Muslimah.or.id
Donasi muslimah.or.id
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah
No Result
View All Result
Muslimah.or.id
No Result
View All Result
Donasi muslimahorid Donasi muslimahorid

Tanya Jawab Tentang Zakat Fithri

Redaksi Muslimah.Or.Id oleh Redaksi Muslimah.Or.Id
14 September 2009
di Fikih
47
Share on FacebookShare on Twitter

Zakat Fithri dengan Uang?

Mayoritas ulama berpendapat bahwa zakat fithri tidak boleh diganti dengan uang. Ini merupakan mazhab Malikiyyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah. Adapun mazhab Hanafiyyah membolehkannya. Pendapat yang kuat adalah pendapat pertama, karena beberapa alasan berikut:

  1. Dalil-dalil pendapat pertama lebih kuat dibandingkan dalil-dalil pendapat kedua.
  2. Mengeluarkan zakat fitri dengan uang menyelisihi sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena pada masa beliau mata uang sudah ada namun tidak dinukil kabar bahwa beliau memerintahkan kepada para sahabatnya mengeluarkan zakat fithri dengan dinar ataupun dirham.
  3. Ibadah ini telah dibatasi dengan tempat, waktu, jenis dan ukurannya, maka tidak boleh diselisihi karena ibadah harus berdasarkan dalil.
  4. Mengeluarkannya dengan uang berarti mengubah zakat fitri dari suatu syi’ar yang tampak menjadi shodaqoh yang tersembunyi.
  5. Sesuai dengan kaidah bahwa tidak boleh berpindah kepada ganti (badal) melainkan bila aslinya tidak ada.

(Lihat Ahkam ma Ba’da Shiyam, karya Muhammad bin Rosyid al-Ghufaili hlm. 32-33)

Badan Pengelola Zakat

Pada asalnya, seseorang hendaklah mengeluarkan zakatnya sendiri. Sekalipun demikian, seandainya dia mewakilkan kepada orang lain maka hukumnya tetap boleh, termasuk bila dia mewakilkannya kepada badan-badan pengelola zakat. Masalahnya, bolehkah menyerahkan zakat fithri kepada badan-badan pengelola zakat yang terkadang memberikannya kepada fakir miskin setelah sholat hari raya Idul Fithri?

Donasi Muslimahorid

Jawabannya, masalah ini diperinci sebagai berikut:

  1. Apabila badan pengurus zakat tersebut mewakili zakat dan penerima zakat, seperti badan-badan resemi yang ditunjuk atau diizinkan oleh pemerintah, maka boleh memberikan zakat kepada mereka meskipun mereka akan memberikannya kepada fakir miksin setelah hari raya.
  2. Apabila badan pengurus hanya mewakili pemberi zakat saja, bukan mewakili penerima zakat, seperti badan-badan yang tidak resmi dari pemerintah atau tidak mendapatkan izin pemerintah, maka mereka harus memberikan zakat fithri kepada fakir miskin sebelum sholat ‘Id dan tidak boleh mewakilkan kepada badan-badan tersebut jika diketahui bahwa mereka memberikannya kepada fakir setelah sholat ‘Id.

(Lihat Nawazil Zakat, karya Dr. Abdullah bin Manshur al-Ghufaili hlm. 512-513)

Sumber: Majalah Al-Furqon edisi khusus tahun kedelapan Ramadhan-Syawal 1429 H (September 2008)

ShareTweetPin
Muslim AD Muslim AD Muslim AD
Redaksi Muslimah.Or.Id

Redaksi Muslimah.Or.Id

Artikel Terkait

Apa Yang Harus Anda Lakukan Ketika Kondisi Berikut (Bagian 1)

oleh Ummu Sa'id
6 Juni 2011
5

Berikut ini tulisan berseri mengupas berbagai kasus penting berdasarkan keterangan yang shahih. Tulisan ini disadur dari risalah "maadza taf'alu fil...

Mendoakan pengantin

Mendoakan Pengantin dengan Kalimat “Samawa”

oleh Yulian Purnama
23 Februari 2019
1

Singkatan samawa tidak dibenarkan dan tidak dianggap doa.

Reward and Punishment

“Reward and Punishment” dalam Mendidik Anak

oleh Victa Ryza Catartika
15 Desember 2024
0

Salah satu metode yang banyak digunakan orang tua dalam mendidik anaknya adalah dengan memberi hadiah (reward) ketika anak melakukan kebaikan...

Artikel Selanjutnya

Sebelum Waktu Kita Usai…

Komentar 47

  1. Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah says:
    16 tahun yang lalu

    Gema takbir menggema di Angkasa
    Mengguncang persada dan semesta
    Semoga kesucian hati selalu menghiasi diri
    Kedermawanan menjadi jati diri
    Tidak hanya untuk Idul Fitri
    Selamat Idul Fitri 1430 H

    Balas
  2. edbimo says:
    15 tahun yang lalu

    Assalamu’allaikum wr.wb.
    Bagaimana seandainya zakat fitrah tdk sanggup dibayar? Selama ini kami membayar dengan uang, (3,5lt beras x harga beras yg biasa dikonsumsi keluarga x jumlah jiwa).

    Mengingat bahasan zakat fitrah mahzab Malikiyyah;
    1. Apa sebaiknya zakat fitrah kami dikeluarkan dgn beras?
    2. Bagaimana bila MUI mengeluarkan fatwa zakat fitrah bisa diganti dgn uang, bolehkah kami gunakan fatwa tsb?
    Mohon jawabannya.
    Wassalam.

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      15 tahun yang lalu

      @ Edbimo
      Wa’alaikumussalam,

      1. Salah satu orang yang diwajibkan membayar zakat fitrah adalah orang yang mampu. Maksud dari mampu disini adalah jika seseorang memiliki kebutuhan makanan untuk dirinya dan keluarga yang menjadi tanggungannya di malam dan siang hari raya idul fitri. Seketika itu dirinya wajib mengeluarkan zakat fitrah.

      2. Tidak boleh membayar zakat fitri dengan uang. karena yang Allah perintahkan adalah membayar dengan bahan makanan pokok sebagaimana pula hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu’alihi wasallam, padahal kita telah tahu dijaman Nabi pun sudah ada uang. Kalausenadainya membayar zakat dengan uang itu boleh tentu beliau telah melakukannya sejak dahulu atau setidaknya beliau memerintahkan para sahabat untuk mengeluarkan zakat fitrah dengan uang.

      3. Setiap orang boleh diambil perkataannya dan boleh ditinggalkan kecuali perkataan Nabi shallallahu’alaihi wasallam.

      Balas
  3. raya says:
    15 tahun yang lalu

    bagaimana apabila zakat fitrah murid dalam sebuah sekolahan itu sebagian di bagikan teruntuk duafa dan sebagian nya lagi teruntuk gurunya padahal guru tersebut sudah lumayan ber kecukupan,apakah boleh zakat teruntuk guru tersebut

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      15 tahun yang lalu

      @ Raya
      Orang yang berhak menerima zakat fitrah -menurut pendapat yang paling kuat- adalah fakir miskin. inilah pendapat yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

      Balas
  4. raya says:
    15 tahun yang lalu

    assalamualaikum apakah boleh seorang yang sedang berpuasa memakai celak mata?..

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      15 tahun yang lalu

      @ Raya
      Wa’alaikumussalam,
      Setahu kami tidak ada larangan memakai celak saat puasa.

      Balas
  5. Hotel Bintang dan Melati Murah says:
    15 tahun yang lalu

    Terima kasih banyak atas pencerahannya….

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      15 tahun yang lalu

      @ Hotel Bintang dan Melati Murah

      sama-sama. semoga bermanfaat. baarokallohu fiik

      Balas
  6. Slamet riyanto says:
    15 tahun yang lalu

    Asslm…wr.wb
    Apakah di zaman skrg masih ada”SABILILLAH” krn,mnrt qoul muqodimin”SABILILLAH” adlh org yg mengangkat senjta pd zaman nabi Muhammad S.A.W tanp adanya bayaran.trims
    Wass…Wr.Wb

    Balas
  7. anang says:
    15 tahun yang lalu

    gimana cara menghitung zakat fitrah

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      15 tahun yang lalu

      @ Anang
      Zakat Fitrah dikeluarkan dari bahan makanan pokok. Jika kita dinegeri Indonesia bahan makanan pokoknya beras dengan berat 3kg setiap jiwa. Zakat Fiitri diwajibkan bagi semua usia, merdeka maupun hamba sahaya. Kewajiban ini berlaku bagi orang yang mampu yang artinya seseorang wajib mengeluarkan zakat fitri ketika dia memiliki (kadar minimal) kebutuhan makanan bagi dirinya dan orang yang menjadi tanggungannya dimalam dan siang hari raya Idul fitri.

      Balas
  8. joe says:
    15 tahun yang lalu

    ada di desa saya yakni jamaah yang pada mbayar zakat, trus siapa yang akan menerima zakat, apakah orang yang berzakat tidak boleh menerima zakat?

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      15 tahun yang lalu

      @ Joe
      1. Yang berhak menerima zakat adalah fakir miskin.
      2. Bisa jadi, jika yang berzakat itu adalah fakir miskin kemudian dia meneria zakat dari orang lain.

      Balas
  9. Ana says:
    15 tahun yang lalu

    Untuk anak yang sudah dewasa namun belum bekerja dan masih ditanggung orang tua (setiap bulan diberi uang saku) apakah zakatnya menjadi kewajiban orang tuanya atau dirinya sendiri, mengingat uang saku yang diberikan cukup untuk makan sehari-hari?

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      15 tahun yang lalu

      @ Ana
      Menjadi tanggungan orangtuanya.

      Balas
  10. mohamad toha says:
    14 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum
    pertanyaan:apakah boleh zakat fitrah di berikan pada orang tua kandung?

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      14 tahun yang lalu

      @ Mohammad Toha
      Wa’alaikumussalam,
      Zakat fitrah tidak boleh diberikan kepada karib kerabat yang menjadi tanggungannya (termasuk orangtua).

      Balas
    • surya says:
      10 tahun yang lalu

      Zakat fitrah wjib diberikan pada yg berhak, bukan pada org tua kita/pada anak kitta.
      Sedangkan org tua tdk wjib di jakati, melainkan wjib di nafkahi. Keciali kerabat,saudara atau kakak dn adik kita yg merasa membutuhkanx baru itu wajib kita zakati.

      Balas
  11. muhammad idris says:
    14 tahun yang lalu

    dari manakah batas wilayah di bagikan nya zakat fitri untuk ke 8 golongan

    Balas
  12. siska says:
    14 tahun yang lalu

    apakah boleh memberi zakat kepada orang tua???

    Balas
  13. Adhi says:
    14 tahun yang lalu

    assalamualaikum,
    misal keluarga saya berjumlah 5 (adik, saya, kakak, & kedua orang tua).
    kedua orang tua tidak bekerja, sedangkan semua anaknya sudah bekerja.
    saya harus membayar zakat untuk berapa jiwa? mohon pencerahannya.
    wasalam,

    Balas
  14. Lasri says:
    14 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum wr.wb
    saya sudah dewasa dan sudah bekerja, jika orang tua tak menanggung zakat saya dan saya yang membuatnya sendiri, Apakah saat mengeluarkannya bisa bersamaan?

    Balas
  15. Falahuddin says:
    14 tahun yang lalu

    Bismmillah,

    Saya berada di suatu Negara lain, sedang istri dan anak2 saya berada di Indonesia, dan bolehkah saya membayar Zakat fitrah saya dan keluarga saya di mana saya berada saat malam 1 syawal.

    mohon penjelasana nya

    Barrakallahu fikum

    Balas
    • muslimah.or.id says:
      14 tahun yang lalu

      @ falahuddin

      – Anda membayar zakat fitrah dengan bahan makanan di negara tempat Anda berada.
      – Untuk istri dan anak Anda, zakat mereka (berupa bahan makanan) Anda bayarkan di Indonesia.

      Zakat fitrah itu adalah zakat badan, artinya pembayarannya mengikuti lokasi seseorang berada pada hari Idul Fitri.

      Balas
  16. Rachmat says:
    14 tahun yang lalu

    ??? ???? ?????? ?????? – ?????? ????? ????? ???? ???????
    Pertanyaan 1: Bolehkah/syahkah zakat fitra untuk diri saya di bayarin oleh anak saya? Mohon penjelasan. Terima kasih

    Balas
  17. dwi says:
    14 tahun yang lalu

    Bgmna hukumnya, boleh apa tdk berzakat dg beras pemberian/sedekah/bhkan zakat dr orang lain? . Trm kasih

    Balas
  18. Anto Ranto says:
    11 tahun yang lalu

    Assalaamu’aikum ..
    Ustadz, bgmn bila ada yg udah berzakat tp dr badan yg membagi zakat dia mndapatkan zakat krn dia dinilai kurang mampu . Syukron

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      11 tahun yang lalu

      #Anto Ranto
      Wa’alaikumussalam, itu tidak masalah

      Balas
  19. Angin says:
    11 tahun yang lalu

    Saya wanita belum menikah dan masih tinggal bersama orang tua. Saya telah bekerja dan mampu mencukupi kebutuhan saya sendiri. Namun begitu, orang tua saya menunaikan zakat untuk kami sekeluarga yang masih tinggal bersamanya (termasuk saya). Apakah saya wajib untuk mengeluarkan zakat fitri untuk diri saya sendiri? (sebagai informasi, saya sudah mengeluarkan zakat maal atas penghasilan saya)
    terima kasih.

    Balas
    • Muslimah.Or.Id says:
      10 tahun yang lalu

      @Angin, jika anda belum menikah maka anda masih termasuk tanggungan ayah anda walaupun anda bekerja. Maka sudah semestinya orang tua menunaikan zakat fitrah anda. Walau demikian, anda boleh bersedekah kepada orang tua untuk membantu membayarkan zakat fitrah.

      Balas
  20. Rey says:
    10 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum wr.wb
    saya ingin bertanya , Ustadz,apakah boleh zakat fitrah dibayar di kampung lain? selain di mana kita tinggal, terima kasih ustadz

    Balas
    • Sa'id Abu Ukkasyah says:
      10 tahun yang lalu

      Wa’alaikumus salam wa rahmatullah wa barakatuh,
      Disyari’atkan mengeluarkannya di daerah yang Anda berada disitu ketika selesainya bulan Ramadhan. Namun jika Anda ketika selesainya Ramadhan berada di daerah yang tidak ada kaum muslimin disitu, atau disitu ada kaum muslimin, tapi mereka tidak berhak mendapatkannya,karena mereka kaya, maka keluarkan zakat fitrah di daerah yang paling dekat dengan daerah Anda itu

      Balas
      • Rey says:
        10 tahun yang lalu

        terima kasih Ustadz

        Balas
  21. phia says:
    10 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum….
    Begini, ibuku menerima zakat fitrah dari mesjid setempat, di mesjid itu juga saudara ku mengeluarkan zakat berupa beras.
    Apakah beras yang didapat ibuku boleh juga di makan oleh kakak ku yang mengeluarkan zakat?
    (kakakku sudah menikah dan tinggl dgn ibuku. Krna ibu ku janda, jadi mendapatkan zakat juga)

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      10 tahun yang lalu

      Wa’alaikumussalam, boleh

      Balas
  22. eni says:
    7 tahun yang lalu

    ass. apa artinya jika zakat kita dibayarin ama orang lain.

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      7 tahun yang lalu

      Boleh jika sepengetahuan anda

      Balas
  23. Indah Wulandari says:
    6 tahun yang lalu

    Apakah boleh dalam sebuah keluarga besar kakak tertua yang sudah menikah membayarkan zakat adiknya yang sudah dewasa? Sedangkan adiknya itu sudah bisa mencari uang sendiri dan mampu membayar zakat sendiri

    Balas
    • Yulian Purnama says:
      6 tahun yang lalu

      Boleh dengan seizinnya

      Balas
  24. Nurhidayat says:
    5 tahun yang lalu

    Assalamualaikum kak
    Mohon maaf saya mau tanya dulu saya pernah di fitrahin sama orang tua pacar saya sah kah fitrah nya terus bagaimana saya harus membalasnya

    Balas
  25. Irgi says:
    5 tahun yang lalu

    Ass.bolehkah orang yg inggin zakat fitrah membayarnya zakat fitrahnya dengan beras yg diberi dari seseorang dan dibuat zakat fitrah.trimakasih

    Balas
    • Ustadz Yulian Purnama says:
      5 tahun yang lalu

      Boleh

      Balas
  26. yatimatunnisa says:
    5 tahun yang lalu

    Assalamualaikum,apakah boleh mengeluarkan zakat fitrah dg pemberian dari orang lain?terimakasih
    mohon jawabannya

    Balas
  27. Musafir says:
    5 tahun yang lalu

    Assalamu Alaikum admin
    Saya memiliki kelebihan beras dari sumbangan dan jg zakat fitrah keluarga apakah boleh sy memabayar zakat memnggunakan beras pemeberian tsb, dasar hukumbya apa???
    Terimah kasih wassalam

    Balas
  28. Romi says:
    5 tahun yang lalu

    بسم الله ada janda punya anak, tp ayah sang anak tdk peduli dgn pembayaran zakat anak nya,lalu Siapakah yg akan membayarkan zakat anak nya ustad? Dan Siapakah yg menanggung zakat janda tsb? شكرا

    Balas
  29. Tedi says:
    3 tahun yang lalu

    assalamualaikum
    ustadz !
    1. bagaimana hukumnya membayar zakat fitrah pada janda ?
    2. tetangga saya memiliki 3 anak, yg sudah ditinggal mati oleh ibu nya, tapi ayahnya masih ada, namun tidak memiliki penghasilan tetap.
    jika saya membayar zakat fitrah kepada mereka, kepada siapakah saya harus memberikan zakat fitrahnya ? kepada anaknya atau kepada ayahnya ?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid Donasi Muslimahorid
Logo Muslimahorid

Kantor Sekretariat Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA).

Pogung Rejo RT 14 RW 51 no. 412
Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Indonesia, 55284.

Media Partner

YPIA | Muslim.or.id | Radio Muslim | FKIM

Buletin At Tauhid | MUBK | Mahad Ilmi | FKKA

Kampus Tahfidz | Wisma Muslim | SDIT Yaa Bunayya

Wisma Muslimah | Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Donasi
  • Pasang Iklan
  • Kontak

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.

No Result
View All Result
  • Akidah
  • Manhaj
  • Fikih
  • Akhlak dan Nasihat
  • Keluarga dan Wanita
  • Pendidikan Anak
  • Kisah

© 2025 Muslimah.or.id - Meraih Kebahagiaan Muslimah di Atas Jalan Salaful Ummah.