Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Ujian Kelaparan Dan Kemiskinan

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
1 Januari 2020
di Akhlak dan Nasihat
2
Share on FacebookShare on Twitter

Fenomena kekeringan, kelaparan, melambungnya harga kebutuhan hidup, paceklik dan peperangan berkepanjangan membuat taraf hidup masyarakat menjadi ‘miskin’. Allah ta’ala menguji hamba-Nya di berbagai belahan negeri-negeri kaum muslimin dengan berbagai musibah berupa penderitaan hidup. Dalam sejarah Islam realita serupa pernah pula terjadi bahkan peristiwanya sangat tragis.

Imam Ibnu Katsir mengisahkan, pada 434 H terjadi paceklik dan wabah penyakit di kota Baghdad. Saking parahnya sampai-sampai masyarakat setempat memakan kucing dan anjing. Bahkan demi mempertahankan banyak orang menjual tanah dan rumahnya demi beberapa potong roti (Al Bidayah Wa An-Nihayah, II/211).

Pada tahun 462 H terjadi kelaparan yang sangat dan wabah di Mesir, sampai sebagian orang memakan sebagian yang lainnya, buah bodam dan gula dibeli dengan timbangan dirham, telur dibeli dengan sepuluh qirath. Ada seorang menteri Mesir keluar mengendarai keledainya menuju daerah wabah. Ketika ia turun dari bighol-nya (bighol adalah hasil persilangan kuda dan keledai), tiga orang mengambil dan memakan bighol menteri itu. Sehingga tiga orang itu disalib. Pada pagi harinya orang-orang tidak mendapati mereka kecuali berupa tulang belulang mereka di bawah kayu salib mereka, karena mereka sudah dimakan. (Dikutip dari Sejarah Bencana Umat Islam [terjemah] Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i, hal 123-114).

Seorang mukmin harus memahami segala yang terjadi tak lepas dari taqdir Allah ta’ala. Di sinilah sejatinya seorang yang benar-benar beriman harus meyakini segala yang ditaqdirkan-Nya. Meskipun dalam pandangannya terasa menyusahkannya. Allah ta’ala berfirman:

??? ??????? ???? ????????? ??? ????????? ????? ??? ???????????? ?????? ??? ??????? ???? ?????? ???? ??????????? ????? ?????? ????? ??????? ??????? ????????? ????????? ????? ??? ????????? ????? ?????????? ????? ???????? ????????? ??? ??????? ????? ????????? ???????

Donasi Muslimahorid

“Tiada suatu bencana yang menimpa di muka bumi dan (tidak pula) pada diri kalian sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudz) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami menjelaskan yang demikian itu) supaya kalian jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kalian, dan supaya kalian jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepada kalian. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Al Hadid : 22-23).

Ujian yang diberikan Allah yang berupa perkara-perkara yang menyengsarakan, sedikitnya harta, kelaparan dan krisis yang berkepanjangan jangan sampai membuat iman goyah. Keringnya sumber-sumber air tidak membuat patah harapan akan turunnya rahmat-Nya. insyaallah, Allah menguji sesuai kapasitas kemampuan hamba-Nya. Alhamdulillah, di negeri ini tak separah sebagaimana tragedi mencekam sehingga sesama manusia menjadi ‘kanibal’ alias memakan daging sesama untuk mempertahankan hidup.

Solusi dari problematika kelaparan dan kemiskinan adalah beriman dan bertaqwa pada Allah ta’ala. Berusaha merubah keadaan dengan jalan-jalan yang halal, memperbanyak do’a selalu bertawakkal kepada-Nya. Meninggalkan maksiat serta bertaubat niscaya Allah akan memberikan kemudahan dan menghilangkan segala perkara-perkara yang membuat manusia menderita lahir-batin. Allah ta’ala berfirman:

?????? ????? ?????? ???????? ??????? ??????????? ??????????? ?????????? ????????? ???? ?????????? ??????????? ???????? ????????? ??????????????? ????? ??????? ???????????

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pasti kami melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami). Maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan” (QS. Al-A’raf: 96).

Allah ta’ala mencintai hamba-Nya yang bersabar menghadapi ketetapan Allah ta’ala. Mereka tidak berprasangka buruk pada Allah Azza wa Jalla dengan datangnya musibah. Bahkan mereka bersegera merendahkan diri kepada-Nya, meminta diangkatnya beban yang menghimpitnya, dan tidak berputus asa dari pertolongan-Nya.

Dan hikmah di balik musibah bisa menumbuhkan empati diantara sesama untuk membantu dan meringankan penderitaannya dengan suport moral, bantuan fisik dan do’a sehingga tumbuh ukhuwah imaniyah yang kuat.

***

Referensi :

  • Sejarah Bencana Umat Islam (terjemah) Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i, Darul Ilmi, Yogyakarta 1426 H
  • Majalah Pengusaha Muslim, edisi 28
  • Majalah Nabila, edisi 15 / 2005

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Keutamaan Bersikap Qana’ah

oleh Muslimah.or.id
1 Juli 2014
1

Barang siapa yang di pagi hari dirinya aman, sehat badannya, dan di dekatnya ada makanan untuk hari itu, maka seakan-akan...

Bingkisan Istimewa untuk Saudariku yang Berkeinginan dan Berusaha Menjadi Pecinta Kitabullah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
27 April 2008
21

Lanjutan artikel Bingkisan Istimewa untuk Saudariku agar Bersegera Meninggalkan Musik dan Lagu Penyusun: Ummu Rumman Muraja'ah: Ustadz Abu Salman Kembalilah...

Kisah Tentang Orang Bakhil

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
30 Mei 2021
0

Jangan pernah berfikir nafkah, harta, uang, dan segala hal yang pernah Anda infakkan untuk keluarga itu sia-sia. Karena setiap sen...

Artikel Selanjutnya

Harta Tak Membuat Hatinya Buta

Komentar 2

  1. Ummu Sofia says:
    5 tahun yang lalu

    Semoga Allah ta’ala senantiasa memberikan kesabaran kepada kita ketika mendapat ujian, aamiin.

    Balas
  2. Syarifah says:
    5 tahun yang lalu

    Semoga Allah senantiasa menjaga kami Aamiin.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.