Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Mengatasi Bayi Menangis

Athirah Mustajab oleh Athirah Mustajab
18 Februari 2014
di Kesehatan dan Pengetahuan Umum
5
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi ibu-ibu, terutama ibu-baru, tangisan bayi sering membuat bingung bahkan sampai membuat panik. Terlebih jika si kecil sudah berusaha ditenangkan dengan berbagai cara.

Ibu-ibu, menangis merupakan cara komunikasi utama pada bayi. Apa pun yang ia rasakan diungkapkan dengan tangisan. Nah, dengan mengenali tangisan bayi akan membantu ibu untuk menenangkan tangisannya.

Arti tangisan bayi berbeda-beda, masing-masing merupakan tanda komunikasi yang jelas sebagai ungkapan pesan kepada orang tua tentang apa yang ia butuhkan. Gerakan tubuh yang menyertai tangis dapat membantu kita lebih memahaminya. Makin keras dan makin lama tangisannnya, makin kuat kebutuhannya.

Ibu-ibu, langkah pertama dalam menenangkan bayi menangis adalah: ibu jangan panik, karena perasaan paniknya ibu akan memberi dampak kegelisahan juga pada bayi. Kemudian, kenali tanda tangisan bayi berikut:

  • Tangis lapar : Tangisnya berpola: ia menangis, lalu berhenti untuk bernafas, menangis lagi lalu berhenti untuk bernafas. Biasanya diselingi gerakan mengisap. Jika sangat lapar tangisnya lebih keras dan terus-menerus.
  • Tangis bosan : Tangisnya pendek, diikuti keheningan, lalu tangis pendek lagi.
  • Tangis lelah : Berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok wajahnya dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi yang lain. Sebuah usapan atau gerakan berirama cukup menenangkannya dan bisa membuatnya tidur.
  • Tangis kesepian : Berupa rengekan setiap menit, kadang diikuti air mata. Emongan yang lama membuatnya senang.
  • Tangisnya melengking dan jelas, napas agak tersendat, tapi lalu napasnya jadi cepat diikuti tangis lain : Ia sedang tak nyaman. Bisa jadi lengannya terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, gatal akibat label pakaiannya, atau mungkin ia kedinginan atau kepanasan.
  • Tangis kesakitan : Melengking keras, diselingi rintihan dan rengekan. Jika perutnya mulas,tangisnya lebih melengking dan lebih berisik.

Beberapa catatan:

  • Mulai usia 7 atau 8 bulan, kebanyakan bayi menangis karena cemas, terutama saat ia tak melihat ibunya.
  • Lewat usia 6 bulan, ia mulai mempelajari, menangis adalah suatu alat untuk memperoleh perhatian. Bayi usia 7 atau 8 bulan cukup menyadari, dengan menangis, ibunya akan segera berlari mendekatinya.

Sekilas tentang kolik pada bayi

Donasi Muslimahorid

Kolik biasa menyerang bayi di bawah usia 3 bulan. Biasanya terjadi sore hari atau menjelang malam. Penyebab kolik belum diketahui secara pasti. Kemungkinan karena sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, alergi terhadap kandungan air susu ibu, atau banyaknya gas di dalam perut bayi.

Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan episodik: suatu saat timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua menit, lalu menangis lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah perut, badan mengencang, dan kadang disertai dengan buang angin.

Penangan bayi kolik

  • Gendong bayi dan posisikan miring ke perut ibu dengan tangan bayi di perut dan lengan menopang kepala. Tekanan pada perut akan membuatnya merasa nyaman dan membantu pengeluaran gas di perut.
  • Posisikan bayi tegak sambil menepuk pelan-pelan dan menggosok punggungnya juga bisa membantu pengeluaran gas.
  • Gosok perut bayi dengan lembut. Jempol ibu di perut bayi sebelah kanan bawah dan keempat jari lainnya menggosok perut membentuk pola “love“.
  • Jika kolik berulang setelah usia 3 bulan atau disertai demam, segera periksakan ke dokter.

Demikian Ibu-ibu, sedikit penjelasan tentang penanganan bayi menangis. Semoga jelas dan bermanfaat.

Allohu a’lam.

–

Penulis: dr. Reni A. (Ummu Hamaam)

Artikel Muslimah.Or.Id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Athirah Mustajab

Athirah Mustajab

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, editor Pustaka Muslim, penulis di WanitaShalihah.com

Artikel Terkait

Penanganan Batuk dan Pilek Pada Anak Tanpa Obat Kimia

oleh Ririn Mardiastuty
17 November 2013
3

Bayi berusia di atas enam bulan sering kali mengalami batuk dan pilek yang diakibatkan oleh infeksi virus ringan. Hal itu...

Tips Sehat Mudik

oleh Avie Andriyani
2 September 2010
3

Persiapan fisik merupakan salah satu faktor yang mendukung kelancaran dalam melakukan perjalanan, apalagi jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh sehingga...

Mengenal dan Mewaspadai Penyakit Demam Berdarah

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
30 April 2008
114

Penyusun: Redaksi Muslimah.or.id Saudariku yang dirahmati Allah, bulan-bulan terakhir ini Indonesia cukup disibukkan dengan wabah demam berdarah (DB) yang meluas...

Artikel Selanjutnya
shafiyyah bintu huyay

Shafiyah binti Huyay, Ummul Mukminin yang Cerdas

Komentar 5

  1. Nila says:
    11 tahun yang lalu

    Makasih atas ilmunya. Izin Copas ya…

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      11 tahun yang lalu

      @ Nila

      Silakan, Mba Nila. Semoga bermanfaat.

      Balas
  2. amsyar says:
    11 tahun yang lalu

    Klo nangisnya tengah mlm, sudah diberi asi tetap menangis sembari menggigiti tangannya sepeeti kehausan , jika duberi asi sedikit lalu muntah dan minta di temani sampe pagi, itu akibat apa, dan proses apa ya toling dong share
    coz anak saya selalu seperti itu, jika ditemani, orang tua juga kan butuh istirahat untuk esok hari ber aktifitas

    Balas
  3. dr. Reni A. says:
    11 tahun yang lalu

    Mungkin bayi mengalami kolik seperti yang dijelaskan di atas.

    Bayi tersebut umur berapa? Memang siklus tidur bayi baru lahir belum tetap. Seiring bertambahnya usia, siklus tidur insyaAlloh mulai teratur.

    Balas
  4. anna says:
    11 tahun yang lalu

    Kalau bayi menangis merintih apa mungkin krn talu pusat nya blm puput? Bagaimana mendiamkannya
    Terimakasih

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.