Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Hadits Palsu: Terjadi Gerhana Ketika Munculnya Al Mahdi

Nurfitri Hadi oleh Nurfitri Hadi
9 Maret 2016
di Hadis
0
Share on FacebookShare on Twitter

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al Munajjid

Soal:

Dulu, aku memeluk keyakinan Ahmadiyah, –alhamdulillah– Allah menunjukiku, ibuku, dan dua orang saudaraku pada hidayah sunnah. Aku memohon kepada Allah, agar Dia memberi petunjuk kepada ayahku dan semua saudaraku. Aku membaca sebuah hadits bahwa di antara tanda datangnya Mahdi adalah terjadinya gerhana matahari dan bulan pada awal bulan Ramadhan.

Apakah riwayat ini shahih ataukah dhaif?

Jawaban:

Donasi Muslimahorid

Alhamdulillah,

Kami bersyukur kepada Allah yang telah memberi petunjuk dan taufik kepada Anda. Dia juga menyelamatkan Anda dari kelompok yang menyimpang itu. Kami memohon kepada Allah Yang Maha Suci, agar Dia juga menganugerahkan hidayah dan kebaikan kepada ayah Anda dan semua keluarga Anda.

Berkaitan dengan atsar yang Anda tanyakan, hal itu bukanlah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Atsar ini memang diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dalam Sunan-nya (2/65) dari perkataan Muhammad al-Hanafiyah (putra Ali bin Abi Thalib). Ad-Daruquthni mengatakan, “Abu Said al-Ishtharakhy menyampaikan kepada kami, dari Muhammad bin Abdullah bin Naufal, dari Ubaid bin Ya’isy, dari Yunus bin Bakir, dari Amr bin Syamir, dari Jabir, dari Muhammad bin Ali, ia berkata,

?? ??????? ????? ?? ????? ??? ??? ???????? ?????? ????? ????? ???? ???? ?? ????? ?????? ????? ?? ????? ??? ??? ????? ??? ??? ???? ???????? ??????

“Sesungguhnya ada dua tanda yang menunjukkan kedatangan al-Mahdi kita. Kedua tanda tersebut belum pernah terjadi sejak awal penciptaan langit dan bumi, yakni terjadinya gerhana bulan pada awal malam bulan Ramadhan. dan terjadinya gerhana matahari pada pertengahan bulannya. Peristiwa ini belum pernah terjadi sejak langit dan bumi diciptakan”.

Atsar ini maudhu’ (palsu) dan merupakan kedustaan atas nama Muhammad bin Ali al-Hanafiyah rahimahullah.

Dr. Abdul Alim Abdul Azhim al-Bistawi dalam kitabnya al-Mausu’ah fi Ahadits al-Mahdi adh-Dha’ifah wa al-Maudhu’ah, halaman 169, mengatakan,

“Dalam sanadnya terdapat beberapa rawi, yaitu:

  • Yunus bin Bakir bin Washil asy-Syaibani, Abu Bakr al-Jammal al-Kufi, terkadang keliru dalam meriwayatkan, termasuk thabaqah ke-9 dan wafat pada tahun 199 H;
  • Amr bin Syamir al-Ju’fi al-Kufi asy-Syi’i, Abu Abdillah, seorang pemalsu hadits.

As-Sulaimani mengatakan, “Amr memalsukan hadits untuk menyebarkan ajaran Syiah.”

Al-Juzjani berkomentar, “Ia seorang pendusta dan sesat.”

Menurut al-Hakim, “Banyak riwayat-riwayat palsu dari Jabir al-Ju’fi. Dan tidaklah diriwayatkan hadits-hadits palsu yang buruk itu kecuali dari Jabir.

Ibnu Hibban mengatakan, “Ia adalah seorang (Syiah) Rafidhah, pencela para sahabat, dan meriwayatkan riwayat palsu.”

Abu Hatim menyatakan, “Sangat munkar haditsnya dan lemah. Jangan sibukkan diri dengannya. Tinggalkan dia.”

Beberapa ulama mentahdzirnya. Seperti: al-Bukhari, an-Nasai, Ibnu Sa’d, ad-Daruquthni, dan lain-lain.

Jabir ialah al-Ju’fi. Seorang yang ditinggalkan haditsnya. Asy-Syu’bah, Waki’, dan ats-Tsaury mentsiqahkannya. Namun Ibnu Ma’in, Abu Hanifah, Laits bin Abi Salim, al-Juzjani, Ibnu Uyainah, Ibnu Kharrasy, Said bin Jubair, dll. memvonisnya pendusta. Dan banyak yang mendhaifkannya.

adz-Dzahaby mengatakan, “Syu’bah men-tsiqah-kannya. Ia seorang diri dalam pendapat ini. Dan al-Hafizh meninggalkannya.”

Ibn Hajar mengatakan, “Ia dhaif dan seorang Rafidhah.”

Kesimpulannya:

Riwayat ini adalah riwayat palsu. Dan sebab kepalsuannya adalah seorang periwayat yang bernama Amr al-Ju’fi.

Al-Azhim Abadi mengatakan, “(riwayat) Amr bin Syamir dari Jabir, keduanya adalah perawi yang dhaif. Riwayat keduanya tidak dapat dijadikan hujjah”.

Allahu A’lam.

***

Sumber: https://islamqa.info/ar/26836

Penerjemah: Nurfitri Hadi

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Nurfitri Hadi

Nurfitri Hadi

Artikel Terkait

Derajat Hadits Tentang Diperbolehkan Mengeluarkan Zakat Dengan Acuan Nilai

oleh Muslimah.or.id
4 Juli 2016
0

Derajat hadits: "Berikanlah kepadaku gamis atau pakaian yang aku ambil dari kalian sebagai ganti dari shadaqah (zakat)"

Ketika Amal Terhalang Sakit Atau Bepergian

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
7 Maret 2012
2

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Apabila seorang hamba sakit atau bepergian (safar), dicatat (amalannya) seperti apa yang dikerjakannya ketika...

Mengapa Perlu Menghafal Al Qur’an? (1)

oleh Yulian Purnama
8 Agustus 2014
13

Sebagian kaum Muslimin ternyata masih banyak yang belum memahami mengapa mereka perlu untuk menghafal Al Qur’an

Artikel Selanjutnya

Bagaimana Ungkapan Cinta Anda Kepada Suami?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.