Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Bila Hati Jatuh Cinta

Isruwanti Ummu Nashifa oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 September 2015
di Keluarga dan Wanita
2
Share on FacebookShare on Twitter

Jatuh cinta, berjuta rasanya! Benarkah? Orang yang tengah dilanda asmara mungkin akan lihai bersyair “Cintaku padamu seluas angkasa yang biru padamu seluas angkasa yang biru padamu seluas angkasa yang biru rinduku padamu sedalam lautan Atlantik, kasih suci seputih melati, atau jangankan ke Ethopia ke kutub utara aku ikut kamu!!” Sebuah kata-kata yang hiperbol. Seorang penyair berkata, “Demi Allah tidaklah cinta menawan orang yang dimabuk cinta melainkan ia akan membelah jiwanya”.

Cinta, sebuah kata singkat yang sangat abstrak dalam kehidupan manusia. Banyak beredar kisah dan cerita yang populer seperti legendaris Romeo dan Juliet.

Cinta mengharukan antara Qais dengan Laila, yang konon katanya jadi lambang cinta yang suci. Semudah itukah kita percaya bahkan turut bersimpati dan memberi apresiasi pada mereka? Padahal mereka tak terikat dalam bingkai syari’at.

Bila hati terlanjur jatuh cinta sebagaimana hadits,

??????? ????????? ??????? ?????????

Donasi Muslimahorid

“Kecintaan kepada sesuatu bisa membuat buta dan tuli”[1]

Dalam sebuah syair diungkapkan:

Aku tak tahu apakah pesonanya yang memikat atau mungkin akalku yang tak lagi ditempat.

Dalam Al Qur’an juga dijelaskan tentang cinta membara istri Al-Aziz terhadap Yusuf dan kaum Luth yang menyukai anak laki-laki yang tampan.

Pernikahan adalah solusi Islami dalam mengobati cinta membara bila memang memungkinkan dan membawa maslahat bagi keduanya. Namu ketika mereka tak mampu menikah maka tak ada alasan untuk mencintainya lagi. Biarlah si virus merah jambu itu pergi. Yakinlah barang siapa yang meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik. Hanya cinta yang menuntun pada kebaikan dan ketaqwaan itulah cinta hakiki.

Cinta dalam koridor pernikahan adalah cinta yang romantis, dewasa lagi berkualitas. Thawus berkata dari Ibnu Abbas, “ Tidak ada yang bisa dilihat ( lebih indah oleh) orang-orang yang saling mencintai seperti halnya pernikahan”. Cinta karena-Nya jauh lebih indah dari cerita orang-orang tentang manisnya cinta ala Romy dan Yuli. Karena itu, jagalah hatimu hanya untuk kekasih sejatimu. Cinta bukan sekedar keindahan yang nampak di mata, namun cinta adalah yang menyatukan hati dan jiwa.

Anda belum pernah terpanah cinta yang penuh racun berbisa? Tak perlu risau, bersyukurlah! Karena Anda terbebas dari derita lantaran cinta. Dia akan datang menyapa ketika telah tiba saatnya. Lima puluh ribu tahun sebelum semesta ini ada, telah ditaqdirkannya. Dialah pendamping hati, teman seperjalanan dalam menjemput diri meniti jejak cinta Adam dan Hawa.

Wahai Rabbi izinkan hamba-Mu untuk selalu mencintai-Mu.

***

Catatan kaki

[1] hadits ini dhaif marfu’ tapi shahih mauquf dari Abu Ad Darda radhiallahu’anhu, yang berarti ini merupakan perkataan Abu Ad Darda

—

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifah

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Isruwanti Ummu Nashifa

Isruwanti Ummu Nashifa

Artikel Terkait

Saat Istri Berhenti Menua Sampai Tua

Saat Istri Berhenti Menua Sampai Tua

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
30 Agustus 2023
0

Pasanganmu adalah warna hari-harimu yang harus disyukuri karena menikah bukan hanya tentang aku dan engkau namun tentang kita serta harus...

Jika Terjadi Keguguran dan Kelahiran Prematur

oleh Athirah Mustajab
26 Februari 2014
0

Jika ini terjadi janganlah Anda mencari-cari kesalahan diri sendiri dan orang lain. Janganlah Anda berkata, “Seandainya saya begini dan begini,...

Kalau Bisa, Jangan LDR-an!

oleh Yulian Purnama
1 November 2021
0

Sebisa mungkin, suami istri itu hendaknya tinggal bersama dan tidak berpisah tempat tinggal. Karena ini yang lebih sesuai dengan perintah...

Artikel Selanjutnya

Qurban Online, Bagaimana Hukumnya?

Komentar 2

  1. canopus says:
    7 tahun yang lalu

    pas umm

    Balas
  2. Redo Juwanda says:
    2 tahun yang lalu

    Bismillahirrahmanirrahim
    Itu perkataan Abu Darda yang disebut diatas terdapat dikitab apa ya…??? Mohon infonya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.