Allah ta’ala mensifati nabi-nya shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau adalah orang yang berakhlak mulia. Allah ta’ala berfirman
????????? ?????? ?????? ??????? (?)
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Qs. Al Qalam: 4)
Allah mensifati beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sifat lemah lembut dan penyayang. Allah ta’ala berfirman,
??????? ???????? ???? ??????? ?????? ?????? ?????? ?????? ?????? ??????? ????????? ??????????? ???? ????????
“Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka, sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (Qs. Ali Imran: 159)
Allah juga mensifati beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sifat pengasih dan penyayang kepada kaum mukminin. Allah ta’ala berfirman
?????? ????????? ??????? ???? ???????????? ??????? ???????? ??? ????????? ??????? ?????????? ???????????????? ??????? ??????? (???)
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (Qs. At Taubah)
Dan Rasulullah memerintahkan dan menghasung untuk bersikap lemah lembut. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Mudahkanlah dan jangan mempersulit, sampaikan kabar gembira dan jangan menakut-nakuti.” (HR. Bukhari & Muslim)
Imam Muslim juga meriwayatkan dalam Shahih-nya dari sahabat Abu Musa radhiyallahu ‘anhu dengan lafadz “Sampaikanlah kabar gembira, jangan menakut-nakuti. Dan permudahlah jangan mempersulit.”
Al Bukhari juga meriwayatkan dalam Shahih-nya dari sahabat Abu Hurairah yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat mengenai seorang Arab Badui yang kencing di dalam masjid,
“Biarkan dia menyelesaikan kencinynya, kemudian tuangkanlah setimba air di tempat yang dikencinginya, atau siramlah dengan seember air, karena sesungguhnya kalian diutus untuk memberi kemudahan bukan untuk mempersulit.”
Al Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai Aisyah sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam segala urusan.” Sedang Imam Muslim meriwayatkan dengan lafadz
“Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan menyukai kelembutan. Dan Dia memberi pada kelembutan itu sesuatu yang tidak diberikan Nya pada sikap kasar, dan apa yang tidak diberikan Nya pada yang lainnya.”
Imam Muslim juga meriwayatkan dalam Shahihnya dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Sesungguhnya tidaklah kelemahlembutan itu ada pada sesuatu melainkan ia akan memperindahnya, dan tidaklah kelemah lembutan itu dicabut dari sesuatu melainkan akan memperburuknya.”
Imam Muslim juga meriwayatkan, dari Jarir bin Adillah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang terhalangi dari bersikap lemah lembut, maka dia telah terhalang dari seluruh bentuk kebaikan.”
Allah juga memerintahkan kepada dua orang Nabi dan rasul yang mulia, Musa dan Harun agar mereka mendakwahi Fir’aun dengan lemah lembut. Allah berfirman,
???????? ????? ?????????? ??????? ????? (??)??????? ???? ?????? ???????? ????????? ??????????? ???? ??????? (??)
“Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas. Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat dan takut.” (QS. Thaha: 43-44)
Allah juga mensifati para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia bahwa mereka adalah orang yang selalu berkasih saying sesama mereka. Allah ta’ala berfirman,
????????? ??????? ??????? ??????????? ?????? ?????????? ????? ??????????? ????????? ??????????
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesame mereka.” (QS. Al Fath: 29)
***
artikel muslimah.or.id
Rifqan Ahlassunnah bi Ahlissunnah karya Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad
(Diambil dari Edisi Terjemah: Nasihat Salaf Untuk Salafi)
Subhanallah…
mari saling mendo’akan agar senantiasa dikaruniai sifat lemah lembut…
aamiin ya Robbal ‘alamiin..
Mudah2an kita dianugerahi Allah akhlak yang mulia..
SUBHANALLAH YAA……
TAPI BAGAIMANA JIKA LINGKUNGAN QT TERBIASA DGN SIKAP KERAS,,,,?????
seharusnya kita harus bersyukur karena Allah SWT memberikan nikmat yg bnyk kita harus mensyukurinya dg membaca alhamdulillah dan bersikap ramah/lemah lembut kepada orang2 yg lemah
semoga saranku ini di baca dan ditiru bagi yg membacanya.
wassalamu’alaikum W.R. W.B.
subhanallah,,
semoga kita semua tergolong hambanya yang lemah lembut