Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Juwita Laila Ramadhan oleh Juwita Laila Ramadhan
6 Agustus 2010
di Ramadan
42
Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Share on FacebookShare on Twitter

Segala puji bagi Allah, Rabb alam semesta. Shalawat dan salam kepada nabi dan rasul yang paling mulia, Muhammad bin ‘Abdillah, serta kepada keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du,

Tulisan ini ditujukan untuk semua muslim yang akan bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat, agar dapat memanfaatkan bulan tersebut dalam ketaatan pada Allah Ta’ala. Semoga melalui tulisan ini dapat menjadi sarana untuk membangkitkan semangat di dalam jiwa seorang mukmin dalam beribadah kepada Allah di bulan yg mulia ini. Maka penulis memohon kepada Allah Ta’ala agar diberikan taufik dan jalan yang lurus serta menjadikan amal ini ikhlas hanya karena mengharap Wajah-Nya Yang Mulia semata. Dan semoga Allah mencurahkan shalawat atas junjungan kita, Muhammad, dan kepada keluarganya serta seluruh sahabatnya.

Bagaimanakah Seharusnya Kita Menyambut Ramadhan?

Pertanyaan: Apa saja cara-cara yang benar untuk menyambut bulan yang mulia ini?

Seorang muslim seharusnya tidak lalai terhadap momen-momen untuk beribadah, bahkan seharusnya ia termasuk orang yang berlomba-lomba dan bersaing (untuk mendapatkan kebaikan) di dalamnya. Allah Ta’ala berfirman,

وَفِي ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ

Donasi Muslimahorid

“Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berloma-lomba.” (QS. Al-Muthaffifiin:26)

Maka bersemangatlah wahai saudara-saudara muslim dalam menyambut Ramadhan dengan cara-cara yang benar sebagaimana berikut ini:

1. Berdo’a agar Allah mempertemukan dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan kuat, serta dalam keadaan bersemangat beribadah kepada Allah, seperti ibadah puasa, sholat dan dzikir.

Telah diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, bahwa dia berkata, adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa,

اللَّهُمَّ بارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وشَعْبَانَ، وبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani).

Catatan: Syaikh Al-Albani rahimahullah mendhaifkan hadits ini dalam kitab Dha’if al-Jaami‘ (4395) dan tidak mengomentarinya dalam kitab Al-Misykaah.

Demikian juga generasi terbaik terdahulu (as-salaf ash-shalih) berdoa agar Allah menyampaikan mereka pada bulan Ramadhan dan menerima amal-amal mereka.

Maka apabila telah tampak hilal bulan Ramadhan, berdoalah pada Allah:

الله أكبر اللهم أهله علينا بالأمن والإيمان والسلامة والإسلام , والتوفيق لما تحب وترضى ربي وربك الله

“Allah Maha Besar, ya Allah terbitkanlah bulan sabit itu untuk kami dengan aman dan dalam keimanan, dengan penuh keselamatan dan dalam keislaman, dengan taufik agar kami melakukan yang disukai dan diridhai oleh Rabbku dan Rabbmu, yaitu Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ad-Darimi, dishahihkan oleh Ibnu Hayyan)

2. Bersyukur pada Allah dan memuji-Nya atas dipertemukannya dengan bulan Ramadhan.

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Adzkaar,

“Ketahuilah, dianjurkan bagi siapa saja yang mendapatkan suatu nikmat atau dihindarkan dari kemurkaan Allah, untuk bersujud syukur kepada Allah Ta’ala, atau memuji Allah (sesuai dengan apa yg telah diberikan-Nya).”

Dan sesungguhnya di antara nikmat yang paling besar dari Allah atas seorang hamba adalah taufiq untuk melaksanakan ketaatan. Selain dipertemukan dengan bulan Ramadhan, nikmat agung lainnya adalah berupa kesehatan yang baik. Maka ini pun menuntut untuk bersyukur dan memuji Allah Sang Pemberi Nikmat lagi Pemberi Keutamaan dengan nikmat tersebut. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan pantas bagi keagungan Wajah-Nya dan keagungan kekuasaan-Nya.

3. Bergembira dan berbahagia dengan datangnya bulan Ramadhan.

Telah ada contoh dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau dahulu memberi berita gembira pada para sahabatnya dengan kedatangan Ramadhan. Beliau bersabda,

 جاءكم شهر رمضان, شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم… الحديث

“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka….” (HR. Ahmad)

Dan sungguh demikian pula as-salaf ash-shalih dari kalangan sahabat dan tabi’in, mereka sangat perhatian dengan bulan Ramadhan dan bergembira dengan kedatangannya. Maka kebahagiaan manakah yang lebih agung dibandingkan dengan berita dekatnya bulan Ramadhan, moment untuk melakukan kebaikan serta diturunkannya rahmat?

4. Bertekad serta membuat program agar memperoleh kebaikan yang banyak di bulan Ramadhan.

Kebanyakan dari manusia, bahkan dari kalangan yang berkomitmen untuk agama ini (beragama Islam), membuat program yang sangat serius untuk urusan dunia mereka, akan tetapi sangat sedikit dari mereka yang membuat program sedemikian bagusnya untuk urusan akhirat. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran terhadap tugas seorang mu’min dalam hidup ini, dan lupa atau bahkan melupakan bahwa seorang muslim memiliki kesempatan yang banyak untuk dekat dengan Allah untuk mendidik jiwanya sehingga ia bisa lebih kokoh dalam ibadah.

Di antara program akhirat adalah program menyibukkan diri di bulan Ramadhan dengan ketaatan dan ibadah. Seharusnya seorang muslim membuat rencana-rencana amal yang akan dikerjakan pada siang dan malam Ramadhan. Dan tulisan yang anda baca ini, membantu anda untuk meraih pahala Ramadhan melalui ketaatan pada-Nya, dengan ijin Allah Ta’ala.

5. Bertekad dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh pahala di bulan Ramadhan serta menyusun waktunya (membuat jadwal) untuk beramal shalih.

Barangsiapa yang menepati janjinya pada Allah maka Allah pun akan menepati janji-Nya serta menolongnya untuk taat dan memudahkan baginya jalan kebaikan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

 فَلَوْ صَدَقُوا اللَّهَ لَكَانَ خَيْراً لَهُمْ

“Maka seandainya mereka benar-benar beriman pada Allah, maka sungguh itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad:21)

Baca juga: Perbanyaklah Berdoa di Bulan Ramadhan

6. Berbekal ilmu dan pemahaman terhadap hukum-hukum di bulan Ramadhan.

Wajib atas seorang yang beriman untuk beribadah kepada Allah dilandasi dengan ilmu, dan tidak ada alasan untuk tidak mengetahui kewajiban-kewajiban yang diwajibkan Allah atas hamba-hamba-Nya. Di antara kewajiban itu adalah puasa di bulan Ramadhan. Sudah sepantasnya bagi seorang muslim belajar untuk mengetahui perkara-perkara puasa serta hukum-hukumnya sebelum ia melaksanakannya (sebelum datang bulan Ramadhan), agar puasanya sah dan diterima Allah Ta’ala.

فَسْـَٔلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Maka bertanyalah pada orang-orang yang berilmu jika kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Anbiya’:7)

7. Wajib pula bertekad untuk meninggalkan dosa-dosa dan kejelekan, serta bertaubat dengan sungguh-sungguh dari seluruh dosa, berhenti melakukannya serta tidak mengulanginya lagi.

Karena bulan Ramadhan adalah bulan taubat. Barangsiapa yang tidak bertaubat di dalamnya, maka kapankah lagi ia akan bertaubat? Allah Ta’ala berfirman,

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعاً أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 

“Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.” (QS. An-Nur: 31)

8. Mempersiapkan jasmani dan rohani dengan membaca dan menelaah buku-buku serta tulisan-tulisan, serta mendengarkan ceramah-ceramah islamiyah yang menjelaskan tentang puasa dan hukum-hukumnya, agar jiwa siap untuk melaksanakan ketaatan di bulan Ramadhan.

Demikian pulalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersiapkan jiwa-jiwa para sahabat untuk memanfaatkan bulan ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sempat bersabda pada akhir bulan Sya’ban,

جاءكم شهر رمضان … إلخ الحديث

“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan…(sampai akhir hadits).” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).[1]

9. Mempersiapkan dengan baik untuk berdakwah kepada Allah Ta’ala di bulan Ramadhan, melalui:

Menghadiri pertemuan-pertemuan serta bimbingan-bimbingan dan menyimaknya dengan baik agar dapat disampaikan di masjid di daerah tempat tinggal. Menyebarkan buku-buku kecil, tulisan-tulisan serta nasehat-nasehat tentang hukum yang berkaitan dengan Ramadhan kepada orang-orang yang shalat serta masyarakat sekitar.

Menyiapkan “hadiah Ramadhan” sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hadiah tersebut dapat berupa paket yang didalamnya terdapat kaset-kaset dan buku kecil, yang kemudian pada paket tersebut dituliskan “hadiah Ramadhan”. Memuliakan fakir dan miskin dengan memberi sedekah serta zakat untuk mereka.

10.Menyambut Ramadhan dengan membuka lembaran putih yang baru, yang akan diisi dengan:

Taubat sebenar-benarnya kepada Allah Ta’ala. Ta’at pada perintah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam serta meninggalkan apa yang dilarangnya.

Berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat, saudara, istri atau suami serta anak-anak. Berbuat baik kepada masyarakat sekitar agar menjadi hamba yang shalih serta bermanfaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أفضل الناس أنفعهم للناس

“Seutama-utama manuia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”[2]

Demikianlah seharusnya seorang muslim menyambut Ramadhan, seperti tanah kering yang menyambut hujan, seperti si sakit yang membutuhkan dokter untuk mengobatinya dan seperti seseorang yang menanti kekasihnya.

“Ya Allah pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan dan terimalah amalan kami sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Baca juga: Hukum Minum Obat Untuk Begadang Menghidupkan Bulan Ramadhan

***

Khalid bin ‘Abdirrahman ad-Durwaisy

Sumber: http://saaid.net/mktarat/ramadan/22.htm

Catatan kaki:

[1] Hal ini disebutkan dalam Lathoif Al Ma’arif (kitab karya Ibnu Rajab Al-Hambali-ed).
[2] Dalam lafadz lain disebutkan,

أحب الناس إلى الله أنفعهم للناس

“Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (Hadits shahih dishahihkan Syaikh Al-Bani dalam Al-Hadits Ash-Shahihah No.906 -red)

Penerjemah: Ummu Ahmad Juwita Laila Ramadhan
Murojaah: Abu Rumaysho Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel: Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Juwita Laila Ramadhan

Juwita Laila Ramadhan

Artikel Terkait

Hadits Dhaif dan Maudhu’ Seputar Ramadhan (Bag.6 Puasa Dapat Menjadikan Sehat)

oleh Ummu Sufyan Rahmawati Woly
24 Agustus 2011
1

Ketiga Hadits Yang Menyebutkan Bahwa Puasa Dapat Menjadikan Sehat ????? ?????? ?????????? ?????????? ??????? ???????. ??? ?????: ????????? ??????????. ???...

Bersemilah Ramadhan

oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
20 Mei 2018
0

Sukses dalam beribadah merupakan harapan semua hamba. Karena sukses dalam beribadah, berarti ibadah kita diterima.

Memberi Makan Orang Yang Puasa

oleh Ummu Sa'id
15 Agustus 2011
2

Bersemangatlah wahai saudariku _mudah-mudahan Allah Ta’ala memberkatimu dan memberi taufik kepadamu untuk mengamalkan kebajikan dan taqwa- untuk memberi makan orang...

Artikel Selanjutnya

Menyikat Gigi Tanpa Pasta Gigi Saat Berpuasa

Komentar 42

  1. umizahrahakim says:
    15 tahun yang lalu

    Ass.wr.wb.saya minta izin copy ya..jazakallah..

    Balas
  2. sri says:
    15 tahun yang lalu

    ijin copas ya Ukh…syukron..

    Balas
  3. achym says:
    15 tahun yang lalu

    izin copy paste ya…

    Balas
  4. Ummu Rizky says:
    15 tahun yang lalu

    Ass.wr.wb.,ijin share

    Balas
  5. Yendri K.P says:
    15 tahun yang lalu

    Assalamualaikum Wr.Wb. Ukhti, Artikelnya sangat bagus, ana minta ijin copy artikel tsb ke website ana http://www.thibbun-nabawiyah.com Jazakumullah khoiran katsiran.

    Balas
  6. subhanbasri says:
    15 tahun yang lalu

    Yaa Allah! Dekatkanlah Aku Kepada Keridhoan-Mu Dan Jauhkanlah Aku Dan Kemurkaan Serta Balasan-Mu. Berilah Aku Kemampuan Untuk Membaca Ayat-Ayat-Mu Dengan Rahmat-Mu, Wahai Maha Pengasih Dad Semua Pengasih!!

    Balas
  7. ummu umar says:
    15 tahun yang lalu

    ijin share ya ummu

    Balas
  8. zabuzza says:
    15 tahun yang lalu

    artikel nya sangat bagus, izin buat copy yaa,,:::ty:::

    Balas
  9. m .rizal fauzi says:
    15 tahun yang lalu

    Ass.wr.wb.saya minta izin copy ya..

    Balas
  10. tyen says:
    14 tahun yang lalu

    wahhhh ga sabarr mau bulan puasa

    Balas
  11. syahidan m.az says:
    14 tahun yang lalu

    ane minta izin buat copy… .
    jzakalloh…. .

    Balas
  12. abu hafshah says:
    14 tahun yang lalu

    assalamu alaikum.
    ijin share yah.jazakallah khaer

    Balas
  13. rian says:
    14 tahun yang lalu

    ass.wr.wb.mf,,boleh y aku minta copy,,jazakallah,,,

    Balas
  14. mama davina says:
    14 tahun yang lalu

    ijin share ya :)

    Balas
  15. sahrul says:
    14 tahun yang lalu

    ijin share + copas gan…

    Balas
  16. teguh seetiono says:
    14 tahun yang lalu

    ass…aku ijin share yah

    Balas
  17. lilis says:
    14 tahun yang lalu

    assalamu’alaikum…izin share ya umm.

    Balas
  18. Budylistic says:
    14 tahun yang lalu

    Izin paste ya?

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      14 tahun yang lalu

      @ Budylistic

      Silakan di-copas

      Balas
  19. naidah arman says:
    14 tahun yang lalu

    assalamu’alaykum, izin copy ya…

    Balas
  20. riski says:
    14 tahun yang lalu

    selamat

    Balas
  21. Dery says:
    14 tahun yang lalu

    Ass,.wr.wb. saya minta izin copas,artikel nya sangat bagus,.
    trmksih ya,…

    Balas
  22. H.ALIZAN says:
    14 tahun yang lalu

    terima kasih tentang artikel yang sangat bagus dan membuka wawasan saya. boleh ya saya copy paste?

    Balas
  23. farah Diba says:
    14 tahun yang lalu

    Assalamualaikum, minta izin share. jazakallah

    Balas
  24. Fathan M. Alif says:
    14 tahun yang lalu

    Ass.wr.wb saya ijin kopy ya….

    Balas
  25. rhepi says:
    14 tahun yang lalu

    Assalammu’alaikum..izin copas ya ukhti..syukron ^__^

    Balas
  26. karsidi says:
    13 tahun yang lalu

    artikel ini sungguh bermanfaat bagi umat islam khususnya yang berkeinginan agar puasanya lebih berkualitas.O, ya artikel ini juga oke untuk ceramah kultum maupun kulsub. Thank. Fastabikul khoirot.

    Balas
  27. Rosyid says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum wr.wr. saya ijin copy ya…..(barokallah…)

    Balas
  28. fadel says:
    13 tahun yang lalu

    izin copas ya ukh, syukron

    Balas
  29. Ummu Rafid says:
    13 tahun yang lalu

    Jazakillah khoiron…artikelnya sangat bermanfaat sekali, ijin share ya ukhti…

    Balas
  30. ABIDIN R AUKAS says:
    13 tahun yang lalu

    tanggal 25 juli saya mau lomba pildacil di mesjid lakadaung saya harus menghafalnya konsep ini terima kasih ya mudah – mudahan saya juara 1 ( satu )aminnnnnnn…saya ji anaknya papak abidin raukas

    Balas
  31. Azizah says:
    12 tahun yang lalu

    Aslm..Bagus bgt postingannya,bhsanya lugas,n mudh dicerna.mdh2n kt bs brtmu kmbl dgn bln ramadhan n dpt mnymbutnya dgn pnuh sk cita.oia izin copy y..trma ksh

    Balas
  32. yanti says:
    12 tahun yang lalu

    sangat indah sekali min… jika berkenan saya ijin untuk reshare..

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      12 tahun yang lalu

      @ yanti
      silahkan, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.
      barakallhu fik

      Balas
  33. Abdullah says:
    10 tahun yang lalu

    Admin izin Share

    Balas
  34. Marhaban Ya Ramadhan says:
    10 tahun yang lalu

    Jazakillah…ukhti. Barokallohufikum

    Balas
  35. Wa Nilanian Sari Ilhas says:
    7 tahun yang lalu

    Izin share

    Balas
  36. Imran Firdaus Sese says:
    7 tahun yang lalu

    izin copas materinya untuk tugas siswa SD,
    Jazakallah khair

    Balas
  37. Resep Sinta says:
    6 tahun yang lalu

    semoga tahun ini kita semua bertemu dengan bulan ramdhan, amiin….

    Balas
  38. nain says:
    6 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum.. izin untuk dijadikan materi pengajian ya, syukron

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      6 tahun yang lalu

      Wa’alaikumussalam, silakan

      Balas
  39. Ummu mina says:
    4 tahun yang lalu

    Bismillah,Assalamualaikum,Izin share ilmunya umm.Jazakillahu khair.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.