Wanita Sebagai Pendidik
- Tidak meremehkan hak Allah (kewajiban beribadah kepada-Nya).
- Baik bacaan Al-Qurannya dan berusaha menghapalkannya.
- Hapal dengan baik hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bisa membantunya dalam urusan agama.
- Tidak menyia-nyiakan hak suaminya.
- Tidak menyia-nyiakan hak anaknya.
- Menghiasi diri dengan akhlak mulia.
- Menghiasi diri dengan kesabaran.
- Memiliki kemampuan dalam mengatur waktunya.
- Mendapatkan izin suaminya untuk keluar mengajar.
- Tidak ikhtilath (campur baur dengan pria).
- Patuh dengan busana muslimah.
- Ikhlas dalam bekerja.
- .Bertakwa kepada Allah.
- Berilmu.
- Bersifat santun dan lembut.
- Bertanggungjawab.
- Berpengetahuan dan berwawasan, serta mengetahui masalah-masalah aktual.
- Berkepribadian tangguh dan berakhlak mulia.
Metode Mengajar dan Mendidik
- Melakukan pendekatan dengan akhlak yang baik.
- Senantiasa mengucapkan salam kepada anak didik.
- Memotivasi mereka untuk selalu shalat tepat waktu.
- Mengingatkan mereka tentang keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Selalu mengingatkan tentang cinta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan meneladani beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Menceritakan kisah para Nabi a’alihimus salam, shahabat radhiyallahu ‘anhum, dan pahlawan Islam.
- Mengajarkan rukun islam dan rukun iman.
- Memberi mereka pelajaran tentang akidah yang benar dan mengingatkan mereka dari akidah yang rusak.
- Memotivasi untuk menghapal Al-Quran dan mengamalkannya.
- Memotivasi untuk menghapal hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengamalkannya.
- Mengajarkan perilaku teladan dan akhlak mulia.
- Menarik perhatian anak didik dan menumbuhkan kerinduannya untuk belajar.
- Keteladanan.
- Memotivasi untuk gemar belajar dan mencintai ilmu.
- Mengajarkan etika berbicara dengan orang lain.
- Mengajarkan zikir-zikir yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Mengingatkan tentang halal dan haram.
- Melarang bergaul dengan teman yang jelek.
- Mengajarkan adab islami.
- Mengajarkan menjaga hak orang lain.
- Melatih membaca dan menulis secara kontinyu.
- Memberikan solusi dari permasalahan mereka.
- Memotivasi untuk tekun belajar, serta menghormati ilmu dan guru.
- Menganjurkan untuk berpenampilan baik dan bersih.
- Melarang untuk taklid buta.
- Menganjurkan untuk berbakti kepada kedua orangtua.
- Mendidik anak untuk cinta jihad dan keberanian.
- Mengajarkan anak perempuan hukum khusus yang berkaitan dengan mereka dan hikmah diturunkannya.
- Menyayangi mereka.
- Mengajarkan kesabaran.
- Menganjurkan memberi maaf (jika itu bermanfaat), menahan emosi, dan membalas kejelekan dengan kebaikan.
Metode Mengajar Mata Pelajaran
- Memulai dengan mengucapkan salam.
- Memotivasi melalui nasihat ringan.
- Memulai menjelaskan pelajaran secara berurutan dan sistematis.
- Pemecahan masalah.
- Selalu memantau dan mengevaluasi.
- Menjauhi kata-kata kotor ketika memarahi anak dan tidak memukul wajah.
- Memperhatikan keadaan murid yang bersalah.
- Menyampaikan nasihat ringan di akhir pelajaran bila waktu masih tersisa.
- Berpisah dengan mereka dengan menyampaikan salam.
Kutipan Bermanfaat dari Etika Menjadi Ibu Guru karya Ummu Mahmud Al-Asymuni, penerbit: Pustaka Elba, Surabaya (dengan perubahan seperlunya dari redaksi www.muslimah.or.id)
bismillah
nih ada dunlutan kajian baru yg disampaikan oleh al ustadz al fadhil Muslim Atsari
http://salafiyunpad.wordpress.com/2010/01/22/download-audio-bagaimana-mengatasi-pertikaian-suami-istri-ust-muslim-al-atsari-penting/
Salamun’alaikum,
Jazakumullah utk postnya, moga2 bsa di act ke tmen2~
Terima kasih artikelnya bagu sekali dan sangat bermanfaat.
Asalamu’alaikum wb
artikelnya sungguh bagus sekali dan semoga jutaan wanita diseluruh indonesia membacanya.Kaitannya dengan kondisi anak anak jaman sekarang yang pergaulannya meniru orang kafir, marilah ibu dan calon ibu cintailah Alloh, rasul dan Al Qur’an sebagai pedoman untuk mendidik anak kita sesuai Alqur’an, maka hiruk pikuk negeri ini akan selesai karena dekat dengan Rahmat Alloh. amin
Wanita memang semulajadi diberi watak pendidik, mendidid diri berakhlak mulia .Menyokong suami agar berkhlak baik. Mendidik diri,anak-anak dan suami bersama-sama menuju Syurga Firdaus.
Asalamualaikum..mohon bimbingannya…!!
Bismillah
MasyaAlloh…barokallohu fiiki..
Assalammu’alaikum… Terimakasih artikelnya sangat bagus, mdh2n kt sbg wanita muslimah bs menjadi pendidik bgi anak kt maupun anak didik kt, pemuda2 yg kelak dpt menegakkan n menjaga agama islam dipermukaan bumi ini..
insyallah, saya akan mengamalkannya lebih baik lagi…. amin
Subhanallah… ini artikel sangat bagus sekali. tausiyah untuk wanita2x muslimah. bagi muslimah yang bekerja, perhatikan hak & kewajiban terhadap anak 2x dan suami. muslimah mendidik anak hukumnya wajib, dan muslimah bekerja dalam rangka menambah pendapatan suami hukumnya sunah. mana yang didahulukan wajib atau sunah?. muslimah yang sholehah akan melahirkan mujahid dan mujahadah atau generasi yang rabbani, sholeh, cerdas, taat. muslimah penentu negeri yang bergenerasi rabbani….
Bismillah. Ana sedang mencari bagaimana jika wanita mengajar murid di kelas yang terdiri dari laki laki dan perempuan (sudah baligh)?
alhamdulillah segala puji milik Alloh tuhan semesta alam…
semoga keberkahan dan kebaikan melimpah pada kita semua terutama yang wanita wanita muslim yang selalu menjaga dirinya..amin ya robbal’alamin.. semoga yang bergabung disini termasuk kedalam golongan orang yang di beri petunjuk oleh Alloh SWT.yakni wanita yang selalu menjaga diri… mohon bimbingan dan do’anya..
subhanalloh…
syukran katsir.semoga bermnfaat bg smua.
artikel ini, sbg penambah pengetahuan bg sy pribadi….
alhamdulillah semakin bertambah ilmu dengan membaca artikel terbaru dan ana berkeinginan untuk menyebarkannya minta izin bolehkan….?melalui blog ana di ummukhunaisa.co.cc jazakumullahu khoiron katsiro
@ Ummu Khunais
Silahkan disebarluaskan Umm, semoga bermanfaat..
wajazakillahu khaira.
Subhanallah
assalamualaikum,,,sebelumnya jazakillah buat penulis
bolen ndak share di blog ana?
Assalaamu ‘alaikum, izin mengkopi untuk share ke teman-teman muslimah.