Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Bahagia Dengan Qanaah

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 Januari 2019
Waktu Baca: 2 menit
5
37
SHARES
205
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Qanaah atau puas diri dengan segala karunia Allah Taala merupakan kemuliaan di sisi-Nya. Menerima ketentuan Allah ‘Azza wa Jalla dengan tulus, ridha dengan semua yang Dia tetapkan dan bersabar menghadapinya, serta mengharap pahala besar di sisi Allah Taala adalah wujud kecintaan seorang hamba. Kebahagiaan sejati tak sekadar diukur dengan kekuasaan rezeki. Oleh karena itu, seorang mukmin harus selalu yakin tanpa ragu bahwa rezekinya telah ditulis dan ditentukan oleh Allah Taala.

Orang yang qana’ah adalah hamba yang beruntung di dunia, lebih-lebih di akhirat. Tidak hasad dan tamak dengan nikmat Allah Taala yang diberikan kepada orang lain akan melahirkan perasaan syukur. Justru dengan qanaah, beban hatinya terasa ringan karena betapa banyak orang yang diuji dengan kelimpahan harta dan segala fasilitas hidup serba mewah, namun tak sedikit di antara mereka tergelincir menjadi orang yang rakus. Bukankah kekayaan atau kebahagiaan hati hanya akan dirasakan seorang mukmin yang merasa puas dan bersyukur dengan segala takdir-Nya, baik dalam keadaan suka maupun duka. Dan berlebih-lebihan dalam memburu dunia akan membuat hatinya gundah lantaran sering kali manusia gagal dalam menggapai fatamorgana. Dengan qanaah, niscaya manusia merasakan manisnya iman dan tak melalaikan akhirat, negeri sesungguhnya yang diimpikan orang-orang beriman.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

 

“Barangsiapa yang merasa aman atas keluarganya, sehat badannya, ada sesuatu yang dimakan pada harinya maka seakan-akan dunia menjadi miliknya.” (HR. At Tirmidzi no. 2346)

Sungguh indah apa yang dikatakan oleh Abu Farras al-Hamdani: Kekayaan sejati adalah kekayaan akan diri sendiri. Meski kosong tanpa pangkat dan jabatan. Tiada sesuatu di atas kesederhanaan yang dianggap cukup. Namun, bila kamu berpuas diri, maka semuanya menjadi cukup. (Diwan Abi Farras, hlm. 223)

Ubay bin Kaab rahimahullah berkata, Barangsiapa yang tidak menanamkan perasaan mulia dengan kemuliaan Allah, maka jiwanya akan terputus. Barangsiapa pandangannya selalu mengawasi apa yang ada di tangan orang lain, maka selalu dirundung kesedihan. Barangsiapa menduga bahwa nikmat Allah itu hanya ada di makanan, minuman, dan pakaiannya, maka sangat sedikit ilmu pengetahuannya dan siksaan telah datang padanya. (Tafsir al-Baghawi, V : 303-304)

Demikianlah, betapa untuk meraih qanaah butuh perjuangan dan kesabaran. Kesadaran mendalam betapa lebih utamanya nikmat akhirat yang abadi dibandingkan dengan berbagai kesengsaraan jasad sehingga ia tetap memiliki sikap qanaah dan selalu berbaik sangka pada segala ketentuan Allah Taala.

Selayaknya kita meneladani kehidupan Rasul mulia yang selalu qanaah dan zuhud, meskipun dunia telah dibentangkan di hadapannya. Dengan qanaah yang dilandasi keimanan yang kuat insyaa Allah setiap insan akan merasa selalu bahagia dan terhindari sari sikap iri maupun dengki. Segala yang dianugerahkan Allah Taala adalah yang terbaik untuk hambanya, meskipun terkadang terlihat tidak baik untuk manusia. Allah Maha Adil dan sangat memahami hamba-Nya, memenuhi segala kebutuhannya, dan Maha Penyayang pada hamba-Nya yang bertakwa.

Semoga Allah pemilik Arsy yang agung memberi kita taufik dan petunjuk serta penjagaan dari keburukan jiwa. Semoga Allah Taala menanamkan dalam hati dan memperkokoh iman kita untuk selalu qanaah, ikhlas menjalaninya seraya hanya mengharap ridha-Nya. Aamiin.

***

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

 

Referensi

  • 32 Dosa Suami, Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, Kiswah Media, Solo, 2011.
  • Senja Kala Bidadari, Zaenal Abidin bin Syamsudin dan Ummu Ahmad Rifqi, Penerbit Imam Bonjol, Jakarta, 2014.
  • Majalah Elfata, Edisi 10 volume 11, 2011.

Artikel Muslimah.or.id

Tags: cukupQana'ahrezeki
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Penulis, penulis buku "Tahukah Anda Seks Obat Awet Muda" (DIVA Press)

Artikel Terkait

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

Sebesar Antusias Nabi Musa ‘alaihissalam Dalam Menuntut Ilmu

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2022
0

Ilmu itu anugerah dari Allah yang diberikan hanya kepada mereka yang Dia cintai, tidak bisa diwariskan atau diperoleh dari jalur...

Meneladani Sedekah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

Meneladani Sedekah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
29 Oktober 2022
0

"'Siapakah diantara kalian yang mencintai harta ahli warisnya lebih dari mencintai hartanya sendiri?' Mereka menjawab: 'wahai Rasulullah! Tidak ada seorangpun...

Tanda Diterimanya Amal Saleh

Tanda Diterimanya Amal Saleh

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
20 Oktober 2022
0

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla, Dia menerima amal (kebaikan) seorang hamba dia akan memberi taufik kepada hambaNya tersebut untuk beramal...

Artikel Selanjutnya
Meraih Mahkota

Meraih Mahkota

Komentar 5

  1. rosihandayani says:
    4 tahun yang lalu

    Semoga kita selalu dikaruniai sifat qonaah. aamiin

    Balas
  2. Ping-balik: Bahagia Dengan Qanaah – Islamic Studies In Millenial Times
  3. Erna says:
    4 tahun yang lalu

    Jazakillah khoirr sudah mengingatkan saya ..

    Balas
  4. Ping-balik: Bahagia Dengan Qanaah – HijrahApp
  5. Ping-balik: Bahagia Dengan Qanaah - fitra.dev %

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.