Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Tidak Ada Perkara Agama yang Remeh

Yulian Purnama oleh Yulian Purnama
9 Desember 2019
di Manhaj
0
Share on FacebookShare on Twitter

Daftar Isi

Toggle
  • Tidak ada yang remeh dalam masalah agama
  • Pembagian syariat menjadi inti dan kulit

Seringkali kita dapati perkataan sebagian orang, โ€œCuma masalah jenggot saja dipermasalahkanโ€œ; โ€œAh, cuma isbal saja dibesar-besarkanโ€; โ€œKan cuma masalah cadar…โ€; dan semisalnya. Perkataan-perkataan ini mengandung peremehan terhadap sebagian ajaran Islam. Demikian juga sebagian orang yang membagi syariat menjadi inti dan kulit. Sehingga ada ajaran Islam yang merupakan kulit, sehingga tidak terlalu penting.

Tidak ada yang remeh dalam masalah agama

Renungkan firman Allah ta’ala:

ุฅูู†ู‘ูŽุง ุณูŽู†ูู„ู’ู‚ููŠ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ุซูŽู‚ููŠู„ู‹ุง

“Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.โ€ (QS. Al-Muzammil: 5)

Berdasarkan ayat tersebut, Al-Qurโ€™an dan semua yang dikandungnya disebutkan oleh Allah sebagai qaulan tsaqilan (perkataan yang berat). Semuanya bukan perkara remeh sama sekali.

Donasi Muslimahorid

Perhatikan! Bagaimana masalah buang air kecil ternyata tidak remeh, karena bisa mengakibatkan adzab kubur. Wal ‘iyyadzubillah. Dari Ibnu โ€˜Abbas radhiallahu ‘anhuma, ia berkata,

ู…ูŽุฑูŽู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุจูุญูŽุงุฆูุทู ู…ูู†ู’ ุญููŠุทูŽุงู†ู ุงู„ู’ู…ูŽุฏููŠู†ูŽุฉู ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽูƒูŽู‘ุฉูŽ ุŒ ููŽุณูŽู…ูุนูŽ ุตูŽูˆู’ุชูŽ ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ูŽูŠู’ู†ู ูŠูุนูŽุฐูŽู‘ุจูŽุงู†ู ููู‰ ู‚ูุจููˆุฑูู‡ูู…ูŽุง ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ยซ ูŠูุนูŽุฐูŽู‘ุจูŽุงู†ู ุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ูŠูุนูŽุฐูŽู‘ุจูŽุงู†ู ููู‰ ูƒูŽุจููŠุฑู ยป ุŒ ุซูู…ูŽู‘ ู‚ูŽุงู„ูŽ ยซ ุจูŽู„ูŽู‰ ุŒ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽุชูุฑู ู…ูู†ู’ ุจูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุขุฎูŽุฑู ูŠูŽู…ู’ุดูู‰ ุจูุงู„ู†ูŽู‘ู…ููŠู…ูŽุฉู

โ€œNabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam pernah keluar dari sebagian pekuburan di Madinah atau Makkah. Lalu beliau mendengar suara dua orang manusia yang sedang diadzab di kuburnya. Beliau bersabda, โ€˜Keduanya sedang diadzab. Tidaklah keduanya diadzab karena dosa besar (menurut mereka bedua).โ€™ Lalu Nabi bersabda, โ€˜Padahal itu merupakan dosa besar. Salah satu di antara keduanya diadzab karena tidak membersihkankan bekas kencingnya, dan yang lain karena selalu melakukan namiimah (adu domba).โ€ (HR. Bukhari no. 6055, Muslim no. 703)

Nah, ternyata masalah buang air kecil tidak remeh bukan?! Apa lagi masalah-masalah lain yang lebih dari sekedar buang air kecil?

Oleh karena itu, Nabi shallallahu โ€™alaihi wa sallam sampai memberikan tuntunan-tuntunan detail kepada kita sampai perkara buang air besar sekalipun. Menunjukkan semua ini tidak ada yang remeh. Pernah ditanyakan kepada Salman Al-Farisi radhiallahu โ€™anhu,

ู‚ููŠู„ูŽ ู„ู‡: ู‚ุฏู’ ุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽูƒูู…ู’ ู†ูŽุจููŠู‘ููƒูู…ู’ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู‘ูŽู…ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽ ุดูŠุกู ุญุชู‘ูŽู‰ ุงู„ุฎูุฑุงุกูŽุฉูŽ ู‚ุงู„ูŽ: ูู‚ุงู„ูŽ: ุฃุฌูŽู„ู’ ู„ู‚ูŽุฏู’ ู†ูŽู‡ุงู†ุง ุฃู†ู’ ู†ูŽุณู’ุชูŽู‚ู’ุจูู„ูŽ ุงู„ู‚ูุจู’ู„ูŽุฉูŽ ู„ูุบุงุฆูุทูุŒ ุฃูˆู’ ุจูŽูˆู’ู„ูุŒ ุฃูˆู’ ุฃู†ู’ ู†ูŽุณู’ุชูŽู†ู’ุฌููŠูŽ ุจุงู„ูŠูŽู…ููŠู†ูุŒ ุฃูˆู’ ุฃู†ู’ ู†ูŽุณู’ุชูŽู†ู’ุฌููŠูŽ ุจุฃูŽู‚ูŽู„ู‘ูŽ ู…ูู† ุซูŽู„ุงุซูŽุฉู ุฃุญู’ุฌุงุฑูุŒ ุฃูˆู’ ุฃู†ู’ ู†ูŽุณู’ุชูŽู†ู’ุฌููŠูŽ ุจุฑูŽุฌููŠุนูุŒ ุฃูˆู’ ุจุนูŽุธู’ู…ู

โ€œApakah Nabi kalian shallallahu โ€˜alaihi wa sallam mengajarkan segala sesuatu sampai masalah buang air?” Salman menjawab, “Ya, beliau melarang kami buang air besar atau buang air kecil menghadap kiblat, beristinjaโ€™ dengan tangan kanan, beristinjaโ€™ dengan batu yang kurang dari tiga buah, dan beristinjaโ€™ dengan kotoran binatang atau tulang.โ€ (HR. Muslim no. 262)

Kemudian masalah larangan isbal (memanjangkan pakaian lebih dari mata kaki) bagi laki-laki, yang sering diremehkan, ternyata justru sangat serius bagi Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam. Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู…ุง ุฃุณูู„ ู…ู† ุงู„ูƒุนุจูŠู† ู…ู† ุงู„ุฅุฒุงุฑ ูููŠ ุงู„ู†ุงุฑ

โ€œKain yang panjangnya di bawah mata kaki, tempatnya adalah neraka.โ€ (HR. Bukhari no. 5787)

Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam juga bersabda,

ุซู„ุงุซุฉ ู„ุง ูŠูƒู„ู…ู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ูˆู„ุง ูŠู†ุธุฑ ุฅู„ูŠู‡ู… ูˆู„ุง ูŠุฒูƒูŠู‡ู… ูˆู„ู‡ู… ุนุฐุงุจ ุฃู„ูŠู… ุงู„ู…ุณุจู„ ูˆุงู„ู…ู†ุงู† ูˆุงู„ู…ู†ูู‚ ุณู„ุนุชู‡ ุจุงู„ุญู„ู ุงู„ูƒุงุฐุจ

โ€œAda tiga jenis manusia yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari Kiamat, tidak dipandang, dan tidak akan disucikan oleh Allah. Untuk mereka bertiga siksaan yang pedih. Itulah laki-laki yang isbal, orang yang mengungkit-ungkit sedekah, dan orang yang melariskan barang dagangannya dengan sumpah palsu.โ€ (HR. Muslim no 106)

Ternyata masalah isbal sangat mengerikan ancamannya, diancam dengan neraka dan tidak diajak bicara oleh Allah Ta’ala. Maka jelas ini bukan masalah remeh.

Pembagian syariat menjadi inti dan kulit

Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengkritisi pembagian syariat menjadi lubb (inti) dan qusyur (kulit). Beliau mengatakan,

ู‡ุฐุง ุงู„ูƒู„ุงู… ุฎุทูŠุฑ ูˆู…ู†ูƒุฑ ุนุธูŠู…ุŒ ูˆู„ูŠุณ ููŠ ุงู„ุฏูŠู† ู‚ุดูˆุฑุŒ ุจู„ ูƒู„ู‡ ู„ุจ ูˆุตู„ุงุญ ูˆุฅุตู„ุงุญุŒ ูˆูŠู†ู‚ุณู… ุฅู„ู‰ ุฃุตูˆู„ ูˆูุฑูˆุนุŒ ูˆู…ุณุฃู„ุฉ ุงู„ู„ุญูŠุฉ ูˆุชู‚ุตูŠุฑ ุงู„ุซูŠุงุจ ู…ู† ุงู„ูุฑูˆุน ู„ุง ู…ู† ุงู„ุฃุตูˆู„.ู„ูƒู† ู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ุฃู† ูŠุณู…ู‰ ุดูŠุก ู…ู† ุฃู…ูˆุฑ ุงู„ุฏูŠู† ู‚ุดูˆุฑุงุŒ ูˆูŠุฎุดู‰ ุนู„ู‰ ู…ู† ู‚ุงู„ ู…ุซู„ ู‡ุฐุง ุงู„ูƒู„ุงู… ู…ุชู†ู‚ุตุง ูˆู…ุณุชู‡ุฒุฆุง

โ€œIni adalah perkataan yang sangat berbahaya, sekaligus perkataan yang sangat munkar. Di dalam agama ini, tidak ada perkara kulit, bahkan semuanya perkara inti. Semua merupakan kebaikan dan perbaikan. Memang, perkara agama bisa dibagi menjadi ushul dan furu’. Masalah memanjangkan jenggot dan memendekkan pakaian di atas mata kaki, termasuk masalah furu’, bukan masalah ushul. Namun tidak boleh menamakannya sebagai masalah kulit. Dikhawatirkan orang yang mengatakannya termasuk meremehkan dan merendahkan syariat.โ€ (https://binbaz.org.sa/fatwas/1726)

Pembagian syariat menjadi inti dan kulit adalah keyakinan kaum Sufiyah. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

ูุฅุฐุง ุฃู†ูƒุฑู‡ ุนู„ูŠู‡ู… ูˆุฑุซุฉ ุงู„ุฑุณู„ ู‚ุงู„ูˆุง ู„ูƒู… ุงู„ุนู„ู… ุงู„ุธุงู‡ุฑ ูˆู„ู†ุง ุงู„ูƒุดู ุงู„ุจุงุทู† ูˆู„ูƒู… ุธุงู‡ุฑ ุงู„ุดุฑูŠุนุฉ ูˆุนู†ุฏู†ุง ุจุงุทู† ุงู„ุญู‚ูŠู‚ุฉ ูˆู„ูƒู… ุงู„ู‚ุดูˆุฑ ูˆู„ู†ุง ุงู„ู„ุจุงุจ ูู„ู…ุง ุชู…ูƒู† ู‡ุฐุง ู…ู† ู‚ู„ูˆุจู‡ู… ุณู„ุฎู‡ุง ู…ู† ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุงู„ุณู†ุฉ ูˆุงู„ุขุซุงุฑ ูƒู…ุง ูŠู†ุณู„ุฎ ุงู„ู„ูŠู„ ู…ู† ุงู„ู†ู‡ุงุฑ

โ€œKetika para ulama pewaris para Rasul mengingkari mereka (Sufiyah), merekapun berkata, โ€œYang kalian miliki hanya ilmu zhahir, sedangkan kami ilmu kasyaf batin. Yang kalian miliki hanya zhahir dari syariat, sedangkan kami mengetahui ilmu batin dari syariat. Bagi kalian hanya kulit, namun pada kami terdapat inti.โ€ Ketika keyakinan ini yang bercokol dalam hati mereka, mereka akan terlepas dari Al-Qur’an, as-Sunnah, dan atsar. Sebagaimana lepasnya malam dari siang.โ€ (Ightsatul Lahafan, 1: 119)

Maka tidak layak di antara kita meremehkan satu saja bagian dari syariat ini. Semisal dengan mengatakan, โ€œCuma masalah jenggot sajaโ€ฆ.โ€œ; โ€œAh, cuma isbal sajaโ€ฆ.โ€; โ€œKan cuma masalah jenggotโ€ฆโ€; atau semisalnya.

Kita tidak ingkari bahwa memang ada skala prioritas dalam syariat. Ada amalan wajib, ada amalan sunah dan ada yang mubah. Ada yang rukun Islam dan yang bukan rukun Islam. Ada amalan yang maโ€™lum fid din bidharurah, ada perkara yang nazhari. Ada ayat yang muhkam, ada yang mutasyabih. Dosa pun ada yang dosa besar, ada dosa kecil. Syirik ada yang syirik akbar dan ada syirik asghar. Memang ada tingkatan.

Namun, dengan semua tingkatan ini, tidak ada perkara agama yang remeh. Tidak boleh ada yang direndahkan apalagi dilecehkan. Semuanya berat karena semua itu dari Allah dan Rasul-Nya, dan akan dihisab oleh Allah Taโ€™ala. Betapa banyak amalan yang dianggap remeh, namun besar di sisi Allah. Demikian juga betapa banyak amalan yang dianggap besar, namun menjadi kecil di sisi Allah.

Semoga Allah memberi taufik.

***

Penulis: Yulian Purnama

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Yulian Purnama

Yulian Purnama

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta, kontributor Muslim.or.id dan PengusahaMuslim.com

Artikel Terkait

Jalan Keselamatan adalah dengan Mengikuti Sunnah Nabi dan Menjauhi Bidโ€™ah

oleh Dewi Gimarjanti
9 Juli 2013
2

Intisari agama ini terdapat pada dua prinsip yaitu, kita tidak beribadah kecuali kepada Allah dan kita tidak beribadah kepada-Nya kecuali...

Perayaan Tahun Baru

oleh Fera Ummu Sufyan
30 Desember 2008
33

Tatkala lembaran kalender tinggal tersisa 1 lembar saja, dan angka-angka di dalamnya sudah berkepala dua, kebanyakan orang mulai sibuk mempersiapkan...

Lebih Dekat dengan Manhaj Salaf

oleh Verawaty Lihawa
13 Mei 2011
10

Manhaj salaf satu-satunya manhaj yang wajib diikuti oleh kaum muslimin karena yang memerintahkan untuk berpegang dan mengikuti manhaj ini adalah...

Artikel Selanjutnya

Mengimani Adanya Mizan Di Hari Kiamat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

ยฉ 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

ยฉ 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.