Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Lebih Utama Qiyamul Lail Ataukah Belajar Di Malam Hari?

Deni Putri Kusumawati oleh Deni Putri Kusumawati
6 Februari 2021
di Nasihat Ulama
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin
    • Soal:
    • Jaw:

Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin

Soal:

Manakah yang lebih utama, qiyamul lail ataukah belajar?

Jaw:

Belajar lebih utama dibandingkan qiyamul lail. Sebab, menuntut ilmu, sebagaimana ucapan Imam Ahmad, “Tidak ada satu pun yang mampu menandinginya bagi orang yang benar niatnya. Yakni ia bermaksud untuk menghilangkan kebodohon dari dirinya maupun orang lain.”

Apabila seseorang begadang di awal malam untuk menimba ilmu karena mengharap wajah Allah, baik dengan mengajar dan mendidik orang lain, maka itu lebih baik daripada qiyamul lail. Jika ia mampu untuk memadukan keduanya, maka tentu itu lebih sempurna. Namun, kalau keduanya berbenturan, maka menuntut ilmu lebih utama dan lebih unggul.

Oleh karenanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh Abu Hurairah,

وأن أوتر قبل أن أنام

Donasi Muslimahorid

“Shalatlah witir sebelum tidur!” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ulama menjelaskan bahwa sebab perintah Nabi tersebut adalah kebiasaan Abu Hurairah menghafal hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal malam lalu tidur di akhir malam. Sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membimbingnya agar shalat witir sebelum tidur.

***

Penerjemah: Ummu Fathimah

Artikel Muslimah.or.id

Sumber: Diterjemahkan dari Kitabul ‘Ilmi karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, penerbit Muassasah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin Al-Khairiyah, cetakan kesembilan, tahun 1435 H, hal. 194.

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Deni Putri Kusumawati

Deni Putri Kusumawati

Artikel Terkait

Dzikir, Obat Penyakit Kemunafikan

oleh Muslimah.or.id
14 November 2013
0

??? ???? ?? ????????? {??? ?????? ???? ??? ?????} ??? ??? : ?? ???? ?? ??? ???? ??? ?? ??????...

Jatuh Dalam Keburukan Karena Tak Mengenalnya

oleh Muslimah.or.id
17 Oktober 2013
0

Barangsiapa tidak mengetahui kecuali hanya yang baik-baik saja, maka ketika keburukan datang padanya ia tidak sadar bahwa itu keburukan

Ilmu Itu Didatangi, Bukan Mendatangi

oleh Muslimah.or.id
8 Juni 2014
2

ilmu itu didatangi, bukan mendatangi

Artikel Selanjutnya

Korelasi Antara Tiga Jenis Tauhid (Bag. 1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Edu Muslim.or.id

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Kategori
    • Akidah
    • Manhaj
    • Fikih
    • Akhlak dan Nasihat
    • Keluarga dan Wanita
    • Pendidikan Anak
    • Kisah
  • Edu Muslim
  • Muslim AD
  • Muslim Digital

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.