Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Mutiara-Mutiara Faedah

Ummu Sa'id oleh Ummu Sa'id
19 Mei 2012
di Akhlak dan Nasihat
10
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Tiga Jalan Masuk Bagi Setan
  • Manusia yang Paling Memberi Manfaat Untukmu
  • Empat Tiang Kekufuran

Tiga Jalan Masuk Bagi Setan

كل عاقل يعلم أن للشيطان مدخلين لا غير: أحدهما: الزيادة والإسراف، فيزيد على قدر الحاجة، فتصير فضلة، وهي حظ الشيطان ومدخله إلى القلب، وطريقه إلى التفرقة بين النفس وبين كمالها، فيدخل من هذا المدخل، فيفسد على العبد قلبه، ويحرمه من كماله. والثاني: الغفلة، فإن الذاكر في حصن الذكر، فإذا غفل فتح باب الحصن، فدخل العدو، فيصعب عليه إخراجه. والثالث: التكلف بما لا يعنيه من الأمور

Setiap orang yang berakal pasti mengetahui bahwa hanya ada tiga jalan masuk bagi setan:

Pertama: Menambah-nambahi dan berlebih-lebihan. Dengan ini, seseorang menambah-nambahi sesuatu di luar batas kebutuhannya, sehingga ada sisa kelebihan, dan itulah jatah setan dan jalan masuk setan menuju hatinya, serta celah untuk menghindarkan jiwa dari puncak keinginannya [sehingga selalu menjadi tidak puas], baik dalam makanan, tidur, berbagai kelezatan, atau waktu istirahat.

Ketika anda mengunci seluruh pintu ini, terwujudlah keamanan dari masuknya musuh.

Kedua: Bersikap lalai. Sesungguhnya orang yang senantiasa berzikir, selalu berada dalam benteng zikir. Ketika dia lalai, pintu benteng itu pun terbuka, kemudian musuh menembus masuk dan merusak benteng itu. Akhirnya dia kerepotan dan kesulitan untuk mengeluarkannya.

Donasi Muslimahorid

Ketiga: Memberat-beratkan diri dengan segala jenis perkara yang tidak bermanfaat baginya.

(Al-Fawaid, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, hlm. 191, Maktabah Asy-Syamilah).

==

Manusia yang Paling Memberi Manfaat Untukmu

أنفع الناس لك من مكّنك من نفسه حتى تزرع فيه خيرًا أو تصنع إليه معروفًا، فإنه نعم العون لك على منفعتك وكمالك، فانتفاعك به في الحقيقة أكثر من انتفاعه بك. وأضر الناس عليك من مكّنك من نفسه حتى تعصي الله فيه، فإنه عون لك على مضرتك ونقصك

Manusia yang paling memberi manfaat untukmu adalah seseorang yang membiarkan dirimu bergaul dengannya, sehingga engkau bisa menanamkan kebajikan atau memberi kebaikan padanya. Karena dia merupakan sebaik-baik penolong bagimu agar engkau bisa memberikan manfaat dan menuju kesempurnaanmu. Pada hakekatnya, ketika engkau memanfaatkan temanmu itu sama saja dia sedang memanfaatkan dirimu, atau bahkan lebih banyak lagi.

Sementara manusia yang paling berbahaya bagimu adalah orang yang bisa mempengaruhimu, sehingga engkau bermaksiat pada Allah dalam pertemanan itu. Karena dia sesungguhnya telah menjadi penolongmu untuk membahayakan dirimu dan menuju kekuranganmu.

(Al-Fawaid, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, hlm. 192, Maktabah Asy-Syamilah).

==

Empat Tiang Kekufuran

أعمدة الكفر أربعة: الكبر، والحسد، والغضب، والشهوة.
فالكبر يمنع الانقياد، والحسد يمنع قبول النصيحة وبذلها، والغضب يمنع العدل، والشهوة تمنع التفرغ للعبادة.

فإذا سقط عمود الكبر، سهل عليه الانقياد.
وإذا سقط عمود الحسد، سهل عليه قبول النصيحة وبذلها.
وإذا سقط عمود الغضب، سهل عليه العدل والتواضع.
وإذا سقط عمود الشهوة، سهل عليه الصبر والعفة والعبادة.

ونقل الجبال عن أماكنها أهون من إزالة هذه الأربعة عمن ابتلي بها.

Tiang kekufuran ada empat: sombong, dengki, amarah, dan syahwat.

Sombong akan menghalangi seseorang dari ketundukan. Dengki akan menghalangi seseorang dari kesediaan untuk menerima nasihat dan memberikan nasihat. Amarah menghalangi diri untuk bersikap adil. Sementara syahwat akan menghalangi jiwa untuk mencurahkan waktu dalam rangka ibadah.

Jika tiang kesombongan itu runtuh, dia akan mudah untuk melakukan ketundukan (kepada Allah, pent.). Jika tiang kedengkian itu tumbang, dia akan mudah untuk menerima nasihat dan memberikan nasehat. Jika tiang amarah itu roboh, dia akan mudah untuk bersikap adil dan tawadhu. Jika tiang syahwat itu jatuh, dia akan mudah untuk bersikap sabar, menjaga kehormatan diri, dan ber ibadah.

Memindahkan gunung dari tempatnya menetap lebih mudah dibandingkan melenyapkan keempat hal ini dari diri orang yang telah terjangkiti empat penyakit itu.

(Al-Fawaid, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, hlm. 158-159, Maktabah Asy-Syamilah).

***
muslimah.or.id
diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Muslimah.Or.Id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Ummu Sa'id

Ummu Sa'id

Artikel Terkait

Untukmu yang Dirundung Hasad

oleh Triani Pradinaputri
16 Mei 2018
0

Jika orang hasad menyadari dia menentang takdir Allah, maka keimanannya akan mendorongnya untuk meninggalkan hasad dan meminta pertolongan kepada Allah...

Temanmu, Cerminan Dirimu

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
27 Februari 2019
0

Nikmat yang harus disyukuri yaitu memiliki teman-teman sholih yang mengingatkanmu akan akhirat di saat engkau lalai akibat hiruk-pikuk dunia.

Kemuliaan Jiwa Seorang Mukmin

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 April 2022
0

Abu Sulaiman Ad Daroni berkata: “Barangsiapa yang melihat dirinya memiliki nilai, maka ia tidak bisa merasakan manisnya pengabdian” (Syiar A’lamin...

Artikel Selanjutnya

Alam Kubur

Komentar 10

  1. Noerrokhim says:
    13 tahun yang lalu

    jazakumullahu choiron,,,,ijin untuk share

    Balas
  2. ADAM ZAINI says:
    13 tahun yang lalu

    izin copy ya…….

    Balas
  3. azka says:
    13 tahun yang lalu

    ijin share… jazakumullah

    Balas
  4. abu saffa says:
    13 tahun yang lalu

    izin copy

    Balas
  5. sulis says:
    13 tahun yang lalu

    izin copas

    Balas
  6. Siti Rohana says:
    13 tahun yang lalu

    subhanalloh

    Balas
  7. ummu yusuf says:
    13 tahun yang lalu

    afwan, izin share ya. Jazaakumullahu khairon

    Balas
  8. ikhsan kabayan says:
    13 tahun yang lalu

    Jazazkumullah khoiron katsiro

    Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat

    aamiin

    Balas
  9. ben. says:
    13 tahun yang lalu

    izin ngesare

    Balas
  10. haritadi says:
    13 tahun yang lalu

    ijin share

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.