Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Kalimat Tauhid adalah Kunci Surga

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
28 Mei 2017
di Akidah
0
Share on FacebookShare on Twitter

Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata, “Barang siapa yang mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah disertai dengan menunaikan hak dan kewajiban (dari kalimat tauhid tersebut), niscaya dia masuk surga.” (Al-Hujjah fii Bayaanil Mahajjah, 11: 152)

Kalimat laa ilaaha illallaah merupakan kalimat paling agung yang menunjukkan bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah. Seorang muslim yang mengucapakan lafal tersebut dengan lisannya, penuh keyakinan dalam hatinya, ikhlas, memahami maknanya, dan melaksanankan tuntutannya, maka ia akan masuk surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصًا مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dengan ikhlas dari hatinya, maka  ia (dijamin) masuk surga.” (HR. Ibnu Hibban no. 4 dan 7 dari sahabat Mu’adz bin Jabal. Dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani di dalam Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah no. 2355)

Kesuksesan dan kebahagiaan hakiki orang yang beriman adalah dimasukkannya dia kedalam surga dan dijauhkan dari neraka. Itulah keutamaan kalimat laa ilaaha illallaah!

Donasi Muslimahorid

Betapa kalimat laa ilaaha illallaah memiliki kedudukan sangat penting, yang sangat menentukan tempat tinggal seorang hamba di akhirat. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barangsiapa yang akhir ucapannya adalah laa ilaaha illallaah (tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah), maka ia akan masuk surga.” (Shahih, HR. Abu Dawud no. 3116; Al-Hakim, 1: 351 dari sahabat Mu’adz bin Jabal. Syekh Al-Albani menyatakan: sanadnya hasan shahih. Lihat Shahih Sunan Abi Dawud, 8: 439, no. 2729)

Menjadi kewajiban utama seorang mukmin untuk mempelajari dan memahami tauhid, padahal saat ini tak sedikit kaum muslimin yang kurang memperhatikannya. Mereka memandang sebelah mata terhadap ilmu tauhid yang sejatinya merupakan intisari dari diutusnya para Nabi dan Rasul ‘alaihimush shalatu was salam.

Apalah artinya hidup bergelimang kemewahan dunia, populer di mata orang banyak, digelari intelektual muslim, namun mereka buta terhadap ilmu tauhid yang merupakan kunci pembuka surga.

Syahadat adalah fondasi atau dasar bagi rukun-rukun Islam lainnya. Dengan tauhid yang lurus dan menjauhi segala perbuatan syirik, seorang mukmin akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tentunya tak seorang pun yang memiliki akal lurus dan hati yang bersih akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk menjadi hamba Allah yang menginginkan surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ، مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ، أَوْ نَفْسِهِ

“Orang yang paling bahagia dengan syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan tulus ikhlas dari hatinya.” (HR. Bukhari no. 99 dan 6576; Ahmad, 2: 373 dari sahabat Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu)

Semoga kita bisa menjadi golongan hamba Allah yang muwahhid dan senantiasa meningkatkan iman, ilmu, dan amal saleh sebagaimana petunjuk dari Al-Kitab dan As-Sunnah. Dan kita berdoa kepada Allah, semoga Allah memasukkan kita kedalam surga tanpa hisab dan adzab… Amien.

Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang merealisasikan tauhid, ditandai dengan hati yang penuh dengan iman, tauhid, ikhlas, dan dibenarkan dengan amalan, dia tunduk kepada perintah-perintah Allah ‘Azza wa Jalla dan tidak mengotorinya dengan terus-menerus melakukan perbuatan maksiat, maka dia akan masuk surga tanpa hisab, bahkan termasuk orang-orang yang pertama memasuki dan menempatinya.” (Al-Qoulus Sadiid fii Maqaashidit Tauhid, hal. 28-29)

***

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifah

Muraja’ah: Ustadz Sa’id Abu Ukasyah

Artikel Muslimah.or.id

 

Referensi:

Kupas Tuntas Memahami Kalimat Syahadat, Yazid bin Abdul Qodir Jawwas. Media Tarbiyah, Bogor, tahun 2015.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Jika Bukan Untuk-Mu, Untuk Siapa?

oleh Rinautami Ardi Putri
14 Juni 2013
3

Melakukan berbagai amalan shalih dan berusaha keras menjauhkan diri dari maksiat, untuk apa atau untuk siapa semua itu kita lakukan?

Bolehkah Meminta Fatwa kepada Lebih dari Satu Ulama?

oleh Deni Putri Kusumawati
28 Februari 2021
0

Bolehkah meminta fatwa kepada lebih dari satu ulama? Dalam kondisi fatwa yang berbeda-beda, apakah peminta fatwa mengambil fatwa yang lebih...

Qishash di Antara Dua Kambing

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
9 Desember 2008
5

Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu bahwasanya suatu hari ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa...

Artikel Selanjutnya

Fatwa Ulama: Doa yang Dibaca ketika Berwudhu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.