Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Obat Penyakit Hati dan Sempitnya Dada

Umi Farikhah oleh Umi Farikhah
26 Desember 2011
di Akhlak dan Nasihat
33
Share on FacebookShare on Twitter

Saudaraku, berikut kami nukilkan beberapa sebab dan sarana pengobatan yang sangat bermanfaat bagi berbagai penyakit hati, sekaligus penyembuh yang sangat ampuh untuk menghilangkan kegoncangan jiwa. Semoga kita bisa mengamalkannya secara jujur dan penuh keikhlasan sehingga kita bisa mendapatkan manfaat darinya berupa kebahagiaan hidup dan ketenangan hati. Aamiin..

1. Mengikuti petunjuk, memurnikan tauhid, dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah saja, sebagaimana kesesatan dan syirik itu merupakan faktor terbesar bagi sempitnya dada.

2. Menjaga iman yang Allah sematkan ke dalam hati hamba-hamba-Nya dan juga amal shalih yang dilakukan seseorang.

3. Mencari ilmu syar’i yag bermanfaat. Setiap ilmu syar’i seseorang bertambah luas, maka akan semakin lapang pula hatinya.

4. Bertaubat dan kembali melakukan ketaatan kepada Allah yang Maha Suci, mencintai-Nya dengan sepenuh hati, serta menghadapkan diri kepada-Nya dan menikmati ibadah kepada-Nya.

Donasi Muslimahorid

5. Terus menerus berdzikir kepada-Nya dalam segala kondisi dan tempat. Sebab dzikir mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan dalam melapangkan dan meluaskan dada, menenangkan hati, serta menghilangkan kebimbangan dan kedukaan.

6. Berbuat baik kepada sesama makhluk sebisa mungkin. Sebab, seseorang yang murah hati lagi baik adalah manusia yang paling lapang dadanya, paling baik jiwanya dan paling bahagia hatinya.

7. Mengeluarkan berbagai kotoran hati dari berbagai sifat tercela yang menyebabkan hatinya menjadi sempit dan tersiksa, seperti dengki, kebencian, iri, permusuhan, dan kedhaliman.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wasalam pernah ditanya tentang sebaik-baik manusia, maka beliaupun menjawab, “Setiap orang yang bersih hatinya dan selalu benar atau jujur lisannya.” Kemudian mereka para sahabat berkata, “Mengenai jujur atau benar lisannya,kami sudah mengetahuinya, tetapi apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya ?” Beliau menjawab, “Yaitu seseorang yang bertakwa dan bersih, yang tidak terdapat dosa pada dirinya, tidak dholim, tidak iri, dan juga tidak dengki.” [1]

8. Keberanian dalam membela kebenaran. Orang yang berani mempunyai dada yang lebih lapang dan hati yang lebih luas.

9. Meninggalkan sesuatu yang berlebihan dalam memandang, berbicara, mendengar, bergaul, makan, dan tidur. Meninggalkan hal itu semua merupakan salah satu faktor yang dapat melapangkan dada, menyenangkan hati, dan menghilangkan keduakaan dan kesedihan.

10. Menyibukkan diri dengan amal atau ilmu syar’i yang bemanfaat karena hal tersebut dapat menghindarkan hati dari hal-hal yang menimbulkan keraguan hati.

11. Memperhatikan kegiatan hari ini dan tidak perlu khawatir terhadap masa yang akan datang serta tidak sedih terhadap keadaan yang terjadi pada masa-masa lalu. Seorang hamba harus selalu berusaha dengan sungguh-sungguh dalam hal-hal yang bermanfaat baginya, baik dalam hal agama maupun dunia. Juga memohon kesuksesan kepada Rabb-Nya dalam mencapai maksud dan tujuan serta memohon agar Dia membantunya dalam mencapai tujuan tersebut. Ini akan dapat menghibur dari keduakaan dan kesedihan.

12. Melihat kepada orang yang ada di bawah dan jangan melihat kepada orang yang ada di atas dalam ‘afiat (kesehatan dan keselamatan) dan rizki serta kenikmatan dunia lainnya.

13. Melupakan hal-hal tidak menyenangkan yang telah terjadi pada masa lalu, sehingga tidak larut memikirkannya.

14. Jika tertimpa musibah maka hendaknya berusaha meringankan agar dampak buruknya bisa dihindari, serta berusaha keras untuk mencegahnya sesuai dengan kemampuannya.

15. Menjaga kekuatan hati, tidak mudah tergoda serta tidak terpengaruh angan-angan yang ditimbulkan oleh pemikiran-pemikiran buruk, menahan marah, serta tidak mengkhawatirkan hilangnya hal-hal yang disukai. Tetapi menyerahkan semuanya hanya kepada Allah dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat, serta memohon ampunan dan afiat kepada Allah.

16. Menyandarkan hati hanya kepada Allah seraya bertawakal kepada-Nya. Ber-husnudzan kepada Allah, Rabb Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi. Sebab, orang yang bertawakal kepada Allah tidak akan dipengaruhi oleh kebimbangan dan keraguan.

17. Seseorang yang berakal menegetahui bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan yang bahagia dan tenang. Karena kehidupan itu singkat sekali, karena itu, jangan dipersingkat lagi dengan adanya berbagai kesedihan dan memperbanyak keluhan. Karena justru hal itu bertolak belakang dengan kehidupan yang benar dan sehat.

18. Jika tertimpa suatu hal yang tidak menyenangkan hendaknya ia membandingkannya dengan berbagai kenikmatan yang telah dilimpahkan kepadanya, baik berupa agama maupun duniawi. Ketika orang itu membandingkannya maka akan tampak jelas kenikmatan yang diperolehnya jauh lebih banyak dibandingkan musibah yang dia alami. Disamping itu, perlu kiranya ia membandingkan antara terjadinya bahaya di masa depan yang ditakutkan dengan banyaknya kemungkinana keselamatan. Karena kemungkinan yang lemah tidak mungkin mengalahkan kemungkinan yang lebih banyak dan kuat. Dengan demikian akan hilanglah rasa sedih dan takutnya.

19. Mengetahui bahwa gangguan dari orang lain tidak akan memberikan mudharat atau bahaya kepadanya, khususnya yang berupa ucapan buruk, tatapi hal itu justru akan memberikan mudharat kepada diri mereka sendiri. Hal itu tidak perlu dimasukkan ke dalam hati dan tidak perlu dipikirkan, sehingga tidak akan membahayakannya.

20. Mengarahkan pikirannya terhadap hal-hal yang membawa manfaat bagi dirinya, baik dalam urusan agama maupun dunia.

21. Hendaklah dia tidak menuntut terima kasih atas kebaikan yang dilakukannya, kecuali mengharapkan balasan dari Allah. Dan hendaklah dia mengetahui bahwa amal yang dia lakukan, pada hakekatnya merupakan muamalah (jalinan) dengan Allah, sehingga tidak mempedulikan terima kasih dari orang terhadap apa yang dia berikan kepadanya. Allah berfirman,

إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ ٱللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَآءًۭ وَلَا شُكُورًا

“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan darimu dan tidak pula ucapan terima kasih”. (QS. Al-Insan: 9)

22. Memperhatikan hal-hal yang bermanfaat dan berusaha untuk dapat merealisasikannya, serta tidak memperhatikan hal-hal yang buruk baginya, sehingga otak dan pikirannya tidak disibukkan olehnya.

23. Berkonsentrasi pada aktivitas yang ada sekarang dan menyisihkan aktivitas yang akan datang, sehingga aktivitas yang akan datang kelak dikerjakan secara maksimal dan sepenuh hati.

24. Memilih dan berkonsentrasi pada aktivitas yang bermanfaat, dengan mengutamakan yang lebih penting. Hendaklah ia memohon pertolongan pada Allah, kemudian meminta pertimbangan orang lain, dan jika pilihan itu telah sesuai dengan kemantapan hatinya, maka silahkan diamalkan dengan penuh tawakal pada Allah.

25. Menyebut-nyebut nikmat Allah dengan memujinya, baik yang dhahir maupun yang batin. Sebab, dengan menyadari dan menyebut-nyebut nikmat Allah, maka Dia akan menghindarkan dirinya dari kebimbangan dan kesusahan.

26. Hendaklah bergaul dan memperlakukan pasangan (suami maupun istri) dan kaum kerabat serta semua orang yang mempunyai hubungan secara baik . jika menemukan suatu aib, maka jangan disebarluaskan, tetapi lihat pula kebaikan yang ada padanya. Dengan cara ini, persahabatan dan hubungan akan terus terjalin dengan baik dan hati akan semakin lapang. Berkenaan dengan hal ini, Rasulullah bersabda,

لَا يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً، إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ

“Janganlah seorang mukmin laki-laki membenci mukmin perempuan (istri) seandainya dia membenci suatu akhlaknya, maka dia pasti meridhai sebagian lainnya.” (HR. Muslim)

27. Do’a memohon perbaikan semua hal dan urusan. Dan doa paling agung berkenaan dengan hal itu adalah :

اللَّهُمَّ أصْلِحْ لِي دِيْنِيَ الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي ، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي ، وَأَصْلِحْ لِي آخِرتِي الَّتي فِيهَا مَعَادِي ، وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ ، وَاجْعَلِ المَوتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

“Allahumma ashlihlii diinii lladzii huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlihlii dunyaya llatii fiihaa ma’asyii, wa ashlihlii akhirotii llatii fiihaa ma’adii, waj’alilhayaata ziyaadatan lii fii kulli khair, waj’alil mauta raahatan lii min kulli syarr.” (HR. Muslim)

Ya Allah perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini penambah kebaikan bagiku dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejelekan.

Demikian juga dengan do’a berikut ini :

اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Allahumma rahmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii thorfata’ainin wa ashlihlii sya’nii kullahu, laa ilaha illa anta.”

Ya Allah hanya rahmatMu aku berharap mendapatkannya. karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau

28. Jihad di jalan Allah. Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah shallallu’alaihi wassalam, “Berjihadlah di jalan Allah, karena jihad di jalan Allah merupakan pintu dari pintu-pintu surga, yang dengannya Allah menyelamatkan dari kedukaan dan kesedihan.”

Sumber : Do’a dan Wirid, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawaz, Pustaka Imam Syafi’i.
Artikel Muslimah.or.Id
—

[1] Lafal hadits tersebut berbunyi,

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ قَالَ كُلُّ مَخْمُومِ الْقَلْبِ صَدُوقِ اللِّسَانِ قَالُوا صَدُوقُ اللِّسَانِ نَعْرِفُهُ فَمَا مَخْمُومُ الْقَلْبِ قَالَ هُوَ التَّقِيُّ النَّقِيُّ لَا إِثْمَ فِيهِ وَلَا بَغْيَ وَلَا غِلَّ وَلَا حَسَدَ

“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bersih hatinya dan selalu benar atau jujur lisannya.” Kemudian mereka para sahabat berkata, “Mengenai jujur atau benar lisannya, kami sudah mengetahuinya, tetapi apakah yang dimaksud dengan orang yang bersih hatinya?” Beliau menjawab, “Yaitu seseorang yang bertakwa dan bersih, yang tidak terdapat dosa pada dirinya, tidak dholim, tidak iri, dan juga tidak dengki.”
HR. Ibnu Majah 4216 dan Ibnu ‘Asakir (17/29/2). Syaikh Albani berkata, “Hadits ini memiliki sanad yang shahih dan rijal yang tsiqat (terpercaya)”. (As-Silsilah Ash-Shaihah no.948, Maktabah Asy-Syamilah-red)

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Umi Farikhah

Umi Farikhah

Artikel Terkait

Karena Cinta Sejati atau Kecantikanmu Saja?

oleh Raehanul Bahraen
20 Februari 2014
3

Cinta sejati adalah cinta yang terus menghujam tertancap kuat, tidakkan kecut dengan gelegar halilintar, tidakkan tergeser sejengkal tanah dengan air...

Obsesi Sang Pejuang

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
14 November 2017
0

Pejuang-pejuang Islam yang visi dan misinya demi menegakkan kalimat tauhid dan memberantas penghambaan kepada selain Allah.

Ekspos Dalam Beramal

oleh Muslimah.or.id
17 Maret 2017
0

Dari Ibrahim bin Isa dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dia berkata:  “Jadilah kalian sumber-sumber ilmu, pelita petunjuk, penerang malam...

Artikel Selanjutnya

Dilema Cinta Dalam Logika Asmara (Bag. 01)

Komentar 33

  1. asmayadi says:
    13 tahun yang lalu

    terima kasih atas kebenaran.

    Balas
  2. andi muhamad says:
    13 tahun yang lalu

    segala puji bagi SANG PENGUASA ALAM,,,,
    segala puja bagi SANG YG MEMPUNYAI HIDUP,,,
    segala apapun yg kita terima dariNYA,harus d SYUKURI DAN D NIKMATI,,
    semoga kita adalah hambaNYA yg slalu d liputi rasa,,,,SYUKUR,,

    Balas
    • dewifebrianty says:
      11 tahun yang lalu

      Aaaminnn..semoga kita menjadi orang-orang yang selalu bersyukur..

      Balas
  3. nirwana says:
    13 tahun yang lalu

    subhannallah,sgt bermanfaat sbgi pencerahan ilmu dan dpt di samapikan ke saudara2 yg lain. syukron,jazakulloh khoiron

    Balas
  4. Iman says:
    13 tahun yang lalu

    Maha Suci Allah yang melapangkan dada dan menyempitkan hati, Semoga kita terjauh dari penyakit yang akan menyempitkan hati. Syukoron atas taujihnya

    Balas
  5. suparman says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamualaikum wr. wb

    Obat Penyakit Hati dan Sempitnya Dada,
    – uraian yang panjang , semoga bermanfaat.

    bila ingin mencoba obat penyakit hati,

    Balas
  6. suparman says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamualaikum wr. wb

    Obat Penyakit Hati dan Sempitnya Dada,
    – uraian yang panjang , semoga bermanfaat.

    bila ingin mencoba obat penyakit hati,tahapan pertama
    1. hancurkan semua sifat nafsu dalam diri
    dengan : Puasa (ikuti sunah) ,( hindari makan berlebihan).
    2. jaga pandan Mata (salah satu melihat TV)
    3. jaga sholat dan iklas ( jika menyediri berbuat sesuatu tampak biasa/kadang sekedarnya, tapi jika ada orang lain merasa bersemangat.)

    Wallaikum salam wr wb.

    Balas
  7. uzar ali fauzi says:
    13 tahun yang lalu

    semoga allah menjadikanku manusia yg bersih dari penyakit hati dan melapangkan dada ini sehingga ku dapat menjalani sisa hidupku dalam penantian ini, tetep istiqomah, amien.

    Balas
  8. deni says:
    13 tahun yang lalu

    good

    Balas
  9. bayu says:
    13 tahun yang lalu

    izin copas y….. syukron y !

    Balas
  10. nur says:
    13 tahun yang lalu

    terimakasih banyak
    sangat berguna
    izin copy

    Balas
  11. Novita says:
    13 tahun yang lalu

    ijin copy yaa…sangat bermanfaat sekali…
    terima kasih banyak….

    Balas
  12. Ananda Mokodongan says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…syukron bermanfaat Artikelnya smga kita sllu menjadi hamba yg sellu mensyukuri nikmat-NYA Aamiin ijin share buat sahabat seiman..jazakallah..

    Balas
  13. agung says:
    13 tahun yang lalu

    subhannallah, sangat indah sekali dan berguna.

    Balas
  14. Mei Ikhtiari says:
    13 tahun yang lalu

    Assalamualaikum WR.WB.
    ALhamdulliah,,,saya dapat ilmu yang bermanfaat dari sini…
    syukron ya,,,,

    Balas
  15. Ikeu says:
    13 tahun yang lalu

    Ass Wr Wb. Mohon izin untuk mencopy buat ajang instrospeksi diri. Jazakumullah khairan katsira. Wass Wr Wb.

    Balas
  16. nurlaili says:
    13 tahun yang lalu

    Bismillah..
    jazakillahu khairan katsiron untuk tulisannya, mohon doanya,semoga ana dimudahkan dalam mengamalkannya.

    Balas
  17. ninig says:
    13 tahun yang lalu

    Semoga Allah swt,memberikan kebahagian dan kesejukan dalam hati kita,Amien

    Balas
  18. bejo says:
    12 tahun yang lalu

    nice,,salam kenal

    Balas
  19. Joko Wiyono says:
    12 tahun yang lalu

    Alhamdulillah, Insya Alaah saya bisa melakukan semuanya mohon dukungannya amin amin amin

    Balas
  20. afridanis hamzah says:
    12 tahun yang lalu

    Obat Penyakit Hati dan Sempitnya Dada.
    Yang Paling Mujarab

    1. Baca Qur’an pahami makna, terpkan dlm kehidupan sehari-hari. 2. Sering melakukan sholat tahajjud. 3. Perbanyak berpuasa. 4. Perbanyak zikrulloh. 5. Mengkaji agama dg orang-orang sholeh.

    Balas
  21. alvie says:
    12 tahun yang lalu

    memang hidup ini sejatinya adalah milik allah.kita harus pasrah ikhlas…semoga diriku bisa menjalankan amalan2 yang baik.senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.amien

    Balas
  22. tari says:
    12 tahun yang lalu

    Alhamdulillah …, sangat bermanfaat
    saya yang sedang membutuhkan ini
    semoga Allah menjauhkan diri ini dari rasa sakit hati dan sesaknya dada ini.
    syukroon.

    Balas
  23. Dwi says:
    12 tahun yang lalu

    Hmt. . Alhamdulilah q memang anak kemarin sore yang baru bljr mengji. . Tp trimakasih atas ilmunya . . Khaifah alukha. .?

    Balas
  24. aldi says:
    12 tahun yang lalu

    Assllm, Bismillahi tawakaltu.. Allah memberi balasan yg besar kepada hamba-Nya yg saling mengingatkan… Amiin ya Allah

    Balas
  25. hfz says:
    12 tahun yang lalu

    thx, izin copas ya.

    Balas
  26. henhen says:
    12 tahun yang lalu

    alhamdullah mudah2an jadi pengingat serta penggugah ghiroh yg mulai redup..jazakalloh

    Balas
  27. thoha mashudi says:
    11 tahun yang lalu

    trims uraiannya, cukup banyak.semoga saya dapat mengamalkanya walaupun masih sedikit.

    Balas
  28. saifurroyya says:
    11 tahun yang lalu

    Artikel yang sangat menarik dan juga mendidik…

    Balas
  29. aris says:
    11 tahun yang lalu

    Alhamdulillah..
    jazakallah khair atas ilmunya…uraiannya lengkap.

    Balas
  30. Arrivan Irsantos says:
    10 tahun yang lalu

    Jazakumullah Khairan Katsiran .. Umi Farikhah

    Balas
  31. Mohammad Eksan says:
    10 tahun yang lalu

    ALHAMDULILLAAH..

    Balas
  32. Syahril says:
    6 tahun yang lalu

    Aamiin ya robbal allamin

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.