Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
MUBK Februari 2023 MUBK Februari 2023

Apakah Meninggalkan Harta Termasuk Zuhud?

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 Oktober 2015
Waktu Baca: 2 menit
0
1
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mungkin engkau beranggapan bahwa orang yang meninggalkan harta, maka dia adalah orang yang zuhud. Tidak selalu demikian. Meninggalkan harta dan menampakkan kemelaratan sangat mudah dilakukan orang yang ingin dipuji sebagai orang zuhud. Berapa banyak pendeta yang hanya berkutat di dalam biara dan makan sedikit, yang menjadikan mereka kuat melakukannya hanya karena ingin disanjung.

Zuhud harus menghindari harta dan kedudukan secara bersama-sama, agar zuhud bisa menjadi sempurna di dalam jiwa. Untuk mengetahui ciri zuhud yang pertama adalah bentuk-bentuknya.

Ibnul Mubarak berkata: “Zuhud yang paling utama adalah menyembunyikan kezuhudannya. Untuk itu harus memperhatikan tiga perkara dalam hal ini:

1. Tidak boleh menampakkan kegembiraan dengan apa yang ada (dimilikinya) dan tidak boleh menampakkan kesedihan karena tidak ada (hilang), sebagaimana firman Allah Ta’ala:

لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آَتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“ (kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu…” (QS. Al-Hadid: 23).

2. Baginya, sama posisi orang yang memuji dan mencelanya. Ini merupakan tanda zuhud dalam kaitannya dengan kedudukan.

3. Kebersamaannya hanya dengan Allah. Biasanya, di dalam hatinya diliputi rasa senang untuk melakukan ketaatan.

Sedangkan cinta kepada dunia dan cinta kepada Allah yang bersemayam di dalam hati, maka ini ibarat air dan udara di dalam gelas. Jika air dimasukkan ke dalamnya, maka udaranya akan keluar. Keduanya tidak akan bisa berkumpul.

Sebagian orang salaf ditanya: “Apa tujuan mereka berlaku zuhud?” Dia menjawab: “Agar bisa bersama Allah.”

Yahya bin Mu’adz berkata: “Dunia ini laksana pengantin wanita. Siapa yang mencari dan menemukannya, maka ia akan lengket dengannya. Sedangkan orang zuhud adalah yang melumuri wajah pengantin itu dengan kotoran, mencabut rambutnya, dan merobek-robek pakaiannya. Sedangkan orang yang berilmu adalah yang menyibukkan diri bersama Allah daripada (sibuk) dengan dunia.”

———————————————

Diketik ulang dari buku Minhajul Qashidin karya Ibnu Qudamah al-Maqdisy

Artikel muslimah.or.id

Tags: tanda zuhud bukan miskinzuhudzuhud duniazuhud terhadap dunia
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Haji Dan Umrah Mengajarkan Zuhud Terhadap Dunia

Haji Dan Umrah Mengajarkan Zuhud Terhadap Dunia

oleh Ustadz Yulian Purnama
27 Juli 2022
0

“Apa haji mabrur itu?”. Beliau menjawab, “Yaitu orang yang setelah kembali dari haji ia menjadi lebih zuhud terhadap dunia dan...

Perasaan Penduduk Surga Dan Penduduk Neraka

Perasaan Penduduk Surga Dan Penduduk Neraka

oleh Ustadz Yulian Purnama
29 April 2022
0

"Mereka (penduduk surga) kekal di dalamnya. Dan mereka tidak berharap nikmat mereka diganti (dengan yang lain)" (QS. Al Kahfi: 108).

Kunci Ketenangan Hidup

Kunci Ketenangan Hidup

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
26 Maret 2022
0

Ibnul Jauzy rahimahullah menuturkan, “Barangsiapa ingin dibersihkan (diperbaiki) keadaannya, hendaklah ia bersungguh- sungguh memperbaiki amalannya” (Shaidul Khathir, halaman 20).

Artikel Selanjutnya
Tiada Pesona Seindah Pesonamu

Tiada Pesona Seindah Pesonamu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.