Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Sosok Suami Shalih

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
2 Oktober 2018
di Keluarga dan Wanita
5
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap wanita tentunya berharap dapat bersanding dengan pria yang paham agama, sabar, romantis, perhatian pada istri dan berbagai kriteria ideal lainnya. Lelaki yang memiliki banyak kelebihan, keunggulan harta dan sifat mulia, menarik wajahnya sekaligus ikhwan yang ittibaus sunnah. Sebuah obsesi yang sah-sah saja dan manusiawi. Namun, sebagai manusia biasa kita juga perlu bersikap realistis bahwa tak ada pria sempurna tanpa cacat dan cela. Di sinilah kebesaran jiwa dan sikap positif perlu ditanamkan dalam dada bahwa pria itu juga manusia biasa yang mempunyai sisi kelemahan di samping kelebihan.

Tatkala Allah Ta’ala menakdirkan untuk mempersandingkan Anda dengan pria yang kurang romantis, kaku, tidak “care”, dan berbagai kekurangan menurut sudut pandang Anda, yakinlah Anda tetap bisa meraih kebahagiaan. Jangan terlalu mendramatisir perasaan negatif, namun berupaya mencari celah kebaikannya. Di sisi lain, para wanita pun sejatinya memiliki hal yang sama sebagaimana kaum pria. Di sinilah dalam institusi sakral rumah tangga, masing-masing individu saling melengkapi dan menutupi atau memaklumi sisi-sisi negatif. Dengan menjadikan standar akhlak dan agama sebagai barometer utama agar rumah tangga barakah.

Dan sosok suami shalih yang sejati adalah figur yang memberikan pendidikan dan pengajaran agama Islam. Sebagai pemimpin rumah tangga yang menjaga keluarganya dari api neraka, mengajak pada ketaatan untuk mentauhidkan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ….” (QS. At-Tahrim: 6)

Donasi Muslimahorid

Adapun tafsir ayat di atas adalah sebagai berikut:

‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ajarkanlah agama kepada keluarga kalian dan ajarkan pula adab-adab Islam.”

Qatadah rahimahullah berkata, ”Suruh keluarga kalian untuk taat kepada Allah, cegah mereka dari berbuat maksiat. Hendaklah mereka melaksanakan perintah Allah dan bantulah mereka. Apabila kalian melihat mereka berbuat maksiat, maka cegah dan laranglah mereka.”

Ibnu Jafir ath-Thabari rahimahullah berkata, “Ajarkanlah keluarga kalian untuk taat kepada Allah yang (hal ini) dapat menyelamatkan diri mereka dari api neraka.”

Imam asy-Syaukani mengutip perkataan Ibnu Jarir, “Wajib atas kalian untuk mengajarkan anak-anak kita agama Islam, serta mengajarkan kebaikan dan adab-adab Islam.” (Lihat Tafsir ath-Thabari, 12: 156-157; cet. Darul Kutub Ilmiyah; Tafsir Ibnu Katsir, 4: 412-413; Tafsir Fathul Qodir, 5: 253)

Demikianlah figur suami shalih yang harus membawa anak istrinya pada ketakwaan kepada Allah Ta’ala. Suami yang mendidik akidah keluarganya, mengajarkan adab dan akhlak islami. Pria istimewa yang menanamkan kecintaan untuk selalu beribadah hanya kepada Allah Ta’ala, pria yang gemar mengingatkan keluarga beramal shalih. Sosok mulia yang mampu menjadi panutan dalam kebaikan dan keshalihan.

Demikianlah betapa lelaki shalih akan mampu menjadikan rumah tangganya barakah. Dan lelaki shalih yang bersanding dengan wanita shalihah, insyaa Allah bahtera pernikahan akan mendapat naungan dan rahmat Allah Ta’ala. Sungguh membahagiakan hati ketika cinta dan kasih sayang yang dibangun di atas pondasi iman kepada Allah Ta’ala dan meneladani sunnah-sunnah Rasul-Nya terwujud dalam biduk rumah tangga Anda.

Sejoli yang menikah dengan tujuan menjaga kesucian diri akan diberi pertolongan Allah Ta’ala dan Allah Ta’ala akan menegakkan dan mengokohkan mahligai pernikahan yang dibangun karena cinta kepada-Nya. Menikah dengan pria shalih adalah anugerah dan nikmat-Nya yang harus disyukuri. Sosok suami idaman adalah pemberian Allah Ta’ala untuk wanita-wanita perindu surga. Sebuah wasiat indah bagi para pasutri,

إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّينِ، فَلْيَتَّقِ اللَّهَ فِي النِّصْفِ الْبَاقِي

”Apabila seorang hamba menikah, maka terpenuhilah separuh agamanya. Hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada separuhnya lagi.” (HR. Ath-Thabrani dalam al-Ausath dan al-Hakim dalam al-Mustadrak. Dishahihkan al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah no. 623).

Wallahu a’lam.

***

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Keluarga Sakinah, Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka at-Taqwa, Bogor, 2007.

Stop KDRT, Abu Hamzah ‘Abdul Lathif Al-Ghamidi, Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Jakarta, 2010.

ShareTweetPin1
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Orang Tua Ikut Campur Urusan Rumah Tangga?

oleh Yulian Purnama
25 Februari 2023
0

Jika masalah antara suami-istri belum melibatkan orang tua, hendaknya dicegah jangan sampai melibatkan orang tua.

Bolehkah Muslimah Membuka Cadar Ketika Kumpul Keluarga?

oleh Yulian Purnama
24 Juli 2019
1

Adapun wanita ajnabiyah tidak halal bagi lelaki ajnabi untuk melihatnya kecuali wajah dan telapak tangan.

Seorang Calon Karyawati

oleh Labiqotul Fatiyasani
4 Januari 2017
0

Pekerjaan yang memiliki jam kerja ekstra, yang tidak terdapat dibidang pekerjaan lainnya. Pekerjaan itu adalah pekerjaan seorang wanita sebagai seorang...

Artikel Selanjutnya

Berjabat Tangan Akan Menambah Kecintaan

Komentar 5

  1. Ummu zayd says:
    7 tahun yang lalu

    Bismillah, umm bolehkah saya copas artikel2 disini utk di blog saya? Syukhron

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      7 tahun yang lalu

      Tafadhali

      Balas
  2. rosihandayani says:
    7 tahun yang lalu

    Suami soleh harapan para wanita

    Balas
  3. Mega says:
    7 tahun yang lalu

    Assalamualaikum, apabila suami belum menjadi sosok sholih sebagai kepala keluarga bagaimana um?

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      6 tahun yang lalu

      Wa’alaikumussalam, dakwahi dan nasehati dengan sabar.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.