala ucapan dan perbuatan. Dan salah satu kiat untuk ikhlas adalah berupaya menyembunyikan amal yang dilakukannya. Dengan melakukan ibadah yang tak terlihat orang niscaya hatinya lebih selamat dan tidak terpengaruh ucapan orang lain. Dia hanya berharap cinta dan pujian dari Allah ‘Azza wa Jalla semata.

“Ayyub bin Kisan As-Akhtiyani melakukan shalat sepanjang malam, ia menyembunyikan hal tersebut. Ketika telah datang waktu subuh, ia mengangkat suaranya seolah-olah baru bangun saat itu” (Hilyatul Auliya’, (3/8)

Donasi Muslimahorid

Ibnu Aisyah berkata: “Bapakku berkata,”Aku mendengar penduduk Mekkah berkata,”Kami tidak pernah kehilangan sedekah yang tersembunyi hingga meninggalnya Ali bin Al-Husain” (Shifatus Shafwah, 2/9).

Bisa dikatakan kuncinya keselamatan ibadah terletak pada faktor keikhlasan; dengan membaca biografi orang-orang shalih dari kalangan imam-imam terkemuka, ahli ibadah dan orang-orang zuhud akan semakin memotivasi dan menginspirasi kaum muslimin untuk berlaku ikhlas. Merenungi kembali untaian-untaian hikmah para salaf berkaitan dengan perkara keikhlasan niscaya akan menumbuhkan semangat serta antusiasme kita untuk selalu meneladaninya dan menjadikan iman lebih bersemi.

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: “Bersikaplah acuh terhadap orang lain serta menghapus pengaruh dari hati mereka dengan tetap beramal shalih disertai niat yang ikhlas dengan berusaha menutup-nutupinya adalah sebab utama yang mengangkat kedudukan orang-orang yang mulia” (Shaidul Khaatir, hal. 251).

Keikhlasan akan membuka pintu rahmat dan barakah Allah subhanahu wa ta’ala. Hindari beramal dengan niat mencari dunia semata. Ikhlas akan berbuah manis, batin akan tenang, kebahagiaan tak terkira dan amalan lebih sempurna. Dengan ikhlas kita akan menjadi hamba yang unggul, pilihan dan sosok yang mukhlis sejati yang dijaga Allah dari makar setan la’natullah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman ketika menyitir perkataan iblis:

????? ????????????? ?????????????????? ???????????? (82) ??????????????? ???????? ??????????????? (83)

Artinya: Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan datang menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas diantaraa mereka” (Qs. Shaad: 82-83).
Wallahu a’lam.

Referensi :
1. Perjalanan Ulama’ Menuntut Ilmu (terjemah) Abu Anas Majid Al-Bankani, Darul Falah, Jakarta, 2006
2. Langkah Pasti Menuju Bahagia (terjemah) Dr. Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Qosim, Daar An-Naba’, Surakarta

Penulis: Isruwantin Ummu Nashifa

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Memuliakan Shahih Al-Bukhari Dan Muslim

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
21 Februari 2020
0

Sesungguhnya sunnah Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam tidak akan mungkin sama sekali bertentangan dengan kitabullah, akan tetapi justru berfungsi penjelas...

Penuntut Ilmu Syar’i

Jangan Minder dengan Identitas Sebagai Penuntut Ilmu Syar’i

oleh Putri Idhaini
27 Januari 2025
0

Seorang penuntut ilmu syar’i seringkali mendapat ujian berupa perlakuan yang kurang menyenangkan dari lingkungan sosialnya, seperti direndahkan, dianggap “sok suci”...

tanda akhlak yang baik

Tanda Akhlak Yang Baik

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
4 Maret 2014
6

Seseorang yang ingin menggapai jalan Ilahi bagi jiwanya, memungkinkan baginya bermujahadah untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan keji dan setiap kemaksiatan

Artikel Selanjutnya

Beriman Terhadap Munculnya Dajal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.