Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Hukum Berdoa dalam Shalat dengan Bahasa selain Arab

Fauzan Hidayat oleh Fauzan Hidayat
25 September 2021
di Nasihat Ulama
0
Share on FacebookShare on Twitter

Fatwa Syaikh Muhammad Ali Farkus

Soal:

Bolehkah bagi orang non Arab untuk berdoa dalam shalat dengan bahasa selain Arab? Wa jazakumullah khairan.

Jawab:

Bagi orang yang mampu berbahasa Arab maka wajib baginya untuk berdoa dan melafalkan bacaan shalat dengan bahasa Arab. Terlebih pada bacaan surah al-Fathihah, tasyahud dan lainnya. Sementara bagi orang yang belum mampu bahasa arab, maka diperbolehkan baginya shalat menggunakan bahasanya sendiri kecuali bacaan surah al-Fatihah, sebagaimana sabda Rasûlullâh shallallahu alaihi wa sallam:

Donasi Muslimahorid

??? ??????? ?????? ???? ???????? ??????????? ?????????

“Tidak ada shalat (tidak shalat shalatnya -pen.) bagi yang tidak membaca al-Fatihah” (HR. Bukhari No. 756, dan Muslim No 394).

Bacaan al Fatihah adalah bacaan Al-Quran yang paling minimal yang membuat sah shalatnya. Apabila setelah bersungguh-sungguh untuk mempelajari bacaan surat Al Fatihah namun tetap belum mampu, maka hendaklah ia ganti bacaan tersebut dengan tasbih, tahmid, tahlil dan takbir serta bacaan hauqalah (Laa haula walaa quwwata illa billaah). Sebagaimana sabda Nabi shallallahualaihi wasallam kepada seorang sahabat yang mengadu kepadanya dengan berkata: “Sungguh aku tidak dapat menghafal apapun dari al-Qur’an, mohon ajarilah aku cara shalat yang sah bagiku”. Maka Rasulullah shallallahualaihi wasallam bersabda:

????: ????????? ?????? ?????????? ????? ????? ?????? ?????? ?????? ??????? ????????? ????? ?????? ????? ??????? ?????? ??????? ?????????? ?????????

“Ucapkanlah Subhanallah, Walhamdulillah, Wa Laa Ilaaha illallah wallahu Akbar wa Laa Haula wa Laa Quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adzhiim” (HR. Abu Dawud no. 832 dan an-Nasa-i No. 924, dihasankan Al Albani dalam al-Misykah no. 819).

Dan juga karena orang yang tidak punya kemampuan, ia tidak dibebani untuk melaksanakan perintah Allah Ta’ala kecuali sebatas yang dimampunya. Sebagaimana firman Allah:

??? ????????? ????? ??????? ?????? ?????????

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya” (QS. Al-Baqarah: 286)

Dalam ayat lain Allah berfirman:

?????????? ????? ??? ?????????????

“Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian” (QS. at-Taghabun: 16)

Begitu pula sabda Rasûlullâh shallallahu alaihi wa sallam :

????? ???????????? ???????? ???????? ?????? ??? ?????????????

“Apabila Aku perintahkan kalian untuk mengerjakan sesuatu, maka lakukanlah sesuai kemampuan kalian” (HR. Bukhari No. 7288 dan Muslim No. 1337).

(Dalil-dalil di atas-pen.) selaras dengan sebuah kaidah:

??? ????????? ?????? ???????????

“Tidak ada pembebanan kecuali dengan kesanggupan”.

Oleh karenanya, terhadap persoalan doa (yang dimaksud dalam pembahasan ini -pen.) tidak lepas dari makna dalil-dalil dan kaidah di atas. Maka dibolehkan berdoa dengan bahasa apapun yang mengandung makna taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) dan mengandung makna perendahan diri kepada Allah, memelas dan ketundukan kepada-Nya. Berdasarkan keumuman firman Allah:

????????? ?????????? ??????

“Berdoalah kepada-Ku, maka pasti Aku kabulkan” (QS. Ghafir: 60).

Dalam ayat lain Allah juga berfirman:

???????? ??????? ??????? ???????? ???????? ????? ???????

“Sesungguhnya Aku amatlah dekat, Aku menjawab doa orang yang memohon kepada-Ku” (QS. Al-Baqarah: 186).

Lebih lagi bagi yang tidak mampu berbahasa Al Qur’an dan tidak mampu bahasa Arab atau bagi yang mendapatkan kesulitan dalam melafalkannya. Allah Ta’ala pasti akan mengabulkan doanya jika terpenuhi syarat-syarat pengabulan doa dan tidak ada penghalang-penghalang dikabulkannya doa. Allah akan kabulkan baik dengan cara menyegerakan pengabulannya, atau Allah simpan di akhirat, atau dengan Allah lindungi ia dari bala dan bencana.

??????? ??? ???? ?????? ???? ?????? ??? ????? ??? ???? ????????? ???? ???? ??? ?????? ????? ???? ??? ????? ??????? ??? ??? ?????? ????? ???????

Sumber: https://ferkous.com/home/?q=fatwa-610

***

Penerjemah: Fauzan Hidayat, S.STP., MPA

Artikel Muslimah.or.id

 

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Fauzan Hidayat

Fauzan Hidayat

Artikel Terkait

Tidaklah Benar Kecuali Mengikuti Sunnah

oleh Muslimah.or.id
4 Oktober 2013
0

Suatu perkataan, perbuatan dan niat tidaklah benar kecuali jika mengikuti Sunnah

Nasihat Syaikh ’Abdul ’Aziz bin ’Abdullah bin Baaz kepada Seluruh Kaum Muslimin (Bag. 02)

oleh M. Saifudin Hakim
17 Juni 2017
0

Wahai kaum muslimin, mendekatlah kepada Allah Ta’ala dan bersegeralah untuk bertakwa kepada-Nya dalam seluruh keadaan

Ajari Aqidah Terlebih Dahulu

oleh Muslimah.or.id
25 Oktober 2013
0

hendaknya anda mengokohkan aqidah Islam di dada anak-anak dan pemuda sebelum engkau mengajarkan membaca dengan tajwid dan tartil

Artikel Selanjutnya

Pedagang Muslim, Riwayatmu Kini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.