Siapakah Ash-Shadiqun (orang-orang yang benar) itu? Dan apa kebenaran yang ada pada mereka?
Lihatlah pada tafsir Ibnu Katsir, bacalah penggalan ayat surah Al-Maidah,
قَالَ اللّهُ هَذَا يَوْمُ يَنفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَداً رَّضِيَ اللّهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Allah berfirman, ‘Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar atas kebenaran yang mereka pegang. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.’” (QS. Al-Maidah: 119)
Lalu bacalah tafsir Al-Hafizh Ibnu Katsir mengenai ayat ini, “‘Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar atas kebenaran yang mereka pegang.’ Adh-Dhahhak berkata mengenai ayat ini, dari Ibnu ‘Abbas bahwa beliau berkata, ‘Hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang bertauhid atas tauhid yang mereka pegang.'”
—
Penulis: Sukainah bintu Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel Muslimah.or.id
Sumber: http://tamammennah.blogspot.com/2008/11/blog-post_2604.html



