Pertanyaan:
Pada bulan Ramadhan, seseorang marah karena sesuatu hal. Dalam kondisi emosi ini, dia membentak dan mencaci-maki. Apakah perbuatan ini bisa membatalkan puasanya atau tidak?
Jawab:
Perbuatan seperti ini tidak membatalkan puasanya, namun mengurangi pahalanya. Karenanya, wajib atas seorang muslim untuk menahan diri dan menjaga lidahnya dari perbuatan mencela, ghibah (mengunjing), menebar fitnah dan berbagai perbuatan yang diharamkan Allah pada bulan Ramadhan dan bulan lainnya.
Dan semestinya, pada bulan Ramadhan lebih ketat lagi, demi menjaga kesempurnaan ibadah puasanya, demi menghindari segala yang menyakiti orang lain serta yang menyebabkan fitnah, permusuhan dan perpecahan. Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
??????? ????? ?????? ?????? ?????????? ????? ???????? ????? ???????? ?????? ???????? ?????? ???? ????????? ?????????? ?????? ??????? ???????
“Jika salah seorang di antara kalian melaksanakan ibadah puasa, maka janganlah ia mengucapkan perkataan kotor dan jangan berteriak-teriak. Jika ia dicaci oleh orang atau hendak diajak berkelahi, maka hendaknya ia mengatakan ‘Aku sedang puasa.'” (Muttafaqun ‘alaih)
Wabillahit taufiq, washallahu ‘ala nabiyina Muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam.
(Fatawa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhutsil ‘Ilmiyah Wal Ifta’, X/333).
Diketik ulang dari majalah As-Sunnah Edisi Khusus /Tahun IX/1426 H/2005 M
betul juga puasa harus banyak sabar. sabar bicara. sabar berbuat. dan sabar dlm tindakkan. kaya seperti q gi sabar menunggu keputusan manager qu. tuk perpanjangan magang/ tidak.
kok bisa gitu??????
tapi,kenapa sebagian orang beranggapan bahwa percuma berpuasa jika tidak bisa menahan amarah.kan,sesuai dengan defenisi puasa bahwa menahan haus,lapar serta hawa nafsu.so,bagaimanami kalo’ begitu??????????????????????
ustadz tolong dijelaskan juga ttg marah nya seorang guru kepada santrinya karena pelnggaran/untuk membetulkan perbuatannya yang salah di bulan romadhon.
klo gi puasa marah trus pngen nangis batal ga?????????????
mdh2an dibln ramadhan ini kita dpt lbh menahan marah, shg pahala yg kita dpt lbh bnyk.. dan mdh2an jg mengangakat penyakit aq, agar sembuh di bln ramadhan ini… amin
ijin share ya,suwun
Assalamu’alaikum.
Apakah bila marah saat berpuasa sambil merusak dan meneriakkan nama Allah puasa seseorang tetap tidak batal? Bukankah orang yang marahnya berlebihan menjadi hilangkan akal?
Mohon kajiannya,Admin
Wassalamu’alaikum
Wa’alaikumussalam, hilang akal itu maksudnya hilang akal secara total. Adapun orang marah tidak demikian. Selain itu hilang akal sementara tidak membatalkan puasa, semisal orang yang pingsan maka tidak batal.
Seberapa besar nilai pahala puasa yang terkurangi bila marah saat berpuasa?
Dan bila memang berkurang, apakah tidak lebih baik membatalkan puasanya dan membayar puasa tersebut di luar Ramadhan agar nilai pahala puasanya tetap penuh ?
Mohon pencerahannya, Wassalammualaikum wr.wb
Tidak boleh membatalkan puasa, jika membatalkan maka malah berdosa.