Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Tips Sederhana untuk Mengajarkan Al-Qur’an kepada Anak (Metode Talkin)

Ummu Sa'id oleh Ummu Sa'id
26 Maret 2013
di Pendidikan Anak
9
Tips Mengajarkan Al-Qur'an kepada Anak
Share on FacebookShare on Twitter

Telah kita ketahui betapa besar pahala mengajarkan Al-Quran, sebagaimana hadits berikut,

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Dari ‘Utsman radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari no. 5027)

Dalam hadits ini tidak ada pembatasan usia tentang usia berapa kita belajar dan  siapakah orang yang kita ajari. Maka kita mengajarkan Al-Qur’an kepada anak juga termasuk ke dalam cakupan hadits ini. Namun demikian, tidak semua wanita dapat mengajarkan Al-Qur’an kepada anak (baik anak kandung atau selainnya) dengan baik.

Mengingat begitu besarnya keutamaan mengajarkan Al-Qur’an, saya ingin berbagi tips kepada para pembaca sekalian yang saya ambil dari buku Kurikulum Pendidikan Anak Muslim yang ditulis oleh Syaikh Fuhaim Musthafa.

Donasi Muslimahorid

[1] Sebelum pengajar mulai membacakan surat, ia harus mengingatkan anak agar memusatkan perhatiannya terhadap apa yang akan dibacakan. Yang demikian itu supaya hal-hal berikut dapat terwujud:

  • Anak menyimak bacaan pengajar sehingga bisa menirukan setiap harakat huruf, ketika berhenti saat waqaf pada tempat –tempat berhenti serta cara mengucapkan huruf per huruf secara benar.
  • Hati anak menjadi khusyuk, tenang, dan menghormati bacaan Al-Qur’an saat mendengarkannya. Melatih anak membaca Al-Qur’an langsung dari mushaf. Di samping itu juga memperkenalkan kepadanya tanda-tanda waqaf dan istilah-istilah untuk memperbaiki bacaan pada setiap ayat seperti, mad, idgham, sukun, menebalkan huruf qalqalah, memperjelas makhraj (tempat keluarnya) setiap huruf, hamzah washal, hamzah qatha’, dan lain sebagainya.

[2] Sebelum pengajar membacakan surat, ia memulai dengan pembicaraan ringan yang menjadikan anak semangat mempelajari surat tersebut dan memahami maknanya.

[3] Memperdengarkan bacaan Al-Qur’an pada pendengaran anak dengan bacaan yang khusyu’ lebih dari satu kali.

[4] Anak diminta membaca surat itu sepenggal-penggal secara bersama-sama lebih dari satu kali.

[5] Sementara itu, sang pengajar membenarkan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada anak saat membaca Al-Qur’an.

[6] Pengajar menyuruh beberapa anak mengulangi surat yang sudah dibacakan secara bersamaan. Kemudian menyuruh beberapa anak yang lain dan seterusnya.

[7] Setelah itu pengajar menyuruh anak satu per satu membaca Al-Qur’an, pengajar menyuruh salah seorang anak untuk membaca Al-Qur’an setelah ia memberi contoh bacaannya. Kemudian meminta anak lainnya melakukan hal serupa, dan seterusnya.

[8] Pengajar hendaknya mendiskusikan makna surat kepada anak  dengan memberikan pertanyaan ringan. Hingga pengajar benar-benar mengetahui bahwa seluruh anak sudah memahami makna surat dengan baik.

[9] Pengajar Al-Qur’an harus menanamkan dalam jiwa anak bahwa mempelajari Al-Qur’an adalah ibadah. Allah Ta’ala memberikan pahala yang sangat besar.

[10] Pengajar harus mempunyai target pada pertemuan itu anak harus mengulangi ayat-ayat yang diajarkan dengan membacanya berkali-kali.

[11] Harus diperhatikan oleh pengajar yaitu membenarkan bacaan anak supaya jangan sampai salah sedikitpun. Karena yang sedikit itu akan dibawa sampai dewasa jika tidak dibetulkan.

[12] Menjadi catatan untuk pengajar bahwa anak difahamkan dengan makna ayat-ayat yang dia pelajari dengan pemahaman sederhana, sesuai tingkatan akalnya.

Dalam mengajar, tentu saja pasti ada hambatan-hambatan, maka hendaklah selalu berdoa kepada Allah supaya diberi kesabaran dan keteguhan niat. Karena terkadang dikarenakan hambatan-hambatan yang ada, seorang pengajar menjadi putus asa.

Baca juga: Mengajak Anak Kecil Berpuasa

***

Penulis: Ummu Shalihah Nadiyah El Karim

Muraja’ah: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Kurikulum Pendidikan Anak Muslim, Syaikh Fuhaim Musthafa, Pustaka Elba.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Sa'id

Ummu Sa'id

Artikel Terkait

Parenting Islami (Bag. 28): Khitan untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan

oleh M. Saifudin Hakim
2 November 2017
0

Khitan itu wajib bagi anak laki-laki dan sunnah untuk anak perempuan

Parenting Islami (Bag. 38): Hukum Bermain Boneka bagi Anak Kecil

oleh M. Saifudin Hakim
25 Januari 2018
0

Para ulama yang membolehkan bermain boneka, tujuannya adalah untuk mendidik si anak.

Berlian dalam Tumpukan Jerami

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
16 November 2016
0

Agama merupakan benteng kokoh yang mampu menghindarkan seorang mukmin dari perilaku penyimpangan yang dimurkai Allah

Artikel Selanjutnya

Akankah Aku Cemburu dengan Bidadari?

Komentar 9

  1. euis nurasiyah j says:
    12 tahun yang lalu

    artikel y sangat bagus dan membantu sekali,mudah2an membawa keberkahan bgi kita semua, klu bsa ada trik2 yg lain lg selain di bacakan saja, trimakasih

    Balas
  2. fariel says:
    12 tahun yang lalu

    good …….:)
    coba di berikan cara mngajar al-qur’an pda anak

    Balas
  3. fariel says:
    12 tahun yang lalu

    good …….:)
    klo bisa selalu update tentang mslh al-qur’an ea

    Balas
  4. Dina Fatmawati says:
    12 tahun yang lalu

    artikelnya bgus bgt,,
    semoga bermnfaat bagi yg membacanya dan mengamalkannya,,,

    Balas
  5. yunus says:
    12 tahun yang lalu

    Good…’)

    Klo bisa selalu update tntang mslh al-qur’an eea.

    Balas
  6. yunus latar says:
    12 tahun yang lalu

    Good…..?}

    Coba di berikan cara mengajar al-qur’an
    InsyaAllah anak2 n orng dewasapun akan cpat ngerti
    Cara baca huruf2 idgomx…

    Balas
  7. Ana says:
    11 tahun yang lalu

    Alhmdulillah dapet ilmu lagi.. Terimaksih :)

    Balas
  8. Maulana Malik Ibrahim says:
    6 tahun yang lalu

    Syukrom….. Ustadzah

    Balas
  9. Ali Sobri says:
    5 tahun yang lalu

    bagus. coba beserta videonya agar lebih mantap.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

Kami Ingin Tahu Pendapat Anda Tentang Website Muslimah.or.id

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.