LOMBA MENULIS ARTIKEL ILMIAH MA’HAD AL ‘ILMI 1436 H
Tema artikel : “Lembutnya dakwah Islam ( Surat ‘Abasa )”
Peserta : Umum baik putra maupun putri
Ketentuan :
- Lomba dimulai sejak tanggal 11 Januari 2015.
- Artikel langsung di submit ke lombaartikel.mi[at]gmail.com paling lambat tanggal 27 Rabi’ul Awwal 1436/ 18 Januari 2015
- Sepuluh (10) peserta terbaik akan mendapatkan sms dari panitia dan akan diikutkan tahap berikutnya,
- Pengumuman 10 peserta terbaik akan diumukan lewat sms dan website www.mahadilmi.com
- Pengumuman juara juga akan diumumkan via sms dan website www.mahadilmi.com
ATURAN PENULISAN LOMBA ARTIKEL MA’HAD AL ‘ILMI
- Materi yang disajikan sederhana dan mengena, tidak menggunakan bahasa-bahasa yang sulit. Ingatlah
sasaran dakwah adalah masyarakat umum, tidak seluruhnya tholibul ilmi. - Dalam artikel yang dikumpulkan ke panitia terserah mau ada teks arab atau tidak. Tapi sebelumnya mohon
dicek sebelum dikumpulkan jumlah halaman, maksimal 3 halaman tanpa teks arab (sekitar 1000-1100 kata
dalam Ms. Word). - Penulis boleh menentukan judul sendiri selama materi sesuai dengan tema.
- Penulisan artikel harus disertai beberapa subjudul (jangan seperti koran). Sub judul tanpa nomor, tanpa
kurung, dan ditebalkan untuk memudahkan/menarik perhatian pembaca. - Penyebutan sumber penukilan hanya perlu menyebutkan kitab rujukan ditambah jilid dan halaman. Untuk
jilid ditulis dengan angka, bukan angka Romawi. Boleh juga diletakkan pada footnote.
Contoh :
“Wajib atas setiap muslim mengetahui empat perkara. Pertama adalah ilmu, yaitu ilmu tentang Allah, ilmu
tentang Nabi-Nya, dan ilmu tentang agama Islam dengan dalil-dalilnya. Kedua….”(Tsalatsatul Ushul hal.
20).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ’Utsaimin mengatakan, ”Ulama berselisih pendapat tentang hukum ziarah
kubur bagi wanita menjadi 5 pendapat”(1)
_____________________________________
(1) Asy Syarhul Mumti’, 5/120 - Standar penomoran ayat Al Qur’an : (QS. [nama surat] [spasi] : [spasi] [ayat] )
“Segala Puji hanyalah milik Allah, Rabb Semesta Alam” (QS. Al Fatihah : 1) - Penulisan rujukan hadits, cukup tuliskan sumber kitab rujukan.
- Jika hadits riwayat Bukhari dan Muslim, harus disandarkan kepada kedua sumber tersebut.
Tidak perlu mencantumkan derajat hadits.
Contoh :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung
niatnya….” (HR. Bukhari dan Muslim) - Jika hadits riwayat selain Bukhari dan Muslim, tuliskan sumbernya kemudian cantumkan derajat
hadits.
Contoh :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memiliki kemampuan (harta)
dan tidak berkurban, maka jangan mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah, derajat :
hasan)
- Jika hadits riwayat Bukhari dan Muslim, harus disandarkan kepada kedua sumber tersebut.
- Penulisan lafazh-lafazh khusus :
- Nama “Allah” (dengan huruf ‘a’, bukan ‘o’). Contoh salah : ”Alloh”
- Rasulullah (dengan huruf ‘a’, bukan ‘o’).
Contoh salah : Rosululloh, Rasululloh, Rosulullah - Sanjungan untuk Allah cukup dengan “Ta’ala” saja (cetak miring, bukan tulisan Arab).
Tidak perlu menuliskan : Subhanahu wa Ta’ala, ’Azza wa Jalla atau Jalla wa ’Alaa - shallallahu ‘alaihi wa sallam, rahimahullah, ‘alaihis salam (huruf kecil semua, cetak miring,
bukan tulisan Arab).
- Artikel dituliskan dalam
- Ukuran kertas : A4
- Margin : Normal
- Font : Times New Roman
- Ukuran Font : 12
- Spasi : 1
- Jumlah halaman : maksimal 3 halaman (tanpa teks arab, sekitar 1000-1100 kata)
- Nama penulis naskah disertakan di akhir naskah dengan menggunakan nama asli (tidak boleh nama kun-yah).
Lihat Poster: klik di sini