Muslimah.or.id
Donasi Muslimah.or.id
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id

Ambillah Aqidahmu dari Al-Qur’an dan As-Sunnah (5): Macam-Macam Syirik Akbar (A)

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
24 Agustus 2008
Waktu Baca: 3 menit
12
90
SHARES
501
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Syaikh Muhammad Bin Jamil Zainu

Soal 1:
Bolehkah kita ber-istighatsah (meminta keselamatan dari kesulitan dan kebinasaan) kepada orang mati atau ghaib?

Jawab 1:

Majelis ilmu di bulan ramadan

Tidak boleh, sebagaimana firman ‘Azza wa Jalla:

وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ لاَ يَخْلُقُونَ شَيْئاً وَهُمْ يُخْلَقُونَ . أَمْواتٌ غَيْرُ أَحْيَاء وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

Artinya: “Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun. Berhala-berhala itu sendiri dibuat orang. Berhala-berhala itu adalah benda mati, tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak dapat mengetahui kapankah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.” (Terj. An-Nahl: 20-21)


Dan firman Allah:

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ 

Artinya: “Ingatlah ketika kamu mohon pertolongan kepada Rabb-mu, maka Dia mengabulkan permintaanmu.” (Terj. Al-Anfaal: 9)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

يا حي يا قيوم برحمتك أستغيث .حديث حسن رواه الترمذي

Artinya: “Wahai yang Maha Hidup, wahai yang Maha Berdiri sendiri, dengan rahmat-Mu aku ber-istighatsah (meminta pertolongan).” (Hadits riwayat Tirmidzi)

Soal 2:
Bolehkah kita melakukan isti’anah (minta perotolongan) kepada selain Allah?

Jawab 2:

Tidak boleh, sebagaimana firman Allah:

وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ لاَ يَخْلُقُونَ شَيْئاً وَهُمْ يُخْلَقُونَ . أَمْواتٌ غَيْرُ أَحْيَاء وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

Artinya: “Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun. Berhala-berhala itu sendiri dibuat orang. Berhala-berhala itu adalah benda mati, tidak hidup, dan berhala-berhala itu tidak dapat mengetahui kapankah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.” (Terj. An-Nahl: 20-21)

Dan firman Allah:

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Artinya: “Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.” (Terj. Al-Fatihah: 5)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إذا سألت فسأل الله، وإذا استعنت فاستعن بالله.حديث صحيح رواه الترمذي

Artinya: “Apabila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah dan bila kamu meminta pertolongan maka mintalah pertolongan kepada Allah.” (Hadits riwayat Tirmidzi: hasan shohih)

Soal 3:
Bolehkah kita minta pertolongan kepada orang hidup?

Jawab 3:

Boleh, selama dalam batas kemampuannya, sesuai dengan firman Allah:

وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

Artinya: “Tolong-menolonglah dalam berbuat baik dan taqwa dan janganlah kamu tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” (Terj. Al-Maidah: 2)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

والله في عون العبد، ما كان العبد في عون أخيه.حديث صحيح رواه مسلم

Artinya: “Allah itu akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (Hadits shohih riwayat Muslim)

Soal 4:
Bolehkah kita bernadzar untuk selain Allah?

Jawab 4:

Tidak boleh, dalilnya firman Allah:

إِذْ قَالَتِ امْرَأَةُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّراً

Artinya: “Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku manadzarkan kepada-Mu apa yang ada di dalam perutkku menjadi penjaga Baitil Maqdis.” (Terj. Ali Imran: 35)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من نذرا عن يطيع الله فليطعه، ومن نذر أن يعصيه فلا يعصه .حديث صحيح رزاه البخاري

Artinya: “Barangsiapa yang bernadzar kepada Allah untuk mentaati-Nya, maka taatilah dan barangsiapa yang bernadzar untuk bermaksiat kepada-Nya, maka janganlah bermaksiat kepada-Nya.” (Hadits shohih riwayat Bukhari)

Soal 5:
Bolehkah kita menyembelih kurban untuk selain Allah?

Jawab 5:

Tidak boleh, dalilnya firman Allah:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Maka shalatlah karena Rabb-mu dan berkurbanlah.” (Terj. Al-Kautsar: 2)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لعن الله من ذبح لغير الله.رواه مسلم

Artinya: “Allah melaknat orang yang menyembelih kurban untuk selain Allah.” (Hadits riwayat Muslim)

Soal 6:
Bolehkah kita melakukan thawaf di kuburan?

Jawab 6:

Tidak boleh kita thawaf kecuali di Ka’bah, dalilnya firman Allah:

وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ 

Artinya: “Dan berthawaflah di rumah yang kuno (Ka’bah) ini.” (Terj. Al-Hajj: 29)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من طاف بالبيت سبعا و صلى ركعتين، كان كعتق رقبلة .حديث صحيح رواه إبن ماجه

Artinya: “Barangsiapa yang thawaf di Ka’bah tujuh kali dan shalat dua raka’at, adalah pahalanya seperti memerdekakan seorang budak.” (Hadits riwayat Ibnu Majah: shohih)

Soal 7:
Apa hukum sihir?

Jawab 7:

Sihir termasuk kufur (perbuatan kekafiran), dalilnya firman Allah:

وَلَـكِنَّ الشَّيْاطِينَ كَفَرُواْ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ

Artinya: “Akan tetapi syetan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia.” (Terj. Al-Baqoroh: 102)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

اجتنبوا السبع المبيقات الشرك بالله و السحر…. .حديث صحيح رزاه مسلم

Artinya: “Jauhilah tujuh hal yang membinasakan (yaitu) syirik kepada Allah, sihir, …..” (Hadits shohih riwayat Muslim)

Soal 8:
Bolehkah kita membenarkan (mempercayai) para peramal (apranormal) dan dukun tentang ilmu ghaib?

Jawab 8:

قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ

Artinya: “Katakanlah: Tidak ada seorangpun di langit dan yang di bumi yang mengetahui tentang yang ghaib itu kecuali Allah.” (Terj. An-Naml: 65)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من أتى عرافا، أو كاهنا، فصدقه بما يقول، فقد كفر بما أنزل على محمد .حديث صحيح رواه أحمد

Artinya: “Barangsiapa yang mendatangi para peramal dan dukun, kemudian dia membenarkan apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (Hadits riwayat Ahmad: shohih)

Soal 9:
Adakah yang dapat mengetahui perkara ghaib?

Jawab 9:

Tidak ada satupun yang mengetahui tentang yang ghaib kecuali orang yang dikehendaki oleh Allah dari rasul-rasul-Nya. Allah berfirman:

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَداً . إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدا

Artinya: “Dialah yang mengetahui yang ghaib dan tidak seorangpun yang diberitahu tentang keghaiban itu kecuali orang yang dikehendaki-Nya daripara Rasul.” (Terj. Jin: 26-27)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لا يعلم الغيب إلا الله .حديث حصن رواه الطبراني

Artinya: “Tidak ada yang mengetahui perkara ghaib kecuali Allah.” (Hadits riwayat Thabrani: hasan)

Soal 10:
Bolehkah kita memakai benang dan kalung untuk mengobati penyakit (tolak bala)?

Jawab 10:

Tidak boleh, dalilnya firman Allah:

وَإِن يَمْسَسْكَ اللّهُ بِضُرٍّ فَلاَ كَاشِفَ لَهُ إِلاَّ هُوَ

Artinya: “Jika Allah menimpakan kepadamu musibah, maka tidak ada yang bisa menolaknya kecuali Dia.” (Terj. Al-An’am: 17)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

أما إنها لا تزيدك إلا وهنا، إنبذها عتك، فإنك لو مت ما أفلحت أبدا .حديث صحيح رواه الحاكم و صحيحه و وافقه الذهبي

Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya semua itu hanya akan menambah kelemahan daja, buanglah ia karena sesungguhnya jika kamu mati sedang kamu masih memakainya, maka kamu akan merugi selamanya.” (Hadits riwayat Hakim: shohih)

-bersambung insya Allah-

***

Artikel www.muslimah.or.id

Tags: Syirik Akbar
SEMARAK RAMADHAN YPIA
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Empat Macam Cinta

Empat Macam Cinta

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 Februari 2023
0

Di sini terdapat empat macam cinta yang wajib dibedakan. Sebab orang yang tidak membedakannya pasti akan tersesat karenanya. 1. Mahabatullah...

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

Menanti Takdir Terindah Tanpa Resah

oleh Isruwanti Ummu Nashifa
4 Januari 2023
0

Syaikh Ibnu Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Takdir itu tidak ada yang buruk. Yang buruk hanya ada pada yang ditakdirkan (al-maqdur,...

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

Pentingnya Dakwah Tauhid Kepada Keluarga Kita

oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
24 Desember 2022
0

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi...

Artikel Selanjutnya

Ambillah Aqidahmu dari Al-Qur'an dan As-Sunnah (5): Macam-Macam Syirik Akbar (B)

Komentar 12

  1. rouf says:
    15 tahun yang lalu

    ustadz,apakah benar bahwa orbit matahari dan bulan meliputi 7 lapis langit? dan apakah benar bintang,bulan,dan matahari yang kita lihat setiap hari ada di setiap langit?dan apakah kisah tentang orang yang pernah mendarat di bulan dapat dibenarkan menurut al-qurn dan as-sunnah?

    Balas
  2. erna says:
    15 tahun yang lalu

    apa hukumnya apabila kt meminta kpd’orang pintar’ spya rumah yg akan kt jual cpt laku,lalu kita diberi kertas doa untuk dismpan didpn rmh,apa itu trmsk musyrik ?

    Balas
  3. cizkah says:
    15 tahun yang lalu

    #erna : adalah lebih tepat jika dikatakan itu adalah melakukan perbuatan syirik. Dan mengenai hukum pelakunya musyrik atau bukan mesti di perinci dan bukan hak perorangan untuk menentukan seperti itu.

    Yang jelas kita tidak dibenarkan meminta bantuan yang itu adalah hak Allah semata.
    Meminta bantuan itu boleh apabila
    1. Orang yang kita mintai hadir atau berstatus hadir (seperti di telpon)
    2. Orang yang dimintai bantuin memiliki kemampuan.

    Adapun ‘orang pintar’ yang dimaksud sebenarnya bahasa halus dari kata ‘dukun’ dan tidaklah ia menggunakan jin dalam prakteknya. Dan do’a-do’a itupun lebih tepat dikatakan jimat. Dan kita sebagai muslim hendaknya menjauhi perkara-perkara tersebut dan hendaknya kita hanya bergantung kepada Allah semata diiringi usaha yang sesuai dengan syari’at. Misalnya memasang iklan dll (bukan berusaha dengan menghubungi dukun atau orang pintar).

    Wallahu a’lam

    Balas
  4. alehan says:
    14 tahun yang lalu

    adakah manusia umum seperti saya ini yang tidak pandai membaca arab (mengaji) diberi oleh allah satu ilmu yang membolehkan saya menyembuhkan penyakit orang dangan hanya berdoa dan membaca Bismillah saja.sesiapa yang mengetahuinya saya ingin berhubung dengan mereka.untuk mendapat tunjuk ajar.terus terang saya selama ini jarang mengerjakan 5 waktu tapi bila hati saya menyuruh mengerjakanya saya akan buat walau dimana saja saya berada.

    Balas
  5. fitri says:
    14 tahun yang lalu

    assalamualaikum ,ustad saya mau tanya membaca nama allah salah satu yaaa lalu membacanya ditentukan kan dan disebar luaskan itu juga ditentukan jumlah orang ,bagaimana hukum yaaa?

    Balas
  6. fadlan says:
    12 tahun yang lalu

    assalamualaikum ustadz. mengapa begitu sulit berkonsentrasi ketika hendak salat. bahkan ketika takhbiratul ikram ada ada saja yang muncul di kepala sy, bahkan simbol agama lain, sedangkan sy tidak sedikitpun menginginkannya. apakah sy salah? adakah itu syirik? trima kasih. wassalam

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      12 tahun yang lalu

      @ fadlan

      Itu adalah was-was dari setan. Baca ta’awudz lalu meludah (cipratan air ludahnya sedikit saja) ke kiri tiga kali. Semoga Allah membantu kita untuk khusyu’ dalam shalat. Amin ….

      Balas
  7. arisman says:
    10 tahun yang lalu

    laman ini baik, setidaknya mengingatkan apa yang pernah kita pelajari tetapi lupa dipraktekkan

    Balas
  8. adi says:
    10 tahun yang lalu

    ustadz, apa hukumnya jika saya meminta bantuan kepada orang pintar untuk mendapatkan wanita yang saya suka.
    sebab wanita itu begitu keras hatinya karena dia selalu memikirkan mantan pacarnya yang sudah menikah.
    lalu saya coba pergi ke orang pintar kemudian orang pintar tersebut menyuruh saya datang kembali membawakan kembang tujuh rupa,parfum serta foto wanita tersebut,
    mohon pencerahannya ustadz.
    Terima kasih

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      10 tahun yang lalu

      @adi
      Hal itu termasuk syirik.

      Ibnu Masud radhiyallahu anhu berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
      ????? ???????? ?????????????? ????????????? ??????
      Sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat dan pelet adalah syirik (HR. Abu Daud no. 3883, Ibnu Majah no. 3530 dan Ahmad 1: 381. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
      Tiwalah yang dimaksud dalam hadits ini adalah sesuatu yang dibuat dan diklaim bisa membuat perempuan lengket pada suami dan sebaliknya (Lihat Kitab Tauhid, Syaikh Muhammad At Tamimi). Jadi bisa saja tiwalah itu berupa pelet, jimat, susuk, dan bulu perindu. Namun sebagian ulama mengatakan bahwa tiwalah yang dimaksud adalah jika berasal dari sihir (Lihat Syarh Kitab Tauhid, hal. 62). Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa tiwalah ini diperoleh dari jalan sihir (Fathul Bari, 10: 196). Sehingga jika pemikat hati atau pemikat cinta berupa susuk, jimat dan bulu perindu, maka termasuk dalam kategori tamimah (jimat-jimat). Dan jimat-jimat itu terlarang sebagaimana telah disebutkan pula dalam hadits di atas.
      Memakai pelet termasuk syirik karena di dalamnya ada keyakinan untuk menolak bahaya dan mendatangkan manfaat dari selain Allah Taala (Lihat Fathul Majid, 139). Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin berkata, Tiwalah tergolong syirik karena tiwalah bukanlah sebab syari (yang didukung dalil) dan bukan pula sebab qodari (yang dibuktikan melalui eksperimen).

      Silahkan simak pembahasan lebih lengkap di sini ‘Kesyirikan Pada Pelet dan Susuk Pemikat Hati Muslim.Or.Id’

      Kita selalu memohon kepada Allah semoga menjauhkan dari segala macam bentuk syirik

      ?????????? ?????? ??????? ???? ???? ???? ???????? ???? ??????? ??????????? ???????????????? ????? ??? ????????

      Balas
  9. Karisma Abadi says:
    8 tahun yang lalu

    Apa hukumnya bersumpah setia kepada selain Al Qur`an dan sunnah dan selain Allah

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      8 tahun yang lalu

      @Karisma Abadi, selama tidak bertentangan dengan syariat maka tidak mengapa. Misalnya perkataan, “saya bersumpah untuk mengabdi sebagai guru di sekolahan ini selama 3 tahun”.

      Namun sebaiknya jangan bermudah-mudahan dalam bersumpah. Ada pembahasan fikih tersendiri soal sumpah, tata cara dan konsekuensinya, dalam bab-bab fikih.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id Donasi Muslimah.or.id
Muslimah.or.id

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Aqidah
  • Manhaj
  • Penyejuk Jiwa
  • Fikih dan Muamalah
  • Keluarga
  • Kisah

© 2023 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.