Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Bagaimana Ahlus Sunnah Berinteraksi dengan Kelompok Sesat?

Ammi Nur Baits, ST., BA. oleh Ammi Nur Baits, ST., BA.
12 April 2014
di Manhaj
0
Share on FacebookShare on Twitter

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du.

Berikut ini adalah tanya-jawab yang dikutip dari Syarh Al-Iqtishad fi Al-I’tiqad karya Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi.

Pertanyaan:

?? ???? ??? ????? ???????? ?? ??????? ?? ????? ??????? ???????? ????????? ?????? ??? ??????? ??????? ?

Bagaimana metode ahlus sunnah wal jama’ah dalam berinteraksi dengan kelompok menyimpang yang lain — seperti sufi, syiah rafidhah, atau yang lainnya — yang masih mengaku bagian dari Islam?

Donasi Muslimahorid

Jawaban Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi:

??????? ????? ????? ??????? ????? ???? ??????? ???????? ???? ?????? ?? ?????? ??????? ???????? ???? ??? ???? ??????? ??? ????????? ??????? ??? ??? ??????? ?????? ????????? ??? ?? ?????? ??? ??????? ???????? ?????? ???????? ??? ?? ???? ???? ?? ???????? ??? ???? ????? ??? ???? ???? ???? ????????? ????? ??? ???? ?? ??? ?????? ??? ???? ???? ?????? ????? ?????? ????????.

Sufi memiliki berbagai tingkatan keadaan yang berbeda-beda. Sementara syiah rafidhah, kita semua mengenal mereka bahwa mereka menyembah ahlul bait, dan mengkafirkan para sahabat. Jika telah diketahui mereka memiliki keyakinan semacam ini dan mereka menampakkan keyakinannya, maka mereka tidak disikapi sebagaimana kaum muslimin.

Akan tetapi, jika mereka tidak menampakkan keyakinan itu dan menyembunyikan keyakinan aslinya, maka mereka disikapi sebagaimana kaum muslimin, selama mereka tidak menunjukkan keyakinan kekufurannya. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyikapi orang-orang munafik seperti Abdullah bin Ubay dan yang lainnya. Sementara orang yang menampakkan kemunafikannya, beliau sikapi seperti orang musyrik.

Sumber: Syarh Al-Iqtishad fi Al-I’tiqad, 2:21.

*

Beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari keterangan Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi:

  1. Ahlus sunnah adalah umat pertengahan yang bisa memberikan sikap kepada setiap umat manusia sesuai porsinya.
  2. Ahlus sunnah memberikan sikap yang berbeda antara orang yang keluar dari Islam karena keyakinannya, dengan orang yang belum keluar dari Islam.
  3. Ahlul bid’ah dan kelompok sesat ada dua:
    a) Kelompok sesat yang memiliki prinsip kekafiran, seperti: menyembah makhluk, mengkafirkan sahabat, menolak semua hadits, meminta doa kepada tokohnya, dan lain sebagainya.
    b) Kelompok sesat yang tidak memiliki prinsip yang menyebabkan keluar dari Islam, seperti: khawarij yang mudah mengkafirkan orang, atau mu’tazilah yang lebih mengedepankan akal pikiran.
  4. Ahlul bid’ah yang memiliki keyakinan kekufuran, ada 2 macam:
    a) Tetap menyembunyikan kekafirannya dan tidak diketahui keyakinan aslinya. Dalam kondisi ini dia masih disikapi sebagai mukmin.
    b) Diketahui keyakinan aslinya atau dia menampakkan keyakinan kekufurannya, maka dia disikapi sebagaimana layaknya orang kafir.
  5. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyikapi gembong munafik Madinah, Abdullah bin Ubay, sebagaimana layaknya seorang muslim, karena dia tidak menampakkan kekufurannya.

Allahu a’lam.

—

Penyusun: Ustadz Ammi Nur Baits

Artikel www.muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ammi Nur Baits, ST., BA.

Ammi Nur Baits, ST., BA.

S1 Al Madinah International University

Artikel Terkait

Jalan Salaf Menuju Kejayaan

Rambu-Rambu Jalan Salaf Menuju Kejayaan (Bag. 2)

oleh Ari Wahyudi
29 November 2024
0

Perhatian terhadap ilmu dan tauhid Di antara pokok yang paling utama di dalam dakwah salaf ini adalah memberikan perhatian besar...

Tahukah Kalian Rahasia Ahlul Bait?

oleh Athirah Mustajab
15 Maret 2014
1

Tahukah kalian bahwa di antara keturunan anak-anak Ali bin Abu Thalib ada yang bernama Abu Bakar, Umar, dan Utsman? Sungguh,...

Definisi Sunnah

oleh Athirah Mustajab
17 September 2010
10

Syariat yang telah sempurna ini adalah sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam makna umum. Adapun sunnah itu sendiri, terbagi...

Artikel Selanjutnya

Solusi Bila Ibu Mertua Tidak Suka Menantu Perempuannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.