Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Parenting Islami (Bag. 43): Memotivasi Anak untuk Melakukan Kebaikan

M. Saifudin Hakim oleh M. Saifudin Hakim
25 April 2018
di Pendidikan Anak
0
Share on FacebookShare on Twitter

Baca pembahasan sebelumnya: Parenting Islami (Bag. 42)

Memotivasi, mendorong anak untuk tampil ke depan melakukan berbagai kebaikan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kebaikan, kemuliaan hati, dan menambah percaya diri (pede) sang anak. Harapannya, bila mereka termotivasi melakukan berbagai kebaikan maka kelak akan lahir dan muncul di antara mereka para pemimpin yang dapat dijadikan sebagai teladan dan arahannya dapat diikuti.

Boleh jadi motivasi dan dorongan ini berupa memberikan pujian, mengucapkan kata sanjungan atau hadiah (reward) kepada mereka. Terkait dengan hal ini, terdapat banyak contoh ucapan yang baik dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau radhiyallahu ‘anhum. Di antaranya adalah pujian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu.

Ibnu Sa’ad telah menukil kisahnya di dalam Kitab Thabaqat–nya dengan sanad yang shahih dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Ibnu Mas’ud mengatakan,

كُنْتُ غُلَامًا يَافِعًا أُرَعِى غَنَمًا لِعُقْبَةَ بْنَ أَبِيْ مُعِيْطٍ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَأَبُوْ بَكْرٍ وَقَدْ فَرَّا مِنْ المُشْرِكِيْنَ فَقَالَا يَا غُلَامٌ هَلْ عِنْدَكَ مِنْ لَبَنٍ تُسْقِيْنَا ؟ فَقُلْتُ إِنِّيْ مُؤْتَمِنٌ وَلَسْتُ سَاقِيْكُمَا. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ هَلْ عِنْدَكَ مِنْ جَذْعَةٍ لَمْ يَنْزِ عَلَيْهَا الفَحْلُ ؟ قُلْتُ نَعَمْ فَأَتَيْتُهُمَا بِهَا فَاعْتَقَلَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ وَمَسَحَ الضَرْعَ وَدَعَا فَحَفَلَ الضَرْعَ ثُمَّ أَتَاهُ أَبُوْ بَكْرٍ بِصُخْرَةٍ مُتَقَعَرَّةٍ فَاحْتَلَبَ فِيْهَا فَشَرِبَ أَبُوْ بَكْرٍ ثُمَّ شَرِبْتُ ثُمَّ قَالَ لِلضَّرْعِ اقْلِصْ فَقَلَصَ قَالَ فَأَتَيْتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ فَقُلْتُ عَلِّمْنِيْ مِنْ هَذَا القَوْلِ. قَالَ إِنَّكَ غُلَامٌ مُعَلَّمٌ. فَأَخَذْتُ مِنْ فَيْهِ سَبْعِيْنَ سُوْرَة لَا يُنَازِعَنِيْ فِيْهَا أَحَدٌ

Donasi Muslimahorid

“Ketika aku (Ibnu Mas’ud) di usia anak-anak yang hampir balig, aku sedang menggembalakan kambing milik ‘Uqbah bin Abu Muhith. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakr lewat ketika sedang dalam pelarian dari kejaran orang-orang musyrik. Keduanya berkata, “Wahai Ananda, apakah engkau punya susu yang dapat kami minum?”

Lalu aku menjawab, “Sesungguhnya aku hanya orang yang diberikan amanah (untuk menggembala –pen) sehingga aku tidak dapat memberikan susu yang dapat kalian jadikan sebagai minuman.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah di antara kambing gembalaanmu ada anak kambing betina yang belum dikawini pejantannya?”

Aku menjawab, “Iya, ada.” Aku pun membawakannya kepada mereka berdua. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menahan dan mengusap embing susunya. Lalu mengalir deraslah susu dari embing susu anak kambing betina tersebut. Kemudian Abu Bakar membawa wadah cembung dari batu. Embing susu itu pun diperah. Aku dan Abu Bakar pun meminum susunya.

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada embing susu itu, “Menyusutlah.” Maka seketika itu embing susu pun menyusut. Setelah itu, aku (Ibnu Mas’ud) pun datang menghadap beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Ajarkanlah kepadaku perkataan yang Engkau bawa (Al-Qur’an -pen).”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sesungguhnya Engkau adalah anak yang terpelajar.” Maka aku (Ibnu Mas’ud) pun mempelajari 70 surat langsung dari beliau dan tidak seorang pun yang mengalahkanku.”

Hadits ini menunjukkan kepada kita bahwa sekedar keinginan anak untuk belajar tanpa diminta atau dipaksa merupakan prestasi tersendiri bagi anak yang layak mendapatkan apresiasi berupa pujian, sanjungan, doa kebaikan ataupun hadiah (reward). Oleh karena itu, sekecil apapun sikap anak dalam kebaikan, sangat layak untuk dihargai oleh orang tua, walaupun dengan sesuatu yang mungkin sepele bagi orang dewasa. Harapannya, dengan adanya apresiasi atas apa yang dilakukannya, sang anak tersebut akan termotivasi untuk terus melakukan kebaikan di masa mendatang.

Hadits ini juga menjadi bukti nyata pujian atau doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Ibnu Mas’ud -yang ketika itu belum masuk Islam- dapat memberikan dampak positif yang nyata. Terbukti setelah itu Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengajukan keislamannya dan meminta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengajarkannya Islam dan Al-Qur’an.

[Bersambung]

LANJUT KE BAGIAN 44

***

Diselesaikan ba’da subuh, Sigambal, 14 Jumadil akhir 1439 H/ 2 Maret 2018 M

Penulis: Aditya Budiman dan M. Saifudin Hakim

Artikel Muslimah.or.id

ShareTweetPin4
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
M. Saifudin Hakim

M. Saifudin Hakim

- Alumnus Ma'had Al-'Ilmi, Yogyakarta. - Alumnus Pendidikan Dokter FK UGM, Yogyakarta. - Alumnus Erasmus University Medical Center, Rotterdam, Belanda. - Saat ini sedang belajar di Unayzah, Saudi Arabia.

Artikel Terkait

Pembinaan Aqidah untuk Buah Hati

Pembinaan Aqidah untuk Buah Hati (Bag. 1)

oleh Umi Farikhah
5 September 2011
7

Seseorang akan menghadapi kebingungan bagaimana ia mesti menyampaikannya kepada anak dan bagaimana pula anak bisa berinteraksi dengan itu semua ?...

Parenting Islami (Bag. 9): Dampak Pujian dan Celaan yang Ditujukan kepada Orang Tua

oleh M. Saifudin Hakim
1 Januari 2017
0

Perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan orang tua akan mendatangkan celaan, cibiran dan hinaan dari masyarakat. Semua hal di atas mempengaruhi kepribadian...

Parenting Islami (Bag. 50): Berbuat Adil dalam Pemberian dan Hadiah kepada Anak-Anak

oleh M. Saifudin Hakim
9 Desember 2018
0

Hendaknya orang tua bertakwa kepada Allah Ta’ala dalam memberikan kepada anak-anaknya dengan bersikap adil. Jika orang tua berkeinginan melebihkan pemberian...

Artikel Selanjutnya

Sepatu Bertumit Tinggi, Bolehkah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.